Chap 11

99.8K 5.8K 44
                                    

Double update hari ini, 😘😘

Happy reading dear.

Author's POV

Dengan tampilan yang mampu memikat kaum hawa, Alzero berdiri menunggu Chenna keluar dari toserba yang sedang berbelanja bulanan untuk kebutuhan mereka semua

Alzero melirik jam yang melingkar di tangannya indah sambil melihat kearah toserba di persimpang jalan. Sebenarnya Alzero sengaja menyempatkan diri untuk menjemput Chenna yang pasti akan kerepotan dengan jinjingan kantung plastik yang banyak dan kepayahan membawa Syesa yang tak mau di tinggal oleh Chenna di rumah

Alzero sempat menanyakan keberadaan Chenna melalui aplikasi Whatsaap, yang memberitahukan bahwa Chenna akan berbelanja bulanan sore nanti

Sepulangnya dari kantor Alzero langsung meluncur ke toserba yang sudah di alamatkan oleh Chenna melalui chat mereka

Dari jauh Alzero melihat Chenna dengan troli yang di penuhi belanjaan miliknya, di bagian troli kecil yang khusus untuk menyimpan anak, terdapat Syesa yang tengah memakan ice cream dengan sangat hikmat dan nikmat

Alzero menghampiri Chenna yang dengan susah payah mendorong troli belanjaan sambil menyeka peluhnya, Alzero tersenyum melihat wajah lelah Chenna yang sama seklai tak menghilangkan kecantikannya saat berkeringatpun

"Apa anda butuh bantuanku Nona?" tanya Alzero pada Chenna dengan suara berat

Chenna tanpa melihat kearah suara ia mengangguk dan mengambil sebotol minuman dingin yang telah ia beli di keranjang troli dan langsung ia teguk hingga tandas, tak bersisa

Alzero masih terus menatap Chenna dan memberi isyarat pada Syesa agar diam tak bersuara saat melihatnya, Syesa hanya diam dan meneruskan memakan ice creamnya.

"Waah.. Apa kau haus sekali Nona?" tanya Alzero lagi sambil tersenyum simpul kearah Chenna yang tak menyadari dirinya

"Iya.. Apa kau sup..." ucapan Chenna terpotong saat dirinya melihat kearah pria yang sedari tadi di sampingnya, dengan terkaget dia menunduk dengan malu dan berucap "Maafkan aku Tuan.. Aku tak mengetahui jika itu anda"

Syesa tertawa melihat tingkah Daddy dan Aunty nya sambil menggoyang-goyangkan badannya

"Gendong Syesa, biar aku yang membawa semua belanjaan ini.." ucap Alzero sambil membawa satu persatu plastik besar di troli

Chenna mengangguk dan menggendong Syesa yang terlihat cemong akibat ice cream yang telah ia makan

"Sayang, pipi chubby mu sangat belepotan" ujar Chenna sambil mencolek pelan pipi Syesa

Syesa mengerucutkan bibirnya dan berkata "Ini gala-gala ecim Aunty..,"

Chenna tersnyum dan mencium bibir kerucut Syesa dengan gemas sambil berkata "Sayangnya Aunty..."

"Cayangnya Ceca" balas Syesa sambil mencium bibir Chenna

******

Setelah di mobil, Chenna hanya terdiam memangku Syesa yang terus mengoceh tak jelas sambil menyanyikan lagu Balonku ada lima, dengan semangat dan tak kenal lelah

Perjalanan pulang terhambat kemacetan, karena sore ini terjadi hujan lebat yang mengakibatkan jalanan terhambat akibat ada kecelakaan lalu lintas

"Mungkin kita akan pulang lebih telat, jika menunggu kemacetan panjang ini" seru Alzero membuka suara

Chenna yang sedari tadi diam, melihat kearah Alzero dan berucap "Aku akan memberitahukan hal ini pada Maira terlebih dahulu.."

"Tidak perlu Chen, aku sudah memberitahukannya barusan" ujar Alzero datar

Chenna mengangguk dan berusaha menetralkan dirinya, bagaimana ia tak gugup menyikapi situasi ini, tanpa di bayangkan sebelumnya Alzero datang menjemputnya dengan sengaja

"Onty... Ceca laparr..." rengek Syesa di curuk leher Chenna

"Princess Daddy lapar? Ingin makan apa sayang?" tanya Alzero sambil mencubit pelan pipi Syesa

"Bulgel Dadd...." teriak Syesa

Alzero mengangguk dan dengan cepat memutar mobilnya balik arah mencari restaurant terdekat "Kita makan terlebih dahulu" ujar Alzero pada Chenna yang sedang menciumi pipi gembul anaknya

Chenna mengangguk setuju, dan mengulum senyumannya

Saat memasuki restaurant cepat saji, semua mata tertuju pada Alzero. Terlebih lagi para wanita disana yang dengan terang-terangan menatap liar kearahnya,

"Dadddyyy....." pekik Syesa nyaring dan berlari kearah Alzero di buntuti oleh Chenna di belakangnya yang merasa canggung karena tiba-tiba semua mata tertuju padanya dan Syesa

"Ternyata pria tampan itu sudah memilikupi anak" bisik seorang pengunjung wanita berambut sedikit ikal itu pada temannya

"Lihatlah, apakah itu istrinya? Gagal sudah harapanku" jawab seseorang lagi menatap kearah Chenna

Chenna dapat mendengar perkataan semua wanita disana dengan samar-samar, hatinya berjingkrak ria karena ucapan wanita itu yang menyebutkan jika dia istri dari Alzero

Dengan bangga ia mendekati Alzero dan Syesa yang sedang memesan pesananya di kasir tempat pembayaran dan pemesanan makanan

Saat hendak mendekati Alzero tiba-tiba terdengar suara nyaring yang berasal dari belakang "Babby sitter Chennaa......"

Langkahnya terhenti, dengan segera ia melihat kearah suara tersebut dan mendapati Elistha yang tersenyum sinis kearahnya

"Babby sitter Chenna, sedang apa kau disini? Apa kau dengan majikan dan anak asuhmu?" tanya Elistha dengan suara sedikit keras

Lagi-lagi semua mata melihat kearah Chenna dan berbisik "Oh, cuma Babbu sitter aja belagu.."

"Oh pembantu, kukira istrinya, tapi memang aku meragukan jika gadis culun itu istri pria tampan tadi"

Semua kata-kata yang tidak mengenakan terdengar di telinga Chenna dan membuat dadanya sesak, dengan segera Chenna meninggalkan tempat tersebut

Namun tangannya di cekal oleh Alzero yang menatap tajam kearahnya

Chenna tertunduk malu, karena saat ini matanya telah di banjiri oleh airmata yang tak bisa ia sembunyikan dari Alzero yang tetap melihatnya

Alzero menarik tangan Chenna ke sisinya dan merangkulnya dan berkata "Ada apa sayang? Kenapa kau menangis?"

Elistha terbelalak dengan ucapan yang di lontarkan oleh Alzero barusan "Apa kau gila Alzero?"

Alzero mentap sinis kearah Elistha "Aku tak gila, kau yang gila menyembutkan kekasihku sebagai Babby sitter!'"

Chenna mendongak kaget dengan perkataan Alzero yang menyebutkan Chenna adalah kekasihnya

"Tuann..." cicit Chenna pelan sambil menatap mata hazel Alzero yang meneduhkan hatinya

TBC.....

Daddy Issues (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang