POSSESSIVE [On Going]

1.

Author pov.

Terlihat seorang wanita berparas cantik tengah tertidur dengan pulas disaat matahari sudah bekerja . Bahkan dia tak menyadarinya ??

"VIOLETA WAKE UP!!"jerit seseorang dari balik pintu .

Namun yang di jeritkan justru menelusupkan wajahnya lebih dalam ke bantal .

Brak..

"Astaga viooo , bangun gak lo???!!"gertak seorang pria dengan wajah tampan, namun saat ini sedikit menyeramkan karena terlihat guratan kekesalan di wajahnya .

"WOIII BANGUN GAK LOOO!!"jeritnya lagi.

Bugh..

Bantal pun mendarat mulus di wajah si pria .

"BERISIK LO!!"gertak si wanita dengan wajah bantal nya dan berjalan ke kamar mandi .

"Apa iya ,dia ade gue ?"lirih si pria seraya mengangkat kedua tangannya dan melenggang keluar kamar .

**

"Nanti gue mau jemput temen gue di bandara dan lo harus ikut temenin gue "ucap sang kakak .
"Gak ada bantahan !"ucap nya lagi sewaktu mulut sang adik ingin membantah .

"Nyebelin!"grutu nya dan melenggang pergi .

**

Violeta pov.

Buat apa juga gw ikut dia ke bandara . Males banget !!! -ucap gue dalam hati .

Ohh iya kita kenalan dulu sama gue cuy. Nama gue , VIOLETA ANASTASYA VASILIUS . anak ter-kece di daratan ini , jangan melotot kaya gitu ,gue gak lagi narsis tapi ini fakta ! Ok lupain .

Asalkan kalian tau gue kesel banget sama kakak gue , oh iya namanya DAFANDRA VASILIUS . iya sih dia ganteng , kece , mapan pula . Tapi satu kelemahannya menurut gue , dia itu menyebalkan !!

Citt..

"Ok saatnya kita berperang melawan buku-buku menyebalkan itu kawan "lirih gue dan beranjak keluar .

Ohh dan juga asal kalian tau ,gue ini sebentar lagi lulus SMA . Nama SMA nya adalah SMA citra 02 . Ok back to story .

Saat ini gue berjalan dengan tampang semanis mungkin di koridor sekolah . Apa perlu gue kasih tau apa yang terjadi saat gue mengeluarkan tampang manis itu . Behh jangan ditanya...saat gue lewat ... pada diem aja melongo kaya orang pengo . Eh serius nih nggak - nggak yang tadi bercanda . Pas gue lewat mereka semua menoleh ke gue , mereka senyum ke gue , sapa gue , bahkan masih pagi aja ada yang kasih gue bunga . Ohh my perfect life hahah.

Disaat lagi menikmati pagi gue yang cerah , tiba-tiba saja segumpalan kertas yang di gulung mendarat mulus di wajah gue yang cantik nan imut ini .dengan kesal gue menoleh ke arah datangnya benda laknat yang mendarat di wajah gue ini.

Seketika emosi gue bener-bener gak ke kontrol sama sekali , dengan wajah garang gue menghampiri si pelaku penimpukan .

"BERANI YA LO NIMPUK WAJAH GUE SAMA BENDA LAKNAT INI ???!!!"jerit gue di depan 3 wanita yang saat ini memasang wajah songong . Wahh gak bisa nih.

"Emang kenapa hah?!"ujar si blonde .

"Woi blonde !! Sengaja lo hah?"ucap gue .

"Of course yes baby!!"ucap nya .

"Stop it. Sorry banget nih vio . Tadi niatnya dia mau nimpuk si lano "ujar si rambut hitam .

"He-em kebiasaan emang si blonde!"ujar si rambut coklat ke-emasan itu .

"Yodah gue maafin tapi ada syaratnya "

"Wut , ngga ada yah . Kalo mau maafin ya maafin aja kaliii"ujar si blonde dengan kesal .

