5. Sabtu pagi

6K 1.1K 65
                                    


Tangan yang melingkar di sekitaran pinggang Seongwoo nyaman sekali sampai dia ngga mau bangun, bahkan untuk sekedar buka mata aja dia mager.

Hari sabtu sob, waktunya mageran.

"Daniel," panggil Seongwoo pada cowok yang lagi meluk dia tanpa atasan ini.

"Lepas, mau buat sarapan." lanjutnya sambil elusin tangan Daniel di pinggangnya.

"Hmm."

"Pakai bajumu sana, dingin kan?"

"Hangat kok, apalagi kalau lagi didalam kamu."

mesum.

Habis ngomong dengan gitu santainya Daniel langsung dapat tarikan dirambut caramelnya.

"Mikir jorok jorok ya kamu nih?" tatapannya curiga kearah pacarnya yang lagi senyum senyum sambil elusin rambutnya.

"Hehe, kak pengen nih." aduh, sialan ini orang bilang kaya gitu pakai suara bangun tidur aja bisa bikin merinding.

"Ish, sana minta sama kucingmu, aku ogah masih pagi udah harus mandi."

"Ya biar ngga mandi pagi kita main sampai siang kak."

kurang ajar banget bangsat.

"Ngomong sekali lagi aku tampol kamu itu loh."

"Jangan sok galak, tambah manis kamu sialan aku makin ngga kuat ini."

"A-ah Danieeel!!" Seongwoo reflek teriak ketahan waktu Daniel nelusupin kepala di lehernya lalu digigit halus.

"Kenapa?" dijawab santai sama dia, bahkan tangannya udah masuk ke hoodienya Seongwoo sekarang.

"Kan dibilang masih pagi, ngga ada sarapan kalau ngga bangun."

"Tapi aku maunya sarapan kamu kak."

Habis itu jangan ditanya mereka ngapain, biarin aja yang lagi pacaran ini hangat hangatan.

ㅡㅡㅡ

selamat sabtu pagi jomblo.

suave.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang