ΠΠΠ
"Syifa Lo Masih Sadar Kan??" zikri Menatap Mata Syifa,, Dia Membawa gadis itu turun,, Syifa Mengangguk,, Dia Masih Sadar,, Hanya Saja, kepalanya terasa sakit, itu saja,
"Astaga lo mimisan! Kita Ke Rumah Sakit sekarang!"
"Syifa!!" Nico dan Nevan Berteriak Bersamaan Sambil Berbelok,, Yang Tadinya Akan Menuju Panggung,, Kini berlari Mengejar Zikri,,
"Syifa!!" Thia Juga Ikut Mengejar Zikri,,
Zikri tidak Perduli Pada Panggilan Nico, Thia ataupun Nevan,, Syifa Sendiri Sejak Tadi Menatap Zikri,,
"Lo Mau Nyulik Gue??" Ucap Syifa Pelan,, Tapi Masih Bisa di dengar Zikri,,
"Lo Sakit Harus Di Bawa Ke Rumah Sakit!!"
"Lo lebay,, Gue Semalem Ga Bisa Tidur,, Jadi Gue Minum Obat Tidur,, mungkin karna itu Gue Lemes Banget Sampe Sekarang,, Kayaknya Dosisnya Terlalu Tinggi deh,,"
"Jangan Becanda!!"
"Siapa Yang Bercanda sih,," Zikri Tak Membalas Lagi Ucapan Syifa Memilih Menghentikan Taxi,, Syifa Masih Setia Dalam Gendongannya,, Bahkan Sampai Saat Zikri Masuk ke dalam Taxi,,
"Lo Yakin Sama Posisi Kayak Gini??" Tanya Syifa Memandang Zikri Aneh,, Zikri Balas Menatap Syifa,, Mereka Berjarak Sangat Dekat,, Zikri Tersadar Dan Langsung Meletakan Syifa Di Sampingnya dengan Pelan,,
"Pak,, Rumah Sakit Terdekat,," Perintah Zikri pada Supir Taxi,, Syifa Terkekeh,, Walau Tubuhnya Sangat Lemas,, Bahkan Untuk Tertawapun dia Tidak Bisa,,
Syifa Memejamkan Matanya,, Dia Ingin Istirahat!!
Di Sisi lain Nevan Dan Nico Membawa Motor Mereka dengan Kecepatan Tinggi,, Mengikuti Taxi Yang Membawa Zikri juga Syifa,,
"Sialan Tuh Anak!! Main Bawa Kabur Anak Orang!!" Cerocos Nevan,, Dengan mempercepat laju motornya, Akhirnya Nevan Sampai di Rumah sakit Yang Tadi Taxi itu Masuki,, Dengan Kesal Nevan Melepaskan Helm di Kepalanya,,
cowok itu bisa melihat Zikri Yang Masih Mengendong Syifa,, Setelah Itu dia juga melihat seorang Suser Membawa Brankar dan Meletakan Syifa di Atasnya,,
"Syifa!!" Panggil Nevan Sambil Berlari,, Sedangkan Nico Baru saja Sampai,, Dia Langsung Mengejar Nevan Yang Terlihat Baru Saja Masuk,, Di Loorong Rumah Sakit Itulah Terjadi aksi Kejar-kejaran, Beberapa kali Nevan memanggil nama Syifa juga Zikri, namun keduanya acuh, begitupun Nico, dia juga terus memanggil Nevan, dan Nevan tidak perduli,,
Zikri Menoleh Saat akhirnya Dia Mendengar Panggilan Dari Nevan,, Baru Juga Zikri Menoleh,, Dia Sudah Mendapatkan Tinju Dari Sahabat karib Syifa Itu,,
"Bangs*t ya lo!! Ngapain Lo main bawa Syifa Gitu Aja Seenak Hati Lo!!" Cecar Nevan,, Zikri Menatap Nevan Datar,,
"Dia Pingsan!!"
"Engga! Gue Tau dia Masih Sadar,, Dia Itu Ngga Selemah itu!!" Bentak Nevan,, Hampir Saja dia Melayangkan Tinju Keduanya,, namun Nico sudah Lebih dulu datang dan Menghentikan Aksi Nevan,,
"Van Udah Van!! Lagi Pula,, Dia Ada Benernya,," Nico Menarik Nevan Menjauh,, Zikri Menghela Nafasnya,, "Zikri!! Mendingan Lo Balik Ke Sekolah!! Gue Ngga Mau Nevan Sampe Ngehajar Lo lagi!! Dia Kalo Udah Marah Ngga Bisa di Kendaliin!!" Peringat Nico,, Zikri Menatap Sahabatnya Itu Bingung,,
"Gue Bakalan Ngasih Tau Lo Keadaan Syifa,, Tapi Mendingan Lo Balik!!" Nico Kembali Bicara,, Zikri Akhirnya Mengangguk,, "Gue Bakalan Ngehubungin Lo Nanti,," Zikri Menatap Sesaat Pintu Ruang UGD,, Lalu mulai Melangkah Meninggalkan Rumah Sakit,,
"Akting lo Keterlaluan Bagus!!" Nico Meninju Bahu Nevan Yang Tertawa Terbahak,,
"Lo Malah udah Pantes Maen Film Bareng Joe Taslim!!" Nevan hanya tercengir ke arah Nico, lalu Keduanya Terbahak Bersma,,
KAMU SEDANG MEMBACA
Frozen [PROSES REVISI]
Teen Fiction20-02-2017 [TAMAT] [PROSES REVISI] ??? Kesalahan Terbesar gue Adalah Ngebiarin Lo Masuk Dan Ngrebut Hati Gue... -Zikri Emilio Setidaknya Lo bisa berubah walaupun gue harus ngorbanin sebuah perasaan bernama 'Cinta'... -Syifa Lazuardi