35. Safe flight, kak

1.6K 391 54
                                    


Ini udah minggu kedua setelah kejadian Daniel yang kecup bibir Seongwoo tiba tiba juga balasan nggak enak dari Seongwoo yang  buat Daniel ngerasa sakit di dadanya saat itu juga.

Hari ini, minggu ketiga di bulan juni tepatnya hari selasa tanggal duabelas dimana beberapa tahun lalu pertama kali Daniel berani ajak Seongwoo nonton.

Yup, their first dateㅡ sebelum pacaran tentu aja.

Daniel natap ponselnya miris, disana ada notifikasi calendar yang bertuliskan papa bear and baby bear first daaaaate 🐻💖🍓🌈

Bukan, itu bukan Daniel yang tulis. Tapi pacarㅡ maksudnya mantannya.

"Woy bengong aja masnya." Brian yang baru aja dateng sambil bawa dua piring mie goreng kantin kampus langsung duduk didepan Daniel dan nyodorin pesanan sepupunya itu.

"Pening gue mikirin gimana kak Seongwoo mau balik, btw lo nggak ngeband?"

"Yaelah banyak yang ngantri sama lo Dan tinggal pilih aja,"

Brian nyeruput es jeruknya sebelum akhirnya nepuk jidatnya tiba tiba.

"Untung lo ngomongin band, lima belas menit lagi gue latihan lo gapapa gue tinggal?"

"Yaelah sans, nggak ada juga yang mau nyulik gue."

"Iyasih gue kalo jadi penculik juga ga doyan sama lo, terlalu bongsor repot gue bawanya." Habis itu mereka berdua ketawa tapi salah satu dari mereka ketawa terpaksa.



Line.

Minhyun
Dan

Minhyun
Gue tau lo pasti nggak dapet kabar kalo hari ini Seongwoo ke jepang kan?

Minhyun
jam 2 siang pesawatnya take off


Daniel ngerutin keningnya, dia nggak ngerti kenapa tiba tiba Minhyun yang notaben nya mantan Seongwoo juga musuh Daniel nge line kayak gitu.

Tapi ya namanya juga bucinㅡ nggak maksudnya sayang, jadi Daniel buru buru ngambil mobilnya di parkiran buat pergi ke bandara.











🌈











"Nak, hati hati disana nanti ya." Bunda Seongwoo meluk lalu cium pipi kirinya.

Bundanya sebenernya nggak tega kalau harus tinggalin anaknya sendiri disana, apalagi keliatan banget kalau Sengwoo terpaksaㅡ itu semua keliatan jelas dari mata pandanya, pipinya yang tirus banget juga sorot matanya yang kelewat sendu.

"Iya kak, kalo ada yang nawarin jadi model majalah porno atau jadi bintang jav jangan mau ya." itu Ten, adik sepupu jauhnya sok pukul pukul bahu Seongwoo.

"Astaga Ten, si adek jangankan jadi bintang jav kayaknya baru diajak ciuman aja udah pingsan." tambah bunda dan mereka berdua ketawaㅡ ya kecuali Seongwoo.

Bunda nya nggak tau aja se-liar apa kalau dia udah sama Daniel. Duh kok jadi bahas mantan.

"Kamu nggak kabarin Daniel dek? Kan perpisahan gitu." kata bundanya, ya kan mumpung ayah nggak ada jadi dipikir Seongwoo bakal mau ketemu Daniel.

"Nggak ah kan aku mau move on."

"Sok move on, nanti disana di sms apa kabar aja paling langsung balik ke korea kamu kak."











🌈






Di sisi lain, Daniel yang baru aja turun dari mobilnya lari kesana kemari dan tertawaaa~

cut ! salah script.

Daniel lari nyelusurin bandara buat nyari dimana Seongwoo, kalau kalian pikir kenapa nggak di telfon aja Seongwoo nya ya Daniel juga mau telfon sih tapi dia lupa ponselnya ada di mobil.

"HAHAHAHAHAHAHA ENAK AJA AKU EMANG UDAH MOVE ON YA!"

Daniel nengok, dia tau ini suara siapa.

Siapa lagi yang suka teriak teriak sambil ketawa kaya orang gila di tempat umum kayak gini kalau bukan Seongwoo.

Daniel ngelangkahin kakinya perlahan. Daniel mau peluk erat Seongwoo-nya, mau cium keningnya, mau bisikin 'safe flight, kak' lalu acakim rambutnya halus.

Tapi dia nggak berani.

Silahkan bilang Daniel pengecut tapi kenyataannya memang gitu, nggak ada keberanian bahkan buat sekedar dadah sebentar ke Seongwoo.

Akhirnya dia mutusin buat cuma liatin Seongwoo nya ketawa lepas dari jauh sebelum akhirnya bisik pelan di tempatnya.

"safe flight, kak"

"aku sayang kamu."












🕊




END NGGAK NIH?

hehe aku suqa kang sibling.

mas brian dan kak daniel, uWUUUUU <3

suave.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang