36

836 48 1
                                    

°
°°
°°°

ΠΠΠ

÷

    Angin Serasa Menusuk Malam Ini,, Hujan Baru Saja Reda,, Masih Tersisa Rintik Gerimis Yang Menyiram Bumi,, Hawa Dingin Menyelimuti Kota Jakarta Saat Ini,, Zikri Duduk di Balkon Kamarnya,, Di Temani Gitar Kesayangannya,, Menatap Lurus Kegelapan Malam,, Gerimis Seakan Menjadi Taman Setianya Sejak Pukul Tiga Sore Tadi,, dan Sekarang Jam Menunjukan Pukul Delapan Malam,,

   Zikri Kembali Memetik Gitarnya,, Hatinya Kembali Beku,, Dia Rindu,, Rindu Sebuah Kehangatan, rindu akan sebuah perhatian, tapi Zikr sendiri tida bisa mengobati rasa rindu itu,

   Kenzi Sejak Pagi Berada Di Rumahnya,, Tapi Zikri Sama Sekali Tidak Ingin Menemuinya,, Dia Gundah, dia tidak ingin bicara padanya, tanpa kenzi sadari dia tela kembali menorehkan luka di hati Zikri, walaupun Zikri tau Kenzi tak salah, dia yang salah telah membiarkan hatinya Cair begitu saja, bukankah itu mmag ksalahannya, mebawa masuk Syifa ke dala Hatinya?

     Besok,, Besok Sudah genap Satu Bulan Syifa Menghilang,, Tidakkah Syifa Rindu,, Tidakah Syifa Perduli dengan Kegelisahan Zikri,,

    Petikan Gitar Terhenti,, Suara Ponsel Terdengar Nyaring,, Zikri Menoleh Sesaat,, Bangkit Lalu Berjalan Menuju Kamarnya,, DiAtas Meja Belajarnya,, Ponselnya Terus Bergetar,, Zikri Mendekat,, Nico,, Ternyata Dia Yang Menelfon,,

   Mungkin Ada Sesuatu Yang Penting,, Tanpa Menunggu Lebih Lama,, Zikri Mengangkat Panggilan Itu,,

"Zikri!! Cepet Turun,, gue di depan Rumah Lo,, Ngga Usah Bawa Motor,, Lo Ganti Baju,, Ikut gue Sekarang!!" Zikri Tidak Mengerti,, Tapi Dia Juga Tidak Ingin Banyak Bertanya,, Jika Berurusan dengan Nico,, Sudah Pasti Ada Urusannya dengan Syifa, Benar Kan??

   Tanpa Menunggu Lama Lagi,, Zikri dengn Cepat Mengganti Baju Santainya dengan Celana Jeans Juga Kaos Abu-abu di Lapisi Jaket Cokelatnya,, Lalu dengan Cepat Meluncur keluar Rumah,,

"Zikri!! Mau Keman??" Sang Mama Menegur,, Zikri berhenti Sesaat,, Menoleh,, di sana di Meja Makan Ada Kenzi Juga Mamahnya dan Juga Mama Kenzi,, Zikri Mendengus pelan,,

"Zikri Mau keluar,, di depan Udah Ada Temen!!" Jawab Zikri Langsung Berlari Keluar,, Di Depan Gerbang Sudah Terparkir Mobil Hitam,,

   Tanpa Zikri sadari duapasang mata tengah memperhatikannya, Zikri bahkan tidak menyadari ada sebuah mobil yang terparkir tidak jah dari mobil Nico,,

   Dengan menerobos Gerimis,, Zikri Langsung Masuk Ke dalam mobil Itu, Ternyata Nico Tidak Sendiri,, Dia Bersama Nevan, Farell Juga Satu Cewek Yang Tidak dia Kenal,, Sepertinya Zikri Pernah Lihat,, Dia Itu Gadis Yang Waktu Itu Bicara dengan Nico setelah Tanding Basket,, ya Zikri ingat,,

"Lama!!" Dengus Nevan Kesal,,

"Brho!! Lo Bawa Hp kan?? Hp gue Lobet Gara-gara Si Nico!!" Cecar Farell Langsung Menengadahkan Tangannya Ke Arah Zikri,, Tanpa Pikir Panjang Zikri mengambil Ponselnya dan Memberikannya Pada Farell,,

"Kenapa??" tanya Zikri,, dia duduk di Kursi Belakang,, Di depan Ada Nico dan Cewek Itu,, Di samping Zikri ada Farel dan Di Samping Farel Ada Nevan,,

"Udah Lo Ikut aja,, ngga Usah Banyak Nanya!!" Ceocos Nevan,,

"Udah Zik,, Lo Ikutin Kita Aja,, Oya Kenalin Ini Angel,," Nico bicara Sambil Mengenalkan Gadis Bernama Angel,, Yang Dia Tau Berasal dari SMA Bintang,, Zikri Hanya Mengangguk,,

"Gue Udah Denger Banyak Tentang Lo dari Nico,," Angel bersuara,,, Zikri Masih diam,, Memilih Menyandarkan Punggungnya Ke sandaran Jok,, Farell Sekilas Menoleh,,

"Gue Tau apa Yang Lo Rasain,, Dan Gue Ngga Bisa Cuma Ngasih Kata-kata Penenang Buat Lo,, Itu Ngga Berguna Kan!!" Farell bersuara,, Zikri Menoleh,, Farell Terkekeh,, Lalu Mengetikkan Sesuatu di Ponsel Zikri,, Zikri tidak Perduli Apa Yang Farell lakukan Pada Ponselnya,, Yang Jelas Zikri Memang Ingin Melepaskan Pikiran Yang Tertuju Pada Syifa Sekarang,,

"Oya,, Gue Denger Galang Balik,," Zikri Menoleh Ke arah Angel,, Galang Kembali??

"Terus Kenapa Kalo dia Balik! kalo Dia Nantang Kita Berantem Lagi,, kita Jabanin Kok,,, Ya Ngga Nic??" Farell meminta dukungan,, yang Hanya Mendapat Anggukan Dari Nico,, karna dia terlalu Fokus Menyetir,,

"Galang Balik Tadi Pagi,," Angel kembali bersuara,,, "Gue heran dia itu Punya Masa Lalu apa sih Sama Syifa??" Nico menoleh,,

"Ga Usah Bawa-bawa Syifa!! Kenapa sih Njel!! Dari dulu Lo Ngga Pernah Berubah!! Selaluu ikut campur Urusan Orang!!" Kesal Nico,,

"Duh Nic,, bukannya gue Mau Ikut Campur,, Gue Cuma Pengen tau,, penasaran kali!!" Anggel Membela diri,,

"Serah Lo deh!!" Nico mengalah,, Mendebat Angel sama saja Membuang Waktu untuk hal tidak Penting,,

"Kita Mampir Dulu deh,, Gue Perlu Ke Warung!!" Nevan Bersuara,,

"Di Larang Ngeroko di Mobil Gue!!" Tolak Nico,, Nevan Mendengus,,

"Elah!! Cuma Bentaran Doang,, Gue Juga Ga Bakal Ngeroko dalem Mobil Lo sih!!" Nevan Menyandarkan Punggungnya,,, Sambil mendengus dan Memainkan Ponselnya,,

   Zikri Hanya mendengarkan Perdebatan Tidak Penting Itu,, Zikri Juga Baru Tahu Jika Nevan Itu Perokok,, Sayang Sekali Wajah Tampannya,,

   Zikri Menghela Nafasnya,, Dia Bingung Kenapa Nico Mengajaknya Juga,, Akhir-akhir Ini Setelah Hilangnya Farell dan Nico saat hari Pertama Nico Masuk Sekolah,, Ternyata Mereka Pergi Untuk Mencari keberadaan Angel,, Nico Meminta Farell Membantunya,, Dan Nico Memang Tidak Mau Membuat Zikri Masuk Ke dalam masalahnya,, Apa Lagi Zikri sedang Memiliki Masalah Tersendiri dengan Keponakannya,,

   Walaupun dia Juga Yang Menyembunyikan Keberadaan Syifa Dari Zikri,, Tapi Nico Memang Tidak Mau Zikri Masuk dalam Masalahnya,, Apa Lagi tentang Angel,,

"Zik,, Mending Lo Jangan Hubungin Syifa Dulu!!" Ucapan Nico Membuat Keributan Kecil di Mobil Itu seketika Terdiam,, Zikri Menoleh,, Yang Tadinya Memandang Keluar Jendela Kini Menatap Nico dari Spion Tengah,,

"Maksud Lo apa!!" zikri Tidak Mengerti,,

"Gue Rasa Dia Ngejauhin Lo,, Mungkin Karna ada Sesuatu,, Gue Juga Ngga Tau Apa Masalah di Antara Kalian,, Tapi Yang Jelas,, Syifa Sebelumnya Belum Pernah kayak Gini,," Nico menjelasnkan,, "Lagian lo juga Kayaknya Biasa Aja Kalo Syifa Ngga Lagi Sama Lo!!" Lanjutnya,, Kalimat Barusan Membuat Zikri Tidak Nyaman,,

"Tapi Gue Sayang Sama Dia!!" Semuanya Menoleh Ke arah Zikri,, Ini Pertama Kalinya Zikri mengatakan Itu Di depan Semua Orang,, Zikri Terdiam,, mengalihkan Pandangannya Ke Jalanan,,

   Nico tersenyum,, Dia Tau,, karna Memang Selama Dia Mengenal Zikri,, Zikri tidak Pernah seperti ini sebelumnya,, "Lo Yakin?" nico kembali Bertanya,,

"Ngga ada alesan Buat Gue Ngga Yakin!!" Nico mengangguk,, Mempercepat Laju Mobilnya,, Zikri Hanya Terdiam,,  dia Tidak Akan bertanya Nico akan Membawanya Kemana,, Yang Jelas Dia Akan Ikut,,

"Semoga Lo Bisa Bawa Syifa Balik!!" Ucapan Nico Membuat Zikri mengernyit,, Membawa Syifa Kembali? Kembali Kemana? Dan Memangnya dia Ada di mana?

××××××××

   Zikri Masih Mematung,, Memandang Bangunan Yang Belum Pernah dia Datangi Sebelumnya,, Tatapannya Jatuh Pada Nico,, meminta Penjelasan,, Namun Nico Hanya Menarik Nafasnya,,

"Gue Tau Lo Kaget,, Tapi Emang Ini Yang Terjadi!!" Nico Bersuara sambil Menepuk Bahu Zikri,, "Gue harap Lo Bisa Bawa Dia Keluar dari Tempat Ini,," Lanjutnya,,

"Lo Yakin Syifa Di Sini??" Zikri Tidak Yakin,,

"Kalo Lo Ngga Percaya,, Lo Bisa Masuk dan Mastiin Sendiri,," Nico memasukkan Kedua Tangannya Ke Saku Celananya,,

   Zikri Masih diam,, Menatap Bangunan Yang Sangat Terdengar Bising dan Juga Banyak Memancarkan Lampu Warna Warni Itu,,

"Club??"

To be Continue.....

Frozen [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang