11. dita 😢😭

9.3K 1.4K 180
                                    

Muka mikir nih si mas Dino, bingung mikirin terciduk 😂😂😂

Dino POV

Aku keluar dari mobil dengan wajah meringis ke arah Pak Erwin, kulihat wajahnya merah menahan marah.

Kulirik Dita berjalan ke arah kami dengan menunduk.

"Ngapain kamu barusan?!" Tanya Pak Erwin galak ke arahnya.

Dita tersentak kaget.

"Ngambil handphonenya pak boss kecil yang jatuh tadi Pak" Jawab Dita dengan suara yang terdengar bergetar takut.

Tangannya menyodorkan handphone ke arahku.

"Bohong" Kata Pak Erwin tidak percaya.

"Benar Pak, tadi handphone saya jatuh pas mau nerima telpon" Kataku menjelaskan dengan suara pelan.

Orang yang sedang emosi harus di hadapi dengan kebalikannya. Kalau nggak bisa yang ada malah tambah emosi.

Tangan Pak Erwin mengarah ke arahku dengan cepat.

Matanya mendelik ke arah Dita.

"Jangan ngebela Dita den, ini anak emang kelakuannya bikin malu orang tuanya terus" Pak Erwin menarik lengan Dita berjalan ke arah pintu samping.

"Terus kamu ngapain ada di mobilnya den Dino? Kamu pulang minta di anterin den Dino? Gak tau diri kamu Dit, kurang ajar minta boss nyetirin kamu" Lanjutnya lagi.

Aku berjalan cepat menjajari langkah Pak Erwin.

"Pak, sabar Pak, gak gitu ceritanya" Kataku berusaha menenangkan Pak Erwin.

Meruntuki diriku sendiri karena kecerobohanku, kenapa aku malah melajukan mobilku ke arah rumah, bukannya mengantarkan Dita pulang ke rumahnya dulu, duhhh.

Kalau sudah kejadian seperti ini kan percuma, apalagi melihat gelagat Pak Erwin yang marahnya tidak bisa di tenangkan.

"Jangan nunduk kalo orang lagi bicara sama kamu, memangnya bapak ngajarin kamu kaya gitu, pandang wajah bapak, jawab tadi kamu ngapain di mobilnya den Dino?"

Pak Erwin tidak menanggapi perkataanku. Dirinya sedikit menyeret Dita berjalan sampai di depan pintu garasi.

Aku menghela nafas, mengusap wajahku pelan.

Jadi runyam nih. Salah faham gini.

Kulihat Dita yang mendongak, wajahnya terlihat pias.

"Kalo saya natap muka bapak, ntar bapak bilang malah nantangin, kan bapak pernah bilang gitu" Katanya takut.

"Ngejawab aja ini anak kalo di bilangin, jawab pertanyaan bapak tadi, ngapain kamu di dalam mobilnya den Dino?" Suara Pak Erwin terdengar tidak sabar.

"Beneran Pak, tadi handphonenya pak boss kecil jatuh pas lagi nyetir, Dita yang ngambilin karena tadi pak boss kecil yang mau ngambil sendiri, kan bahaya bisa kecelakaan karena gak fokus nyetirnya" Katanya pelan.

"Bohong, tadi yang Bapak liat beda" Pak Erwin mengambil nafas panjang.

"Besok kamu pulang ke kampung, jangan ngebantah" Lanjut Pak Erwin ketika melihat Dita yang membuka mulut untuk berkata.

"Pak Erwin, bisa saya jelasin sambil duduk Pak?" Kataku, meminta mereka untuk berjalan masuk ke dalam rumah, ke ruang tamu.

"Den Dino gak usah ikut-ikutan, ini masalah saya dengan anak saya" Jawabnya masih dengan suara sarat emosi.

"Tapi Pak, kalo mau nyalahin, bapak jangan nyudutin Dita gitu, salahin saya aja, kalau apa yang Bapak lihat beda dari apa yang udah di jelasin Dita, bapak bisa salahin saya karena meminta Dita yang berbuat seperti itu, jangan salahin pihak perempuan karena pihak perempuan belum tentu salah" Kataku panjang lebar.

KisahkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang