4::🔥Malam🔥

1K 101 0
                                    

Sudah 3 hari yang lalu Bu Rima memberikan tugas biologi pada kelas XII-AC. Tugasnya cukup mudah, hanya menghafal sistem gerak. Tidak semua materi, per-anak mendapat bagian masing-masing per-kotak. Alina mendapat menghafal 'macam gerak otot sebagai alat aktif'.

Malam ini diruang belajar, Alina mencoba memahami bagian yang ia dapat lalu merangkai kata-kata sesuai dengan bahasnya namun masih sopan. Sedangkan Atlan, dirinya sibuk main game. Bukannya tidak mau belajar, tapi mood Atlan sedang kurang bersahabat, daripada dia belajar tapi gak masuk ke otak mending main game.

"Lo gak ada tugas?" Tanya Alina memecahkan konsentrasi bermain game Atlan buyar. Atlan berdecak kesal karena pemainnya digame kalah.

"Gak, lagi badmood," Atlan melempar ponselnya dengan kasar keatas meja belajar.

"Heh! Itu main banting aja lu! Kalau rusak aja minta cepet-cepet mbeliin, dasar semvak lu," Alina menggentok kepala Atlan dengan ujung pensilnya.

"Tau ah, laper," Atlan berjalan kearah pintu dan..

JEDUG

"Aduh!" Pekik Atlan saat jidatnya kejedot pintu.

"Eh? YaAllah, maaf mama gak tau kalau kamu dibelakang pintu sayang," ucap Rita yang baru saja membuka pintu ruang belajar.

"Sakit ma, lagian mama gak ketok dulu," Atlan mengusap-usap jidatnya yang sakit.

"Ya mama kira kamu masih belajar, jadinya mama main masuk aja. Tumben udahan belajarnya?" Rita berjalan kearah meja belajar dan meletakkan sepiring pisang goreng coklat. Atlan kembali duduk dikursi belajarnya.

"Tau tuh ma, katanya badmood" sahut Alina.

"Badmood kenapa?" Begini-begini Rita juga bisa bahasa gaul.

"Gak kok ma," Atlan dan Alina mengambil pisang goreng coklat itu dan sebelum memakan mereka berdoa terlebih dulu.

"Kalau gak, kenapa tadi kata Alina kamu badmood? Kamu sakit?" Tanya Rita. Atlan menggeleng.

"Nilai kamu turun?" Atlan kembali menggeleng.

"Terus apa? Kamu diputusin pacar?" Sontak pertanyaan itu membuat Alina dan Atlan terbatuk, untung saja pisang goreng coklatnya tidak nyangkut.

"Boro-boro ma punya pacar, Atlan ma kerjaannya pacaran sama buku" celetuk Alina yang langsung dihadiahi tatapan tajam Atlan.

"Ngaca ya, situ juga suka pacaran sama buku!"

"Sudah, kenapa jadi berantem? Kamu badmood kenapa? Tugas Geografi kamu belum selesai?", seakan dengar kata 'geografi' Atlan teringat sesuatu.

"Mama, Atlan ke rumah Armada bentar!" Athlan berjalan cepat keluar ruang belajar dan langsung menyambar kunci motor yang ia gantung dikotak khusus kunci.

"Mau kemana kamu?" Suara barito Tito membuat langkah Atlan terhenti. "Eh papa, mau kerumah Armada bentar pah. Mau ambil kliping geografi Atlan yang masih dipinjem," Atlan berkata jujur.

"Yasudah sana, hati-hati dan langsung pulang kalau sudah selesai," ucap Tito memberikan izin. Atlan segera menyalimi tangan Tito dan segera dia menuju garasi.

Tito berjalan kearah ruang belajar untuk menemui Alina dan Rita, dan tiba-tiba muncul Atlan dengan air muka yang susah dijelaskan. "Kok cepet dari rumah Armada? Bukannya rumah Armada jauh?" Tanya Rita heran saat tau Atlan sudah kembali. Padahal tadi dirinya baru pamit beberapa menit yang lalu.

"Gak jadi, ban motor Atlan bocor, bensin abis, uang juga nipis" Atlan duduk dikursi belajar lalu menenggelamkan wajahnya diatas lipatan tangannya.

"Jadi lo badmood gara-gara itu?" Tanya Alina dan Atlan menjawab dengan gumaman.

"YaAllah, gue kira apaan At! Dasar cowok baperan lu," Alina, Rita dan Tito tertawa heran dengan sikap anak laki-lakinya yang satu ini.

***
🔜

Science and SocialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang