17

86 21 0
                                    

Aku kembali lagi di apartemen milik MarkIblisku❤

Seminggu tidak pulang rasanya aku sangat merindukan kamarku, meskipun hanya baru beberapa bulan aku tinggal disini tapi rasanya aku enggan untuk keluar dari apartemen ini.

Karena apartemen ini semua kenangan ku dan Mark di mulai, saat menjadi BUDAK dan hingga sekarang menjadi KEKASIH ASLINYA!! camkan itu!!

"Senang bisa kembali lagi" ucapku senang memasuki kamarku.

Drt..drt..

"Yeoboseyo?"

"___"

"Eomma!!"

"___"

"Ahh eomma bogosipho!! Kapan eomma pulang?"

"___"

"Sudah beberapa bulan tinggal di California apa tidak merindukanku?"

"___"

"Eomma sudah membaik?"

"___"

"Syukurlah, oh ya Eomma!! Apa Eomma tau Pria yang pernah kuceritakan dulu?"

"___"

"Sekarang dia baik sekali padaku, dia tidak menyebalkan seperti dulu lagi, sekarang dia sangat sangat keren, baik dan juga sangat Tampan"

"___"

"Ahh aniya Eomma"

"___"

Tok..tok..

"Eomma nanti kita sambung lagi"

"___"

"Nee anyeong, Saranghae"

Akupun mematikan sambunganya, kulangkahkan kakiku kearah pintu dan membuka pintu.

"Wae?" ucapku pada Manusia didepanku.

"Apa kau sedang bertelfonan?"

"Iya"

"Dengan siapa?"

"Eomma"

"Eoh, aku ingin bicara"

"Bicara saja"

"Apa kau ingin aku bicara dengan berdiri?"

"Hehe mian, ya sudah kita keruang tamu"

"Kenapa tidak di kamarmu?"

"Tolong Off kan dulu Otak Yadongmu"

"Kenapa? Apa kau takut aku akan menerkammu, padahal aku tidak memikirkan itu atau jangan-jangan otakmu yang sedang mode On Yadong"

"Yakk!!!! " bentakku padanya.

Ya tuhan kenapa aku menerima dia menjadi kekasihku, selalu saja pintar dalam membalikkan pembicaraan.

"Jika hanya ingin menggodaku lebih baik tidak usah berbicara padaku!!" geramku.

"Hehe baiklah Mian.. Mian.. Ayo" Mark menarikku ke arah ruang tamu dan mendudukanku disalah satu sofa.

"Ada apa?" ucapku To The Point.

"Aku sudah mencoba melupakanya tapi tidak bisa"

"Maksudmu?" ucapku bingung.

"Begini, sejak pertama kali kau marah padaku, aku bingung! Aku tidak tau letak kesalahanku, aku sudah mencoba menginggatnya tapi tetap saja aku tidak tau dimana letak kesalahanku"

Aku menghela nafas pelan, kenapa mengungkit masalah ini lagi!! Astaga.

"Bisakah kau katakan salahku"

Love Is Simple [MarkTuan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang