"Salah, dasar korban pelet Daniel. Mandi dek, habis itu langsung kebawah ya sarapan sama sama." suruh Bunda sebelum tutup pintu kamar Seongwoo.
🐳
Setelah pilih baju dan rapihin rambut, Seongwoo ngaca sekali lagi dan nggak lupa juga semprot parfum yang ada gambar Cinderella kesukaannya.
Seongwoo turun pakai lari lari kecil di tangga, sampai nggak sadar kalau dia kepeleset dan jatuh di tangga terakhir.
Ceroboh memang, tapi gemas.
"Dek?"
Seongwoo hafal suara ini, suara berat yang bikin dia kangen.
"AYAHHHH!!" Seongwoo bangun dan cepat cepat hampirin ayahnya yang sudah sekitar tujuh bulan nggak ketemu.
"Ayah, adek kangennnn.." lirih Seongwoo sambil peluk ayahnya erat.
"Sama dek, kangen juga loh ayah sampai kalau lagi berlayar rasanya mau liat muka adek terus biar konsen." ayahnya senyum sambil usap usap kepala anaknya.
"Duh dek, kita jadi saingan nih sekarang?" bunda protes sambil pasang wajah garang yang dibuat buat.
"Biarin wle, ayah maunya sama aku! Ayo yah kita nikah aja tinggalin bunda sendiri!" Seongwoo melet kearah bunda nya yang langsung dihadiahi cubitan main main di pinggangnya.
"Udah ayo makan habisin nanti kita jalan jalan dek, bunda tunggu rumah oke?"
"BENER YA YAH?!" mata Seongwoo berbinar dengan mulut yang penuh makanan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Iya iya anaknya ayah yang paling ganteng, kamu makan ayah siap siap ya?" puncak kepalanya ditepuk tepuk halus dan diberi hadiah senyuman manis.
"Ayay captain! Nda nanti rapihin kamarku ya aku mau kencan sama ayah." Seongwoo senyum lebar sementara bundanya cuma gelengin kepala.
"Ya ya sana kencan sama ayahmu," bundanya noleh buat mastiin kalau ayahnya udah nggak ada disekitar mereka.
"Biar bunda kencani Danielmu nanti."
"LOH?! NGGAK BOLEEEEH!!"
🍒
selamat malam senin, apa ff ini sudah berdebu? hehe miaaan aku banyak kegiatan akhir akhir ini :(
