09

162 28 2
                                    

Drt..drt..

"Ughhh.." ucapku sedikit sadar dari tidurku.

Siapa sih yang sms di larut malam begini, apa tidak di ajarkan oleh kedua orang tuanya, sangat tidak punya sopan santun sekali, padahal ini sudah waktunya jam tidur masih ganggu aja.

Drt..drt..

"Aisssss... Siapa sih!!" kuambil handphoneku diatas nakas.

Saat kubuka layar handphoneku, wahh.. Daebak banyak sekali panggilan dari pemilik rumah ini, siapa lagi kalau bukan Mark.

49 calling 15 message

Mungkin habis ini akan ada hukuman lagi untukku, karena mengabaikanya, padahal aku sangat lelah hari ini, karena Mark sudah memberiku hukuman tadi pagi padaku, aku harus membersihkan seluruh apartemennya, badanku rasanya remuk semuanya sudah tidak bisa menampung berat badanku sendiri.

Markiblis

"Cepat kekamarku"

"Aku butuh bantuanmu"

"Cepat!!!"

"Yak!! Kau menggabaikanku!!"

"Apa hukumanku kurang!! Sampai-sampai kau berani mengabaikanku!"

"Kenapa kau tidak menggangkatnya"

Sudah cukup aku membacanya, sebenarnya masih banyak pesanya yang belum aku baca karena isinya hanya umpatan-umpatanya saja untukku.

Segera kulangkahkan kakiku cepat menuju kamarnya

Tok..tok..

Kuketuk pintunya dengan hati-hati, agar tidak membuatnya terganggu

"Masuk" kudengar suaranya yang sangat dingin itu sepertinya ia sedang menahan rasa amarahnya.

Sudah berapa lama ia menungguku ini sudah hampir tengah malam ia masih tetap terjaga, apa yang ia inginkan.

"Apa yang ingin kau inginkan tengah malam begini" ucapku to the poin

"Aku lapar, aku ingin kau buatkan aku makanan" ucapnya

Aku hanya bisa menghembusan nafasku dengan kasar "Ini sudah malam, tidakkah kau mengerti ini jam berapa?? Besok kita harus sekolah"

"Memang apa salahnya, aku hanya ingin makan masakanmu"

"Sungguh sangat salah tuan Mark"

"Jangan banyak bantah!! Kau hanya perlu menurutiku, apa kau ingin aku menyebarkan fotomu sekarang juga!!"

"Baiklah" ucapku pasrah melangkahkan kakiku keluar kamarnya.

"Dan satu lagi, besok pagi kau hatus menyiapkan bajuku dan menyetrikanya karena aku tidak suka dengan baju yang lusuh"

"Nde!!"

Ruang makan

Aku sedang sibuk memasak makanan untuk iblis itu, aku hanya memasak nasi goreng, karena itu masakan yang sangat mudah dan tidak menghabiskan tenaga dan waktu, aku hanya ingin memasak yang cepat dan mudah agar cepat kembali tidur.

Kulirik jam sudah menunjukan pukul 12 malam "akhirnya masakanya susah selesai" batinku

"Cha.. Masakan sudah siap" ucapku menaruh masakan yang kubuat tadi diatas meja, kulangkahkan kakiku saat ingin meninggalkan meja makan.

"Kau mau kemana?"

"Kekamar, aku ingin melanjutkan tidurku" sautku

"Tidak!! Kau harus menungguku sampai aku selesai makan"

Love Is Simple [MarkTuan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang