Hari yang dinanti kelas XI sudah tiba. Yakni acara study campus. Semua sudah berkumpul disekolah tepat pukul 06.00 bersamaan dengan bus yang akan mengantar mereka ke 2 kampus.
Semua memakai pakaian bebas, itu dilakukan karena memang dari pihak sekolahan memiliki alasan tersendiri. Alina dan Atlan sudah siap dengan tas ranselnya masing-masing.
"Al, sini gue fotoin," Atlan mengambil ponsel disaku celana jeansnya. Setelah membuka aplikasi kamera, Atlan segera memfoto Alina. Alina yang menjadi model dadakan Atlan, hanya dapat pasrah menuruti arahan kembarannya itu.
"Wihhh, kembaran gue cantik bener dah!" Decak Atlan setelah melihat hasil jepretannya.
"Mana? Mana?" Alina berlari kecil kearah Atlan, ditunjukkannya hasil jepretannya ke Alina.
"Gimana? Baguskan? Kelihatannya gue ada bakat buat jadi fotografer deh!"
"Iya dah, serah lo aja,"
"Baik, mohon perhatian semuanya! Silahkan berkumpul disumber suara sekarang," itu suara Pak Heri menyuruh agar semua berkumpul.
Alina dan Atlan segera ikut berkumpul bersama yang lain, menunggi pengumuman lebih lanjut dari Pak Heri.
"Baik, karena busnya sudah datang semua. Kalian bisa naik bus masing-masing perkelas! Jangan ribut saat akan memasuki bus dan saat di campus tolong dijaga sikapnya, paham?"
"PAHAM!" Seru semuanya.
"Sebelum kita berangkat, mari kita berdoa menurut kepercayaan masing-masing. Berdoa, mulai!" Semua berdoa dengan khidmat. Setelah itu mereka semua masuk kedalam bus, per bus didampingi oleh walikelas. Ada 4 bus yang mengantarkan mereka ke kampus yang dituju.
***
Tujuan pertama adalah Universitas Mahesa Pradana. Salah satu campus yang ternama di Malang. Hanya membutuhkan waktu selama 1 jam dari sekolahan. Sesampainya di campus pertama, semua turun dengan tertib. Menjaga sikap agar tak memalukan nama sekolah.
Semua murid SMA Pandawa diajak berkeliling oleh 2 dosen yang ternama. 1,5 jam akhirnya kegiatan berkeliling selesai, kegiatan selanjutnya adalah sosialiasi didalam auditorium. Setelah semua kegiatan selesai, mereka segera berkumpul kembali didekat bis. Hampir 2,5 jam mereka melaksanakan kunjungan di campus pertama.
Semua masuk kembali dalam bis, memburu waktu agar pulangnya tak terlalu malam. Setelah itu tujuan kedua adalah Universitas Sevit, campus yang sudah Go-Internasional di daerah Surabaya. Siapa sih gak pengen masuk ke campus itu? Hampir semua anak SMA yang akan lulus mengingikan hal itu. Perjalanan dari Malang ke Surabaya membutuhkan waktu 3 jam lebih.
Setelah menempuh perjalanan 3 jam lebih, akhirnya mereka sampai di Universitas Sevit dengan selamat. Kali ini mereka tak diajak berkeliling, hanya mendapat sosialisasi didalam auditorium. Karena ada perbaikan beberapa gedung, pihak campus bermaksud melindungi murid SMA Pandawa agar tidak terjadi apa-apa. Maka dari itu pihak campus hanya melakukan sosialisasi didalam ruangan.
Setelah acara sosialisasi selesai. Mereka semua foto bersama per kelas, karena sudah merasa sangat lapar walapun didalam auditorium sudah diberi snack, tapi itu belum cukup untuk mengenyangkan perut mereka.
"Baik, semuanya silahkan masuk kedalam bus. Kita akan segera pulang,"
"Pak laper!!" Seru Armada yang sedari tadi menahan lapar dan banyak anak yang mengangguk setuju.
"Iya-iya, nanti kita berhenti buat makan. Makanya ayok bergerak cepat agar bisa segera makan, karena tempat makan yang telah dibooking pihak sekolah jaraknya cukup jauh dari sini" ucap Pak Heri.
Setelah itu semuanya masuk kedalam bus masing-masing.
***
Sesampainya dirumah, Alina dan Atlan sudah tergeletak lemas diatas karpet bludru diruang keluarga. Lelah karena seharian tak ada waktu untuk istirahat.
"Wahh anak mama udah pulang, kok gak salam?" Tanya Rita yang muncul dari arah dapur.
"Udahh, tapi suaranya pelan," jawab Alina.
Rita tersenyum paham, paham kondisi kedua anaknya. "Kalian capek ya? Mandi dulu, terus sholat, habis sholat minum susu, mama buatin susu ya?" Tawar Rita. Atlan dan Alina serempak mengangguk, lalu mereka berdua masuk kamar masing-masing untuk bersih diri dan sholat.
***
🔜
KAMU SEDANG MEMBACA
Science and Social
Teen FictionMenjadi orang yang disegani di salah satu jurusan membuat sosok Atlan menjadi orang pertama saat anak IPS membuat masalah atau terpancing masalah dengan anak jurusan IPA. Atlan Pramudya, anak IPS kelas XII-SC, selain punya tampang yang mempesona dia...