°
°°
°°°ΠΠΠ
"Bangs*t!!!" Zikri Tersungkur Jatuh,, Tangannya Refleks Memegang Pipinya Yang Baru saja Mendapat Tinju dari Adik Kelasnya,, "Lo Apain Syifa Hah!!" Nevan!! Cowok itu kalap,, menarik Kerah Baju Zikri,, Keduanya Saat Ini Berada Di Kelas Zikri,, Bahkan Guru Matematika Saja Masih Mengajar,, Namun Nevan Tanpa Permisi Masuk dan Langsung Meninju Zikri Begitu saja,,
"Lo Pikir Lo Siapa!! Lo Bikin Syifa Kayak gitu!!" Nevan Berucap,, Amarahnya Tidak Bisa terbendung lagi,, Setelah Tadi Pagi dia Mendapat Kabar Tentang Keadaan Syifa Dari Nico,, Nevan Yang Memang Kesiangan Berangkat Sekolah Dengan Cepat Mengegas Motornya Menuju Sekolah,,
Dan Di Sinilah Nevan Sekarang,, Mencengkeram Kuat Kerah Baju Zikri,, Kakak Kelas Yang Terkenal dan Juga Sangat Di Kagumi Seluruh Siswi Termasuk Guru-guru,,
"Gue Ngga Lakuin Apa-apa!!"
"Alaaaah Bulshit!! Gue Tau Lo ngga Suka Sama Syifa,, Tapi Ngga Seharusnya Lo Ngelakuin Hal Sepengecut Ini!!" Nevan Berteriak Marah,,
Amaarah Zikri Tersulut,, dia tidak main-main,, dia Memang Tulus Pada Syifa,,
"Tau Apa Lo tentang Gue!!" Ucap Zikri dengan Nada Tajamnya,, Tak Lupa Tatapan Membunuhnya,,
"Jangan Jadiin Syifa Alesan!! Dia Ngga Tau apa-apa,, dia Cuma Cewek Polos Yang Salah Udah Ngejatohin Hatinya Ke Bajing*n Kayak Lo!!" Nevan Mendorong Zikri Keras,, Zikri Menatap Nevan Tajam,, Rahangnya Mengeras,,
"Di Mana Syifa!!" Zikri bertanya,,
"Apa Perduli Lo!! Setelah Lo Bikin Syifa 'kayak sekarang',, lo nyariin dia!!" Nevan Menggeleng sambil Tertawa Meremehkan,, "Pengecut!!" Cibirnya,,
Zikri Tidak Perduli Saat Ini dia Sudah Menjadi Pusat Perhatian,, Apa Lagi Sang Guru Juga Menyaksikan,, Guru Perempuan Itu Hanya Bisa diam,, dia Juga Takut Terkena Amukan Nevan Yang Kalap Seperti Itu,,
"Si*lan Lo!!" Nevan Kembali Meninju Zikri,, Amarahnya Belum Mereda Sedikitpun,, "Setelah Syifa 'Balik',, jangan Harap Lo Bisa Nemuin Dia!! Karna Gue Bakalan Maju Paling depan Buat Ngalangin Lo!!" Nevan Beranjak Pergi,, Namun Sebelum Itu,, dia sempat Mendorong Meja dan Menendang Kursi,, di akhiri dengan Menutup Pintu dengan Amat Kencang,,
Zikri masih Ambigu dengan Ucapan Nevan,, Apa Maksud Ucapan Nevan Tentang kata 'Kayak sekarang' Memang Apa Yang Zikri Lakukan?? Dan Kata 'Balik' Memangnya Syifa Pergi Kemana?? Apa Dia Pindah Sekolah?? Apa dia Pergi Meninggalkannya Karna tau Fakta Tentang Kenzi,, Tapi Kenapa???
×××××××
"Lo kemana??" Pertanyaan Itu Yang Selalu Ada Di Benak Zikri,, Sudah Hampir Dua Minggu Zikri tak Sedikitpun Mendapatkan Kabar Dari Syifa,, Dia Seakan Hilang Di Telan Bumi,, Nico?? Jangan Di Tanya,, Bahkan,, Zikri saja Tidak Melihat Batang Hidungnya Sama Sekali,, dia Sama-sama Menghilang,,
Dan Juga Setelah Kejadian Kemarahan Nevan dia Di Scors Karna Telah Melakukan Tindakan Kasar Juga Merusak Properti Milik Sekolah,, Tapi Anehnya,, Nevan Kan di Scors Tiga Hari,, Tapi Sudah Dua minggu dia Tidak Tampak,, Sama Seperti Nico dan Syifa,,
"Apa Sebenernya Yang Gue Ngga Tau tentang Lo Fa!!" Gumam Zikri,, Menatap Fotonya dengan Syifa Saat Malam Itu,, Malam Di Mana Dia dan Syifa Makan Nasi Goreng Bersama,, Malam Di Mana Syifa Bertingkah Aneh,, dan memberikannya Sebuah Dream catcher..
Dream catcher!
Iya Zikri Baru Ingat,, Zikri mengambil benda Itu Yang Memang Ia Letakkan Di Laci Meja Belajarnya,,Zikri Memandanginya,, Lalu berkata,, "Lo pernah bilag kalo gue harus minta permohonan kan, Sekarang gue bikin permohonan supaya Lo Balik!" Ucap Zikri Seperti Orang Gila Pada Foto Syifa,,
"Lo ninggalin Gue!! Saat gue Udah Cinta Sama Lo!! Di saat lo Udah Berhasil Cairin Hati Gue!! Kenapa??" lagi-lagi Zikri Bertanya Pada Foto Syifa,, "gue Kangen Sama Lo..."
×××××××
Zikri Terdiam Lemas Di Kursinya,, Kelas Sudah Mulai penuh dengan Siswa dan Siswi Yang mulai Berdatangan,, Pagi Ini Zikri Berangkat Sangat Pagi,, Berharap Syifa Tengah Berdiri di depan Kelasnya Sambil Membawakan Bekal Untuknya,, Bahkan Zikri Sengaja Tidak Makan Di Rumah Agar Bisa Sarapan Bersama dengan Syifa,,
Tapi Sayang,, Khayalan Akan Tetap Menjadi Khayalan,, Tidak Ada Syifa,, Tidak Ada Bekal,, dan Tidak ada Sarapan Pagi Bersama,, yang ada Kini Zikri Hanya Bisa duduk,, Mengacak Rambutnya Sambil Menatap Lurus Ke arah White board,,,
Tiba-tiba Mata Zikri Mengerjap,, Apa Kah Baru saja Yang Lewat di depannya Itu Nico??
Zikri Langsung menoleh,, dan Ternyata Benar,, Nico Sudah duduk Manis Di Kursinya,, Zikri Ingin bertanya,, Tapi Bingung Ingin Bertanya Apa,,
"Lo Udah Masuk??" Pertanyaan Bodoh Macam Apa Itu?? Nico Yang Merasa di Ajak Bicara Hanya Menatapnya Seklias,, Lalu Fokus Pada Ponsel Yang Baru di Ambilnya dari Kantong Celananya,,
Zikri Terdiam,, Apa Ada Yang salah?? Zikri mencoba Kembali Bertanya,, Namun Nico Terlebih dahulu meninggalkan Kelas,,
Tunggu!!
Jika Nico Sudah Masuk,, Besar Kemungkinan Syifa Juga sudah Masuk Kan?? Pikir Zikri,, dengan Cepat Zikri Berlari seperti Kesetanan,,
Setelah Beberapa Ratus Meter Berlari,, Kini Zikri Sudah Berada Di depan Kelas Syifa yang Mulai sedikit Ramai,, Zikri Tanpa Tunggu Lama Langsung Masuk Ke dalam Kelas Syifa,, Menatap Satu-satunya Gadis yang sering bersama Syifa,, Fathia,, Ya Gadis Itu Fatihia,, Gadis Yang Saat Ini Mandang Zikri Kagum,,
Zikri mendekati Thia,, Tanpa Basa-basi,, Zikri Kembali Langsung Bertanya..
"Syifa udah Masuk??"
"Belum,, Dia Masih Belum Masuk,," Jawab Thia Masih Menatap Zikri Kagum,, Sedang Zikri Sendiri Acuh,, Mengacak Rambutnya Lalu Keluar,,
Sahabatnya Tidak Mau Bicara padanya,, Sekarang,, Apa Yang harus Zikri lakukan?? Iya!! Zikri akan mencoba bertanya Pada Nico,, pada Sahabatnya,, mungkin Sahabatnya Bisa Membantunya...
Tanpa Berfikir Lebih Lama,, Zikri Kembali Ke Kelas,, Namun Ternyata Nico Masih belum Berada Di Kelas Lagi,, Zikri Bertanya Pada Beberapa Teman Sekelasnya,,, Dan Mereka Bilang Nico Belum kembali Setelah Dirinya Keluar,, Apa Mungkin Nico Marah Padanya?? Bisa Jadi Kan,, Tapi pertanyaannya,, Di Mana Nico Sekarang Berada?? Dan Lagi,, Farellpun Juga Tidak Berada Di Kelas,, Apa Mereka Pergi Berdua?? Apa Mereka Sedang Mencari Sesuatu,, Atau??
Aaarrrrggghhhh kepala Zikri Rasanya Ingin Pecah saja,, Kenapa Hal Sepele Seperti Itu Saja Membuat Pikirannya Kacau,, Intinya,, Zikri Harus Menemukan Nico Secepatnya,, agar dia Bisa Tau Keberadaan Syifa,,
Dengan Langkah Cepat,, Zikri Keluar Dari Kelasnya,, Namun Sial,, Ternyata Guru Sudah Melangkah Ke Arah Kelasnya,, Apakah Sudah Bel?? Ahhhh Zikri Tidak Terlalu Perduli Tadi,,
"Mau Kemana Zikri,, Masuk Kelas!!" perintah Sang Guru,, Zikri menghela Nafas Lalu Kembali Memasuki Kelasnya,,
Dan Anehnya,, Nico beserta Farell tidak Masuk Kelas Selama Pelajaran Berlangsung,, Hingga selesai Pelajaran,, Kemana Kah Mereka?? Merka Bolos!! Tidak Biasanya,, Apa Mereka Menghindari Zikri?? Atau...
Lagi-lagi,, isi otak Zikri Selalu penuh Dengan Pertanyaan-pertanyaan yang Tidak Bisa Terjawabkan,,,
To be Continue....
KAMU SEDANG MEMBACA
Frozen [PROSES REVISI]
Teen Fiction20-02-2017 [TAMAT] [PROSES REVISI] ??? Kesalahan Terbesar gue Adalah Ngebiarin Lo Masuk Dan Ngrebut Hati Gue... -Zikri Emilio Setidaknya Lo bisa berubah walaupun gue harus ngorbanin sebuah perasaan bernama 'Cinta'... -Syifa Lazuardi