×
××
×××FROZEN
×××
××
×\/
"kemarin lo dateng buat nepatin janji gue kan?" Tanya Syifa berdiri dengan berpegang pada besi yang berjejer rapi sebagai pagar pembatas,
"Lo pikir? Lo yang udah janji, gue cuma bantu,," Syifa megangguk, membenarkan, dengan gerakan perlahan Syifa meoleh Meanatap Ica yang tengah bermain dengan pistol kesayangannya, memutar-mutarnya degan jari telunjuk dan jempolnya,
"Sekuat apa lo bakal bertahan Fa?" tanya ica, Syifa tersenyum masam, dia tau maksud pertanyaan Ica barusan,
"Gue udah kalah da..."
"Tapi lo masih bertahan, lo bodoh!" Syifa mengangguk,
"Om Natta tau kit.."
"Bukan kita! Tapi lo yang bikin Rumit, gue udah bilang dulu, kerja kayak gini itu jangan bawa perasaan!" Syifa mengangguk, Ica benar,
"Gue harus apa?"
"Tinggalin dia!"
"Gue ngga bisa!"
"Lo mau ninggalin dia apa dia yang ninggalin lo?" Syifa meoleh kembali, menatap Pemandangan Kota dari Atas Rofftop Rumah sakit,
"Gue ngga bisa tinggalin dia, tapi gue juga ga Pengen dia ninggalin gue!"
"Cuma ada dua pilihan Fa! Lo yang mau ninggalin dia! Atau dia yang Ninggalin lo! kalian ngga bakal bisa bersama!" Ica membalikan tubuhnya, lalu bersandar pada pagar besi,
"Gue Cinta dia!"
"Gue bakal ngehapus rasa Cinta lo jadi benci!" Syifa langsung menoleh ke arah Ica,
"Tapi gimana Caranya?" Syifa ingin tapi dia tidak bisa,
"Ini bakalan nyakitin lo, tapi setelah ini, lo bakal bebas dari dia!" Syifa mengernyit, bingung, tentu saja,
"Lo sayang sama Zikri?"
"Udah jelas Ca, ngga usah di tanya!"
"Lo sayang sama Opah lo?"
"Banget!"
"Kalo lo di suruh milih, lo Milih Zikri atau Opah lo?" Syifa terdiam, menatap lurus bangunan-bangunan tinggi di sebrang Rumah sakit, lalu memejamkan matanya,
"Opah" Jawab Syifa pelan,
"Jadi udah di putusin!" Ica berjalan cepat menjauh, Syifa menggelng, dia ke sini menggunakan Kursi roda, kakinya masih terasa lemas, dan Ica dengan sengaja meninggalkannya sendirian, Syifa kebingungan, Dengan perlahan dia merayap berpegangan pada besi,
Berusaha menggapai Kursi roda yang ada di tengah, Sulit sekali, pada akhirnya Syifa terjatuh, menghela nafasnya sejenak, lalu menyeret kakinya agar sampai di kursi roda,
"SYIFA!" Teriakan itu membuat Syifa menoleh, Zikri dengan tergesa berlari dan langsung membantu Syifa berdiri,,
"Zikri lo ngapain?" tanya Syifa sambil berpegangan pada Legan Zikri,
KAMU SEDANG MEMBACA
Frozen [PROSES REVISI]
Teen Fiction20-02-2017 [TAMAT] [PROSES REVISI] ??? Kesalahan Terbesar gue Adalah Ngebiarin Lo Masuk Dan Ngrebut Hati Gue... -Zikri Emilio Setidaknya Lo bisa berubah walaupun gue harus ngorbanin sebuah perasaan bernama 'Cinta'... -Syifa Lazuardi