°
°°
°°°ΠΠΠ
÷
Syifa Berjalan Sambil Menunduk,, Dia Merasa Kacau Hari Ini,, Apalagi Saat Tadi dia Bertemu Zikri di Parkiran,, Cowok Itu Sama sekali Tidak Menyapanya,, Di Tambah Lagi Kini Ia Sangat Lemas,,Bahkan Memikirkan Makan Saja Tidak,,
Akibat Kejadian Kemarin di pesta Utah Zikri,, saat Syifa Kembali dia Sudah Tak Mendapati Zikri di Sana,,Hanya Wajah-wajah Merasa Bersalah Nico, Nevan Juga Angel Yang Ia Lihat,, Syifa Sedikit Kesal,,Bahkan Dia Sempat Membentak Nico Juga Nevan,,Tapi Mau Bagaimana Lagi, sudah Nasibnya,,Dia Sudah Terikat dengan Galang dan Ica,Apapun Yang Berurusan Dengan Dirinya Dan Galang,,Pasti Syifa Akan Kalah,,,
Hari ini adalah Hari pertama Syifa Masuk Sekolah Setelah Satu Bulan Libur,, Di Sambut Dengan Pagi Yang Buruk,, Bahkan Jika Syifa Memilih,, Dia Tidak Ingin ada Hari Ini,,
"Syifa!!" Panggilan Itu Membuat Syifa Menoleh,, Saat Ini Syifa Tengah Berjalan di Koridor Depan Kelas 10 yang akan Membawanya ke Menuju kelas 11 di lantai dua,,
"Ya Thia??" Ternyata Thia,, Syifa Tersenyum Seperti Biasa,,
"Nih!!" Thia Memberikan Sebuah Kertas Terlipat Rapi Seperti Undangan Resmi,,
"Apa Nih??" Syifa Bertanya,,
"Dari Bu Nida,, Dia Nyuruh Lo Buat Jadi Model di Acara Tahunan Sekolah,," Jelas Thia,,
"Loh Bukannya Gue sudah Pernah Nolak,, Kenapa Sekarang di Ajuin Lagi??"
"Gue Ngga Tau,, Yang Jelas Gue Cuma Nyampein Amanat,, Gue Duluan,," Thia Beranjak Pergi,, Ya Walaupun Persahabatan Mereka Sudah Mulai Membaik,, Tapi Itu tidak Membuat mereka seperti dulu, Thiamash perlu waktu, Dan Syifa akan membiarkan Thia memaafkannya secara perlahan, Syifa Menghela Nafasnya lelah,,
Gads itu Kembali Berjalan,, Namun Kali Ini Tujuannya Bukan Lagi kelasnya,, Melainkan Ruang Bu Nida,, Guru Tata Busana Yang Pernah Mengajukan Syifa Untuk Mengikuti Fashion show,, namun Syifa Menolaknya dengan Halus,, Tapi kenapa sekarang Udangan Bahkan Sudah di Tangannya,, itu Bukanlah Undangan Biasa,, melainkan Undangan Persetujuan Orang Tua,,,
Syifa Melangkah Dengan Pasti,, namun Juga Lelahnya,, Apa Lagi sejak Kejadian Kemarin Lusa Syifa Tidal lagi bicara dengan Zikri, Bahkan Zikri tidak menghubunginya lagi,, Di hubungipun Tidak di Respon,, sekarang Syifa bertanya pada dirinya Sendiri,, Apa Yang Harus Dia lakukan, harusnkah dia memberitahu yang Sebenarnya,,,
Syifa Meyakinkan Diri Sendiri,, Dia Akan Memberitahu Zikri,, Apapun Yang Akan Zikri Fikirkan Nanti,, Tapi Yang Jelas Masalah Ini Harus Di Luruskan,, Syifa Sudah Lelah..
Drrrrttt
Ponsel Syifa bergetar, Syifa mengambilnya lalu menatap nama yang tertera di layar ponselnya,
"Lagi!" gumamnya, setelah itu mengangkat telfon itu,
"Halo om" sapa Syifa,
"..."
"apa! Ngebujuk Zikri supaya pergi ke London!" ini gila! Dia tidak bisa,
"..."
"Om ngga salah ngomong kan?"
"..."
"Sorry om kalo itu ifa ngga bisa, maaf om"
Klik
Syifa mmatika panggilannya,, ini gila! Dia bisa gila, benar-benar gila!
Drrrttt
Ponselnya kembali bergetar, Syifa menatapnya lagi,
KAMU SEDANG MEMBACA
Frozen [PROSES REVISI]
Teen Fiction20-02-2017 [TAMAT] [PROSES REVISI] ??? Kesalahan Terbesar gue Adalah Ngebiarin Lo Masuk Dan Ngrebut Hati Gue... -Zikri Emilio Setidaknya Lo bisa berubah walaupun gue harus ngorbanin sebuah perasaan bernama 'Cinta'... -Syifa Lazuardi