"Apa yang kau lakukan disini?"
"Memang tidak boleh kalau aku disini"
"Bukanya kamu sedang sakit?"
"Auuhhhh" Saut Mark merintih kesakitan dengan memegang pergelangan kakinya.
"Memang aku tidak tau kalau kau sedang berbohong padaku" batinku.
"Penipu!!".
Flasback on.
"Oh iya Mark perkenalkan dia Taehyung sepupu Jungkook-" ucapku sedikit menjeda ucapanku memperkenalkan mereka "dan Tae oppa perkenalkan di Mar-" belum sempat aku meyelesaikan kalimatku terpotong oleh Mark.
"Aku kekasihnya" saut Mark mengulurkan tanganya.
"Apa benar dia kekasihmu Yerin~aa?" ucap Taehyung padaku.
"Iya benar aku kekasihnya, benarkan Yerin sayang" saut Mark merangkulku.
Aku melepaskan rangkulan Mark padaku, apa katanya sayang?? Sayang!! kalau sehari saja tidak menggangguku.
Dapat kulihat Mark melotot padaku saat aku melepaskan rangkulanya.
Mark merangkulku yang kedua kalinya "jangan kau lepaskan! Kalau tidak aku akan menghukummu!!" ucap Mark berbisik ditelingaku.
Aku hanya bisa diam ditempat dan tidak bisa berbuat apa-apa, karena Mark tidak pernah main-main dengan kata-katanya.
"Maaf, aku tidak bertanya padamu Mark~ssi, aku bertanya pada Yerin... Yerin~aa apa benar dia kekasihmu??" ucap Taehyung menatap tajam Mark.
Mark semakin mencengkram pundakku "akk-" ucapku yang langsung menatap Mark tajam.
"Iya oppa, dia kekasihku".
"Kekasih yang diperlakukan seperti budak" batinku.
"Ohh begitukah, ternyata kamu sudah dapat pengantinya Jungkook.. Chukhae".
Aku hanya tersenyum kecut pada Taehyung, mendengar kata selamat darinya.
Seperti biasa Jungkook diam seperti patung, tidak bicara satu katapun, hanya menatap sekilas dan mengabaikanya.
"Hyung, kalau begitu aku pergi dulu" ucap Jungkook pada Taehyung.
"Hmm.. Baiklah" saut Taehyung pada Jungkook.
Jungkook berjalan menjauhi kantin, meninggalkan kami bertiga.
"Yerin~aa!!" aku mendengar suara Eunha memanggilku, aku pun menoleh kearah pemilik suara itu.
"Eunha!" sautku melambaikan tanganku.
"Tae oppa kapan datang?" ucap Eunha menyapa Taehyung
"Sekitar satu jam yang lalu" balas Taehyung tersenyum.
"Ahh.. Aku sampai lupa" ucap Eunha kembali menatapku.
"Yerin~aa aku mecarimu!! Apa yang Mr. choi katakan? Apa dia menghukummu?"."Di hukum? Apa yang sudah kau lakukan?" saut Mark tiba-tiba.
"Ini semua salahmu!!!" ucapku menatapnya.
"Kenapa salahku?".
"Ikut aku" aku menarik Mark menjauh dari kantin dan membawanya ke taman belakang sekolah, meninggalkan Taehyung dan Eunha.
Flasback off.
"Siapa yang penipu!! Aku tidak bohong! Ini benar-benar masih sakit" ucap Mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Simple [MarkTuan]
FanfictionBagaimana perasaan kalian jika kalian jadi kekasih yang diperbudak?? Marah? Sedih? Atau pasrah? Aku tau dan semua orang juga tau kalau menjadi seorang budak pasti menyakitkan, menyedihkan dan menyebalkan, ingin sekali rasanya berontak, marah dan per...