Entah siapa yang mulai ciuman panas itu, yang pasti sekarang keadaan di mobil Daniel udah kacau.Jok tempat duduk Daniel sedikit dimundur karna sekarang ada Seongwoo dipangkunya tanpa pakai bajunya juga celana jeans yang menggantung di kakinya.
Tangannya yang bebas ada di tengkuk Daniel, meremat halus rambutnya yang membuat pacarnya itu makin bergairah nyentuh dia.
"A-angh. . . D-dan. ."
"Wrong name baby boy," Daniel berujar pakai suara deep nya, dan itu bikin Seongwoo merinding.
Sumpah, Daniel dengan suara deep juga segala fetishnya emang bikin mabuk.
Kata Seongwoo, bukan kataku hehe.
Daniel ambil dasi hitam yang ada di dalam dashboard mobilnya, dia ikatin dasi itu di mata pacarnya.
"Baby, sekarang kamu tau kan harus panggil aku apa?"
Seongwoo merinding, bukan karna Daniel aja tapi karna dinginnya ac yang nusuk sampai tulangnya.
"Y-yesㅡ Daddy."
"Good boy."
Pandangan Seongwoo yang terhalang dasi hitam pacarnya itu bikin dia nggak nyaman, dia nggak bisa tau hal gila apa yang bakal Daniel lakuin.
Dia bisa rasain kaki Daniel yang melebar sedikit dan bikin Seongwoo reflek remat halus bahu lebar pacarnya itu.
Tanpa Seongwoo tau, Daniel lagi lakuin eksperimennya.
Diambilnya bolpoin dan memasukan ujung bolpoin yang tumpul kedalam botol brandy dingin.
Perlahan ia meraba pipi bokong Seongwoo, dielus juga diremat halus dan buat Seongwoo melenguh manja.
Daniel ngegoda lubang pacarnya dengan memutar mutar bolpoin yang udah dimasukan kedalam brandy tadi dipinggir lubangnya.
"Ngh. . D-dad. ."
Seongwoo bergerak gelisah dan Daniel mulai kasih ciuman lembutnya mulai dari pipi sampai sekarang berakhir di leher, ngejilat juga gigit pelan sampai nimbulin tanda cintanya.
Dia ngecup leher sampai bahu Seongwoo dan masukin bolpoin tadi secara tiba tiba. Seongwoo yang kaget reflek meluk leher Daniel kencang.
Seongwoo bisa rasain ada benda keras yang aneh masuk kedalam lubang analnya yang kering bersamaan sama rasa dingin yang ada di permukaan benda tadi.
"D-daddy . . s-sa. . akhㅡ s-sakit."
Nggak lama, Daniel ngeluarin benda tadi dan taruh didepan hidung pacarnya.
Seongwoo bisa rasain sedikit wangi buah yang menusuk juga amis dan anyir.
Apa dia berdarah? shit.
"Kamu tau? Brandy dengan cairanmu itu campuran terbaik yang pernah kuminum,"
"Baby dengar, kamu pilih tangan atau mata?" pertanyaan Daniel terkesan menuntut ditelinganya, Seongwoo narik nafasnya dalam sebelum jawab pertanyaan tadi.
"T-tangan?" jawabnya ragu.
Dude, kalau saat kayak gini dia jawab mata itu berarti jawaban terbodoh.
Kalau dia pilih mata, Daniel pasti nutup matanya dan dia nggak bisa lihat Daniel yang berkeringat seksi sambil menggeram nama Seongwoo dengan suara dalamnyaㅡ sumpah, bayangin aja Seongwoo sudah ereksi.
"Sorry baby, tapi aku lebih suka lihat kamu yang putus asa tanpa lihat apa yang aku lakuin,"
Brengsek.
"Kamu keberatan?"
"N-no Daddy." bohong.
Seongwoo bisa rasain tangan Daniel yang ngelus pinggulnya sensual, dan juga dia bisa rasain semilir angin dari arah samping.
"Seks dimobil dengan jendela terbuka, sounds good right baby?"
Ya, sangat gila maksudmu.
"Y-yes."
Daniel ngebuka belt juga zipper celananya. Perlahan dia nurunin celananya dan bikin Seongwoo ngerasain penis pacarnya yang udah mengeras di belahan bokongnya.
Daniel cium kedua mata Seongwoo yang ketutup dasi hitam, ciumannya turun ke pipi tirusnya sampai akhirnya bibir mereka saling nempel.
Kedua bibir yang saling ngelumat juga gigitan halus dan permainan lidah keduanya bikin suasana makin panas, bahkan dinginnya angin juga ac pun kalah.
Ciuman Daniel turun ke rahang Seongwoo, buat dia tenang sambil masukin penisnya kedalam lubang lapar pacarnya.
"Ride me baby." satu perintah mutlak, dan Seongwoo cuma angguk paham.
Seongwoo nempatin dirinya diatas penis Daniel dan dia melenguh ketahan waktu masih ada rasa perih didalam sana.
Dia mulai gerakin badannya dan pacarnya juga ikut bantu gerakin si manisnya supaya lebih cepat ngejar nikmatnya, gitu gitu Daniel juga takut keciduk lho.
"A-anh. . Dadh. ."
Daniel ngeliatin pacarnya yang sibuk ngeracau nggak jelas dengan keringat mengalir juga tanda cinta dimana mana.
god damn.
"Hot banget kamu, mamamu ngidam nyemilin kompor?"
"D-dad. . ."
Sumpah, Seongwoo mau murka lalu tampar pacarnya ini kalau nggak ingat dia lagi mode kinky nya.
Gerakan keduanya makin cepat dan panas, sampai akhirnya kaki Seongwoo ngerapat di pinggang Daniel juga tangannya yang ngeremas bahu pacarnya.
"A-akh,"
"Baby, akh."
Desahan nada tinggi Seongwoo juga geraman Daniel jadi bukti kalau mereka udah ngecapai nikmatnya berdua.
Seongwoo capek, dia jatuhin kepalanya diatas bahu Daniel sambil atur nafasnya.
"D-daniel, maaf.." suara lirihnya bikin hati Daniel berdesir.
Dia ngerasa bersalah, sumpah.
"Sstt.. aku sayang kamu kak, sayang sekali sampai mau mati aja rasanya kalau kamu tinggalin aku. Jangan gitu lagi, aku sakit."
⚘
tULISAN APA INI ASTAGA?!!!
ya maaf ya yeorobun, nggak sesuai yang kalian harapkan. Duh, aku ini udah update lama sekalinya update malah sampah memang :(
daaaan, aku mau pamer draft ku hehehehehehehe kalau ku khilaf, publish mana ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
suave.
Short Story[ discontinued ] ✧; about relationship between kang daniel and ong seongwoo. higgest rank #11 #9 #7 #4 on short story