"Maa! Ten berangkat dulu ya! Dadah Mamaaa"
Gue yang melihat tingkah Kakak gue satu itu hanya bisa mendengus pelan.
"Ayo Liiin kita berangkat!" Kak Ten menarik tangan gue.
Gue cuma bisa pasrah dan mengikuti apa maunya Kak Ten. Nanti juga di sekolah dia enggak bakal kayak gini. Haha.
Asal kalian tau, Kak Ten itu bukan Kakak kandung gue. Dia anak angkat.
Kalau kalian kira Kak Ten itu anak angkat dari Panti Asuhan, kalian salah besar. Masa iya modelan kayak Kak Ten gini dari Panti Asuhan? Sifat dan sikapnya yang manja, childish, dan gak bisa ditebak, sangat berbanding jauh dengan anak-anak hebat disana. So, he's not.
Kak Ten itu anak teman Papa gue yang ada di Thailand. Kak Ten dibawa ke Indonesia karena orang tuanya sibuk banget di Thailand sana.
Jadi, ya begitulah. Kak Ten menjadi anak angkat orang tua gue sejak dia umur 8 tahun. Yaaa, kelas 2 sd lah. Dan sebenarnya kita seumuran. Tapi, gue tetap memanggil dia dengan sebutan 'Kakak' karena dia lahir pada bulan Februari sedangkan gue lahir di bulan Desember.
Tapi kita tetap seangkatan kok. Orang tua gue memang sengaja menyamakan grade gue dan Kak Ten. Supaya kita bisa tumbuh bareng katanya.
Dan nyebelinnya, semakin dia tumbuh besar, sikap dan sifatnya semakin kayak anak kecil.
Tapi kalau sudah di sekolah, sifat dan sikap childish nya itu tiba-tiba hilang dan dia benar-benar menjadi layaknya seorang pria. Nah loh gimana tuh?
Dan satu hal lagi yang bikin gue geregetan.
Dia enggak pernah menganggap gue sebagai adiknya kalau di sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Or Boyfriend ✓ | Ten [SUDAH TERBIT]
Fanfic[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] • Di rumah dan di sekolah sifatnya beda 180 derajat • Seperti apa perasaan lo ketika lo ditaksir sama kakak lo sendiri? Eitsss, ini bukan kakak kandung, tiri, ataupun sepupu seperti kebanyakan cerita dari orang-orang di...