14

992 67 0
                                    


×××××

FROZEN

ΠΠΠ

°

   Zikri Terus Menatap Aneh Syifa saat Gadis Itu memasuki Kantin,, Namun Zikri Tidak Berkomentar,, Nico Bilang Dia Hanya Mengawasi Saja Kan,

   Syifa terlihat mengambil air mineral dari atas etalase, Lalu Berusaha membukanya,, Tapi Sepertinya Syifa Sangat Kesulitan,, Dan Malah Mendudukan Tubuhnya di Salah Satu Kursi,, menaruh pipinya di Atas meja lalu Meletakan Botol Itu di Depan Wajahnya,, Zikri Mendekat,,

"Kalo ga bisa minta tolong!" Komentar Zikri Sambil Membuka Tutup Botol Itu,, Syifa Tersenyum,, Lalu mengangkat Kepalanya,, Menerima Botol Yang di Berikan Zikri,, dan Tutupnya Sudah Terbuka,,

"Makasih!!" Ucap Syifa Tanpa Suara,, Suaranya Menghilang,, "khm!!" Syifa Berdekhem,, Mencoba Mengembalikan Suaranya,, Dia Benar-benar Sakit Kali Ini,,

"Gue Anter pulang!" Zikri Berdiri Memasukan Tangannya Ke dalam Kantung Celananya,,

"Ngga Usah!! Gue Mau Masuk Abis Jam Istirahat!!" Jawab Syifa,, Zikri Menggeleng Tidak Yakin,,

"Bolos Kok Tanggung!!" Cibir Zikri,,

"Dari Pada Lo!! Ikutan Bolos Kayak Gue!!" Syifa Balas Mencibir,, Lalu Meletakan Botol Ke Meja,, Tangannya Terulur memegang Kepalanya Yang Terasa Semakin Pusing,,

"Cepetan bangun!! Gue Anter Pulang!!" Tawar Zikri Sekali Lagi,,

"Hhhhh" Syifa Menghembuskan Nafasnya,, Lalu Bangkit,, Berjalan Sempoyongan menuju etalase,, "Bu Air Mineralnya Tadi Berapa??" tanya Syifa,,

"5000 neng!!" Jawab Sang Penjual Minuman,, Syifa Mengambil Uang Di Dalam Kantong Bajunya,, Lalu Memberikannya Kepada Ibu Itu,, Syifa Langsung Pergi,,

"Loh!! Neng!! Neng!!" Panggil sang Ibu Tak di Gubris Syifa,, "Neng Kembaliannya,,," teriak Sang Ibu Lagi,, Zikri Yang Masih Berdiri Tidak Jauh dari Warung di Panggil Sang Ibu,,

"Mas!! Mas Zikri Kan Pacarnya Neng Syifa,, Ini Tadi Bayarnya Kelebihan,, Banyak Lagi!!" Ibu Itu Mengulurkan Uang 95 ribu,, Ternyata Syifa Salah Memberikan Uang,, Zikri Menghela Nafasnya,, Lalu Mengambil Uang Itu,,

"Makasih Ya Bu!!" Ucap Zikri Lalu Pergi mengejar Syifa,, Zikri sudah Tidak Melihat Syifa Di Manapun,, Mungkin Sudah Ke Kelasnya,,

   Namun Dugaan nya Salah,, Ternyata Syifa Malah duduk di Depan Kelas 10,, "lo ngapain!! Bukannya Kekelas!!" Komentar Zikri Berdiri di Dekat Syifa,,

"Gue Lemes Banget!! Ngga Kuat Jalan!! Gue Capek!!" Jawab Syifa Menatap Zikri Yang Juga Menatapnya,, Kali Ini Wajah Syifa Benar-benar Mengerikan,, Sudah Matanya Sembab,, Lalu Wajah Pucat Pasinya,, Benar-benar Mengerikan,,

   Tanpa Bicara,, Zikri Membantu Syifa Bangun,, Dengan Memegang Kedua Bahunya,, "Gue Bantu!!" Syifa Yang Sudah Benar-benar Tidak Kuat Hanya Menurut,, Saat Itu Juga,, Bel Istirahat Berbunyi,, Menyebabkan Semua Siswa dan Siswi berhambur Keluar,, Syifa Menutup Matanya,, Dia Sangat Lelah,, Zikri Setia Memapahnya,, Tidak Berniat Menggendongnya,, Toh Syifa Masih Bisa Berjalan Sendiri,,

"Lo Masih Sadar Kan??" tanya Zikri Saat Tubuh Syifa Semakin Terasa Berat,,

"Masih,," Jawab Syifa Pelan,, "gue Masih Bisa Jalan,, Tapi Lo pegangin,, Kalo Engga,, Gue Ngga Bisa Berdiri!!" lanjutnya,, Zikri Mengangguk,, Tidak Perduli Tatapan-tatapan Tidak Percaya dari Para Penggemarnya,, Bahkan Ada Yang Berteriak Histeris sambil meloncat-loncat Akibat Kejadian Itu,,

Frozen [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang