"Je? Jeeeee??" seru Rayyan saat tiba di rumah. Matanya mencari- cari sang istri yang biasanya selalu ada di rumah. "Jingga?"Kemudian suara tangisan bayi menjawab Rayyan. Dengan wajah sebal, Jingga bersama Riff di gendongannya, keluar dari kamar bayi di lantai atas. Senyuman lebar Rayyan tampaknya tak mempengaruhi mood Jingga yang kini sudah berantakan. Jingga menyusuri tangga turun sambil berusaha menenangkan Riff yang masih menangis.
"Anakku kenapa?"
Jingga mendelik dengan pertanyaan itu. "Anak kamu baru aja bisa tidur tapi kebangun gara- gara kamu teriak," ucap Jingga tajam. Tangannya menepuk- nepuk lembut punggung Riff yang masih sesenggukan.
Rayyan meringis mendengar nada tajam dari mulut istrinya. Kemudian ia teringat hal apa yang tadi ingin ia sampaikan kepada Jingga, wajahnya kembali sumringah.
"I have a good news,"
"You made our son crying. So it has to be good and very important news," ucap Jingga tajam, masih merasa kesal karena waktu istirahatnya dan Riff terganggu.
Kali ini ucapan tajam istrinya tidak mengganggu Rayyan. Ia membimbing Jingga dan Riff ke sofa ruang tengah.
"So... Our book will be published soon," katanya saat duduk di sofa dan merangkul Jingga.
Alis Jingga naik. "Sejak kapan kita punya buku?" tanyanya heran. Tangannya masih menepuk-nepuk lembut Riff yang kini sudah mulai berhenti menangis dan sibuk memainkan rambut Jingga yang tergerai di bahu.
"Buku tentang kisah cinta kita," ucap Rayyan dengan cengiran lebar.
"Penting banget ditulis?" tanya Jingga skeptis.
"Penting lah! Orang terkenal gini,"
Jingga geleng- geleng kepala dengan kenarsisan suaminya. "Trus siapa yang nulis? Plis jangan bilang kamu yang tulis,"
"Emang kenapa kalo aku yang tulis?" tanya Rayyan defensif. "Aku kan jago nulis lagu,"
"Aku nggak kebayang kalo kamu yang nulis novel tentang diri kamu sendiri. Narsis banget pasti," kata Jingga tertawa sedangkan Rayyan cemberut.
"Jadi siapa yang nulis?" tanya Jingga penasaran.
"Temen kamu, Idea Fina,"
"Wow! Fina?! Kok aku baru dikasih tahu? Aku suka banget tulisan dia!" ucap Jingga gembira yang membuat Riff tergelak senang mendengarnya. Bayi itu mengoceh riang.
"Surprise dong!" ucap Rayyan nyengir lalu mencium pipi Jingga.
"Trus terbitnya kapan?"
"Bulan depan. Sekarang udah mulai PO,"
Jingga kemudian menyandarkan kepalanya di bahu kiri Rayyan yang merangkulnya. Mereka menikmati kebersamaan dalam diam dengan hanya diiringi ocehan- ocehan Riff.
"Momen favorit kamu apa waktu kita masa-masa pacaran?" tanya Rayyan tiba- tiba.
"Hmm... Apa ya?" Jingga berpikir. "Pas kita baikan di lift," katanya dengan senyum lebar.
"Well, that's one of the best kiss ever!"
Jingga mencubit pipi Rayyan gemas. "Kamu malah paling inget ciumannya ya!"
"Ya iya lah, kan enak," kata Rayyan nyengir, yang dibalas cibiran Jingga.
"Trus kalo momen favorit kamu?"
"Pas ML,"
Jingga menepuk keras lengan Rayyan hingga suaminya mengaduh. Riff tergelak melihat ekspresi wajah ayahnya yang kini mencong kanan kiri, melucu.
"Itu kan pas kita udah nikah, Ray! Mesum banget sih!"
"Oh iya, lupa, lagi pengen sih," ucap Rayyan nyengir lebar membuat Jingga mendelik.
"Jangan ngomong mesum deket Riff!" omel Jingga. Kemudian Rayyan mencium bibir Jingga, sebelum istrinya mengomel lagi.
Mereka berciuman cukup lama hingga tangan si kecil menepuk pipi Rayyan dengan suara protes. Rayyan tertawa, ia menggenggam tangan Riff dan mencium pipi bocah itu gemas. Pemandangan yang selalu membuat Jingga tersenyum bahagia.
"I love you," ucap Jingga.
Rayyan menatapnya lembut lalu menjawab hal yang sama. Dia tidak akan pernah bosan melihat tatapan penuh cinta Jingga.
****Daannn... Ini dia PO nya!!!
PO Edisi TTD + Bonus keychain dibuka sampai tgl 6 Desember 2017.
Bonus keychain terbatas, jadi siapa cepat dia dapat ya!Harga edisi PO: Rp 67.000,-.
Harga toko buku : Rp 84.000,-Format pemesanannya:
Nama:
No. Hp:
Alamat:
Jumlah buku:kirim dengan subject PO Dear J via email ke i.masyrafina[at]gmail.com atau via LINE finaaktf.
Selain pemesanan disini, kalian bisa cek di ig penerbitikon, tokoserambi.com dan toko buku online kesayangan kalian: bukabuku.com, kupkupbuku, parcelbuku dll.
Oh ya, untuk yang mau pesan Remember Us di saya juga bisa. Khusus untuk yang pesan Dear J, harga Remember Us jadi Rp 69.000 dari harga asli Rp 92.000 di toko buku.
Jadi total Dear J + Remember Us = Rp 136.000.
Dan bulan depan RayJe siap meluncur ke pelukan kalian. Ihiyyyy~
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear J
RomanceRayyan B. Harsandi Tahun ini Rayyan menginjak usia 30 tahun, dan ia merasa biasa saja dengan angka 3 di depan itu. Karena ia bahagia. Ya, bahagia! Menjadi pemusik dan produser musik yang sukses di usia yang terbilang cukup muda itu. Ray...