"Hati-hati" ucap Seseorang.
"Tenang saja. Aku tidak apa-apa"
"Kau baru saja pulang dari rumah sakit. Jadi jangan ceoboh"
"Apa kau lupa! Apa yang dikatakan Tae oppa aku sehat dan baik"
"Meskipun kau sehat. Tetap saja kau harus hati-hati. Sayang"
"Baiklah Oppa"
"Apa Jungkook sudah mendengar aku sudah pulang?"
"Kenapa bertanya pria itu?"
"Jangan cemburu dulu. Beri tau dia jika aku sudah pulang-"
"Trus??"
"Aiss jangan memotong pembicaraanku" gerutu Yerin menatap TAJAM ke arah pria itu.
"Aku takut dia merasa bersalah tentang kejadian ini. Tae oppa membohongi kalian berdua, tentang lukaku. Jadi kurasa Jungkook juga harus tau hal ini"
"Jadi maksudmu, aku harus mengabarinya?"
Yerin mengangguk "Kabari jika Tae oppa hanya memberi pelajaran pada kalian tentang kabar lukaku"
"Apa harus?"
"Harus!"
"biarkan saja"
"Apa aku yang harus mengabarinya langsung"
"Jika kau melakukan itu!! Akan kubuat kau tidak berjalan besok!!" Ucap Mark penuh dengan ancaman.
Yerin bungkam.
Apa?? Kenapa ia tidak bisa berjalan?? Ada apa?? apa yang akan mereka lakukan?
Puluhan pertanyaan teriang di otaknya.
"Apa yang akan kau lakukan? Hingga membuat ku tidak akan berjalan besok?? Apa kau akan mematahkan tulangku seperti waktu kau jatuh dari tangga?"
"Itu akan menyakitkan, dan aku tak akan menyakitimu" balas Mark menyeringai.
"Lalu?" Balas Yerin polos.
"Aku hanya akan menikmati malam yang sangat panjang denganmu"
"Dasar Mesum!!!" Setelah mengatakannya Ia pergi ke kamarnya dan menguci agar pria itu tidak akan macam-macam padanya.
Mark yang melihat Yerin berlari hanya terkekeh pelan.
Setelah itu ia mengambil Hp-nya dan menghibungi seseorang.
"Yeoboseyo?" Saut orang di sebrang sana.
"Aku akan mengatakan dengan cepat"
"Apa?"
"Yerin sudah pulang, dia baik-baik saja, Dokter Kim bohong tentang penyakitnya. Jadi jangan dekat dengan kekasihku. Kututup"
Pangilan terputus secara sepihak.
"Heol, dia mengatakan semuanya tanpa mendengar responku" gumam Pria disebrang sana, Jeon Jungkook.
.....
Sudah dua hari Yerin tidak masuk sekolah. karena luka di perutnya yang berasal dari perlakuan kekasihnya sendiri, masih sedikit sakit.
Lebih tepatnya dua pria yang sangat ia kenal yang menyuruhnya ijin dari sekolah, pertama kekasihnya Mark Tuan dan yang kedua Kim Taehyung Dokter-nya.
Mereka takut jika terjadi apa-apa padanya, mereka mengerti jika gadis itu baik-baik saja, tapi luka lebam masih setia di perutnya dan pasti akan nyeri jika tersentuh. Makanya kedua pria itu melarang Yerin kesekolah karena takut terkena sengolan seseorang atau terjatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Simple [MarkTuan]
FanfictionBagaimana perasaan kalian jika kalian jadi kekasih yang diperbudak?? Marah? Sedih? Atau pasrah? Aku tau dan semua orang juga tau kalau menjadi seorang budak pasti menyakitkan, menyedihkan dan menyebalkan, ingin sekali rasanya berontak, marah dan per...