Bab 01
First Impression
***
SMA Pembangunan
Jakarta 11-maret-2015"Zikri Emilio! Kamu dengar tidak apa yang saya jelaskan barusan!" Pak Endru mendekati Zikri yang menatap lurus ke arah papan tulis.
"Denger Pak," Jawab siswa bernama Zikri itu, dengan santai.
"Apa yang kamu dengar! Coba ulangi!" perintah Endru.
"Kecepatan Velocity adalah Perpindahan persatuan waktu kecepatan di rumuskan dengan
V=s/t
Kinematika dengan Analisis Vektor, Menentukan Resultan Vektor, menggunakan Rumus Kosinus
√F²1 + F²2 + 2F1•F2 . COS. OC ....""Sudah cukup, saya tau kamu memang pintar! Tapi tolong, perhatikan saat saya sedang menjelaskan."
"Iya Pak." Begitulah seorang Zikri. Cowok itu memang terkenal dingin, juga jarang tersenyum, tak banyak bicara dan ketus.
***
Bel tanda istirahat sudah berbunyi 10 menit yang lalu, tandanya masih ada dua puluh menit waktu bagi Zikri untuk membeli makanan di kantin. Sayangnya, kali ini Zikri sangat malas, walau kedua sahabatnya Farell dan Nicholas sudah mengajaknya, tapi Zikri masih enggan beranjak dari duduknya di tangga samping lapangan.
"Ayo Zik, nggak asik lo!" sekali lagi Nic membujuk Zikri.
"Males! Kalian aja," jawab Zikri akhirnya, Nic dan Farell mengalah, membiarkan Zikri duduk di tangga sendirian. Sebelum cacing di perut mereka semakin memberontak, begitu juga dengan waktu yang keburu habis.
Zikri hanya menatap kedua sahabatnya yang mulai menjauh, dengan malas Zikri beranjak dari duduknya, berjalan tak tentu arah. Zikri tak punya tujuan, dan sampailah dia di sebuah ruangan, yang belum pernah ia datangi selama dia Sekolah di SMA pembangunan Itu.
Ruang UKS! Zikri penasaran. Sejak dulu, dia belum pernah masuk ke sini, karena jika dia sakit, memilih langung pulang, untuk apa dia ke ruangan ini toh' ujung-ujungnya berakhir di rumah juga 'kan.
Tanpa pikir panjang Zikri membuka pintu ruang UKS dan masuk ke sana, Zikri mengernyit, dia tak salah masuk ruangan 'kan?
Karena penasaran Zikri kembali ke luar dan membaca papan yang berada di atas pintu ruangan. Dan benar! Tulisanya adalah ruang UKS, tapi kenapa ....
"L.lo ngapain!" pekikan itu membuat Zikri tersadar, buru-buru dia menutup pintu dan pergi dari sana, ‘kok bisa ya?’ batinnya.
"Woi tunggu!" teriakan seseorang membuat Zikri menghentikan langkahnya, menoleh ke arah belakang, "l.lo yang tadi masuk ke ruang UKS 'kan?" tanya cewek Itu memastikan. Terlihat sekali nafasnya memburu, sepertinya dia berlari untuk mengejar Zikri.
Bukannya menjawab Zikri malah menatap gadis itu dari atas ke bawah, dan kembali ke atas dengan salah satu alisnya terangkat.
"Gue lagi nanya sama lo!" omelnya.
"Salah orang!" jawab Zikri, gadis itu terlihat geram, menarik lengan Zikri karena cowok itu sudah hendak pergi.
"Nggak mungkin! Gue yakin lo orangnya! Apapun yang tadi lo liat di UKS, tolong lo lupain aja, anggep aja lo nggak liat apa-apa!" pinta gadis itu, wajahnya sedikit memerah.
"Penting?" Zikri Bertanya meremehkan.
"Pe.pentinglah" jawab cewek itu terbata.
"Oh." Zikri mengangguk acuh, lalu kembali ingin melangkah pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Frozen [PROSES REVISI]
Teen Fiction20-02-2017 [TAMAT] [PROSES REVISI] ??? Kesalahan Terbesar gue Adalah Ngebiarin Lo Masuk Dan Ngrebut Hati Gue... -Zikri Emilio Setidaknya Lo bisa berubah walaupun gue harus ngorbanin sebuah perasaan bernama 'Cinta'... -Syifa Lazuardi