Pagi hari pun datang, saatnya melakukan kegiatan yg sangat berat untuk hari ini, semoga saja Mark tidak melakukan hal yg aneh-aneh untuk menjahiliku.
Kulihat jam menunjukkan pukul 04.00 "ahhh baiklah sekarang kita bangun, mandi dan membuat sarapan" Monologku sendiri
Akupun bangun dan mandi setelah mandi kupakai seragamku ahh rasanya sangat cepat sekali waktu berlalu, padahal baru kemarin aku masuk kesekolah itu dan baru kemarin aku bertemu Mark dan sekarang hubunganku tinggal menghitung hari saja untuk lepas dari genggaman Mark.
Setelah selesai akupun turun ke dapur untuk membuat sarapan "Hari ini masak apa ya?" gumamku
"Masak seadanya saja, Baiklah kita lihat apa saja bahan-bahan yg tersisa dikulkas" Monologku
Kulihat isi kulkas tidak terlalu banya tersisa hanya ada tiga butir telur, dua buah Wortel, sayur dan Makanan kaleng siap saji.
"Tidak mungkin kalau aku memakan makanan Kaleng untuk sarapan" gumamku
Saat hendak menutup pintu Kulkas kulihat ada sebuah note kecil berwarna kuning yg ditempel dipintu kulkas
Ahjuma sudah membuatkan kimchi untuk kalian di dalam
kulkas, ahjuma tau Noona belum belanja, ahjuma juga
sudah menanak nasi, kalian bisa langsung sarapan.Jung Ahjuma
Kulihat kedalam kulkas memang ada kotak kecil, kuambil kotak itu kubuka tutupnya dan ternyata benar itu Kimchi buatan ahjuma.
Kubawa ke arah meja makan kutaruh dan akupun tidak perlu repot-repot memasak lagi, aku pergi kedapur lagi untuk menyiapkan piring dan alat-alat makan lainya lalu kembali ke meja makan.
"Nasi sama kimchi" gumamku
Aku berdiri kembali ke dapur "Baiklah akan kutambah satu menu lagi" akupun mengambil telur dan memotong wortel dan sayur lainya, menu yang kubuat sederhana hanya Telur gulung.
Setelah berkutit di dapur sekitar 10 menit, telur gulung pun sudah jadi sekarang tinggal ditaruh diatas meja makan dan menunggu si pemilik rumah ini muncul.
Mark pun datang dan langsung duduk di kursi "Tumben kau membuat Kimchi?"
"Bukan aku tapi Jung ahjuma" jawabku seadanya.
"Jung ahjuma?? Apa beliau sudah datang" Mark melihat kearah jam tanganya "Sepagi ini?" tambanya.
"Entahlah aku tidak tau, aku hanya menemukan Note yang tertempel di pintu kulkas kalau ada Kimchi yg ditaruh ahjuma"
"Eoh"
Kami pun memakan makanan kami tanpa ada suara ataupun canda tawa hanya suara gesekan dari sendok dan piring yang terdengar.
"Aku selesai" ucapku hendak berdiri
Mark hanya menoleh kearahku sebentar dan kembali memakan makanannya.
"Eohh menyebalkan" batinku
"Apakau tidak ingin menghentikanku?" ucapku
"Maksudmu?"
"Biasanya kau selalu menghentikanku saat aku akan pergi setelah makan selesai"
"Apa aku seperti itu" jawabnya polos.
"Apa dia tidak menyadarinya?" batinku
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Simple [MarkTuan]
FanfictionBagaimana perasaan kalian jika kalian jadi kekasih yang diperbudak?? Marah? Sedih? Atau pasrah? Aku tau dan semua orang juga tau kalau menjadi seorang budak pasti menyakitkan, menyedihkan dan menyebalkan, ingin sekali rasanya berontak, marah dan per...