Mark pov.
Kenapa denganku?
Aku melihatnya, melihat gadisku berbaring dengan selang infus di salah satu tanganya.
Wajahnya yang cerah, sekarang terdiam. Wajah cantiknya tergantikan dengan wajah putih pucat.
Kenapa semuanya jadi begini?
Kenapa jadi kacau??!!
Aku tidak bermaksud melukainya, Tapi kenapa dia terluka terlebih lagi karenaku.
Maafkan aku sayang sudah memukulmu.
Maafkan aku sudah kehilang kendali.
Seharusnya aku tak ada disana, dan melihatmu bertemu denganya.
Kenapa kamu harus bertemu denganya? Dan membuatku hilang kendali.
Kacau.
Sakit.
Kehilangan kendali.
Jadi jangan salahkan aku jika ini terjadi, aku hanya sakit hati melihat kalian hampir berciuman di taman itu.
Kenapa Jungkook ingin menciummu?
Katakan padaku kenapa? Apa alasanya??
Sakit!!
Sangat sakit!!!
Hatiku sakit saat dia sangat dekat padamu.
Sayang. Kumohon bangunlah, aku ingin mendengar suaramu.
Aku ingin kau menjelaskan semuanya padaku, jangan membuatku serba salah seperti ini.
Kenapa kamu jahat padaku, membuatku gila dengan cepat dan kembali sadar dengan cepat.
"Kumohon bangunlah, sayang."
Author pov.
Mark dengan segala keterpurukanya mengenggam tangan yang terbebas dari selang infus dan selalu merapalkan doa untuk gadisnya.
Ia merasakan pergerakan dari jari gadis itu, dan dilihatnya kedua mata Yerin sedikit demi sedikit terbuka.
"Enghh.."
"Sayang!!"
"Ma-ark"
"Astaga! Jangan bergerak dulu! Aku akan pangilkan Dokter Kim, tunggu sebentar" Ucap Mark dengan cepat meninggalkan Yerin dan pergi ke ruang kerja Taehyung.
Ia melihat Taehyung dengan Jungkook masih di dalam sana memberikan Jungkook perawatan.
Dengan nafas terengah-engah karena berlari "Dokter Kim. Dia sudah bangun!"
Dengan cepat Taehyung berlari menuju ruang tempat Yerin dirawat.
"Yerin. You okay?"
"I'm okay" saut Yerin tersenyum.
"Aku akan memeriksamu" Dokter itupun memeriksa gadis itu.
"Terima kasih, oppa"
"Tak apa, ini memang tugasku sebagai dokter, meskipun masih magang"
"hahaha... apa ini Kode? Baiklah akan kukatakan pada appa jika oppa sudah layak jadi dokter di rumah sakit ini" kekeh Yerin mendengar penuturan Taehyung.
"Hahaha.. Tau saja apa yang kuinginkan" tawa Taehyung.
"Oppa? Mereka dimana?"
"Mereka ada di depan. Ingin kupanggilkan?"
"Aku ingin bertemu mereka"
Taehyung pun melangkah keluar ruangan itu dan melihat kedua pria dengan cepat menghampirinya saat melihat ia keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Simple [MarkTuan]
FanfictionBagaimana perasaan kalian jika kalian jadi kekasih yang diperbudak?? Marah? Sedih? Atau pasrah? Aku tau dan semua orang juga tau kalau menjadi seorang budak pasti menyakitkan, menyedihkan dan menyebalkan, ingin sekali rasanya berontak, marah dan per...