suave.

15. Ketahuan?

"Itu bukannya kak Seongwoo? Sama siapa deh?"

Cewek dengan rambut coklat yang menjuntai sampai punggung itu menajamkan pengelihatannya pada dua cowok yang lagi asik ngobrol didalam cafe.

"Fix kak Seongwoo itu, sekarang gue harus foto buat dikirim ke kak Danik," dia ngeluarin hpnya lalu ambil sekitar empat foto dan senyum puas.

"Good Job Eunseo, bentar lagi Kak Danik sama jablaynya itu ribut dan putus haha."

Eunseo, cewek cantik adik kelasnya Daniel waktu SMA. Dia emang udah naksir berat sama Daniel , tapi ya gituㅡ Daniel bilang dia lebih suka sama yang binal didalam.

⚘

"Minyeooo, turun disini aja gue nanti jalan dikit ke apartemen Daniel."

"Gapapa?"

"Gapapa lah, santai." nunjukin senyum lebarnya lalu beralih buka safetybelt yang dia pakai, tapi Minhyun malah pegang pergelangan tangannya.

"Ong, peluk dulu dong, kangen."

"Haha sini siniㅡ eh aduh jangan keras keras."

Setelah aksi peluk pelukan didalam mobil tadi, Seongwoo jalan sambil senyum senyum kayak anak remaja yang baru aja ditembak.

"Dan," panggil Seongwoo waktu baru aja masuk kedalam apartemen bernuansa putih hitam itu.

"Daniel kamu udah pulang belummm?" dia jalan terus sambil matanya nyari Daniel.

"Daㅡ Daniel turunin, anjing!" Daniel yang entah datang dari mana gendong badan Seongwoo habis itu dijatuhin di sofa.

"Haha lama banget, nyari buku apa sih?"

"Ng- itu. . tadinya nyari novel tapi nggak ada hehe."

Bohong.

"Oh, mau mandi dulu? Atau aku mandiin?"

"Sialan,"

Seongwoo ngedeket lalu peluk Daniel sambil ngusel di dadanya.

"Mau Daniel aja."

Belum sempat Daniel balas omongan pacarnya, dia lebih dulu dapat line dari orang yang berdisplay name 'x'.

Ya, isinya foto foto Seongwoo sama Minhyun.

"Tadi kamu ke toko buku sama siapa kak?" tanya Daniel halus sambil elus helaian rambut pacarnya itu.

"Sama Seungwoon, kenapa?"

"Oh Seungwoon, kukira sama Minhyun."

Seongwoo kaget, tubuhnya tiba tiba kaku.

"A- apasih."

"Ngapain aja sama Minhyun?" nada bicaranya mulai serius tapi elusan dirambutnya itu masih.

"Kok jadi Minhyun, apaㅡ"

"Jawab aja ngapain kamu sama Minhyun, anjing!"

Seongwoonya mau nangis, dia remat kuat baju yang dia pakai tapi masih di posisi meluk Daniel.

"Enggak ngapa ngapain."

"Iya, cuma nongkrong di cafe terus elus elusan rambut, lo mau jadi jablay?"

"Nggak gitu anjing, aku cuma ngobrol biasa!" Seongwoo mulai nangis lalu lepasin pelukannya, sumpah hatinya sakit banget.

"Haha gila ya, lo bohong biar bisa jalan sama mantan? Hebat." Daniel berdiri mau jalan ke kamar, tapi tangannya ditarik Seongwoo.

"Apa? Mending lo pulang kerumah lo, atau perlu gue telfon Minhyun buat jemput?"

"Nggak, aku pulang sendiri."

🥀

yah diusir si kakak :(

ngga tega ih bikin konflik gimana doooong!

ohiya yang kira kemarin Daniel yang nge-gep mereka siapa nih, ternyata degemnya danik yang nge-gep hehe.

selamat liburan bagi yang libur!