"Jadi lo gak mau nih . Yodah gak papa!!"ucap gue .

"Ehh iya iya lo mau apa vio hah??"tanya si blonde takut karena melihat gue sudah siap dengan sepatu yang akan melayang ke wajahnya .

"Heheh cuss kantin !"

**

"Harus sampai kapan lu mao habisin duit jajan gue hari ini ?"gerutu temen gue yang blonde .

"Iye ,yodah yuu gue udah kenyang . Cuss kelass"ucap gue menuju kelas.

Eh iya gue lupa kenalin sahabat gue ini. Yang biasa disebut blonde tadi itu namanya ELENA ARYS .yang rambutnya hitam namanya FRISKA EMERALD . dan yang berambut coklat namanya ORLIN V FELIX. Ok cukup sekian wasalam. Eh eh bercanda . Lanjut.

"Maka dari itu kita seba-"

"Permisi pak akbar yang ganteng"ucap gue saat melihat guru muda di sekolah ini sedang menerangkan materinya .

"Dari mana saja kalian?"tanya nya . Gue selalu mempertahankan senyum termanis gue .

"Maaf pak tad-"gue langsung memotong ucapan friska .

"Aduh maaf nih pak akbar yang ganteng . Kita tadi habis dari kantin , masa nanti kalau saya pingsan karena kelaparan gimana . Nah karena mereka teman baik saya , mereka mau menemani saya mak-"

"Silahkan duduk!"ucap pak akbar tegas . Dalam hati gue tersenyum menang .

"Terima kasih pak akbar yang ganteng"ucap gue dan duduk dibangku gue .

**

"Ada ribut-ribut dari mana tuh"ucap orlin. Kita pun berjalan ke arah kerumunan siswa .

Kalian tahu ..... aku tempe .ehh astajim maap maksudnya kalian tahu siapa yang jadi bahan ribut -ribut itu??!

"KAK DAFANDRAAA!!!"jerit gue saat melihat manusia laknat yang parahnya lagi dia kakak kesayangan gue .

"Hey sayang . C'mon bandara !"ucapnya seraya menarik tangan gue . Justru itu yang membuat para siswi yang melihatnya menjerit .

Bagaimana tidak menjerit ,sekolah ini mendadak kedatangan seorang model terkenal . Dan siapa lagi kalau bukan kakak gue sendiri modelnya itu .

"Kak lo itu gimana siii ,jadi ributkan !"ucap gue saat kita di dalam mobil .

"Ya tapi kan kita harus ke bandara babygirl "ucapnya .

"Stop calling me babygirl!"seru gue .

"Heheh yodah santay dong!"ucapnya .

Sedangkan gue cuma bisa mendengus keras .

Dasar nyebelin-gerutu gue dalam hati.

🐻🐻🐻

Author pov.

"Mana si elah lama amet ! Gue capeee kakk"ucap vio seraya memakan es krimnya dengan ganas karena saking kesalnya , bagaiman tidak kesal dia sudah menunggu selama 1 jam dan sudah menghabiskan 3 es krim .

"Ya sab-"

" dafa!"seru seseorang dari arah belakang .

Mereka menoleh kebelakang dan menemukan seorang lelaki tampan dengan kaca mata hitam yang bertengger manis di hidung mancungnya . Vio yang melihatpun sedikit khilaf .

"Menikmati pemandangan ,adik kecil?"ucap lelaki tadi dengan mode datar .

"Dih siapa yang lagi liatin luu . Kepedean . Dan ohh ya inget ' gue bukan adik kecil '!"seru vio kesal .

"Terserah " ucap nya . Sedangkan vio hanya menjulurkan lidahnya ke arah lelaki berwajah datar itu .

Dafandra yang melihat itu pun hanya bisa menggelengkan kepalanya saat melihat tingkah konyol adik dan temannya .

"Yaudah sekarang lebih baik kita balik ke mansion . Bukan nya tadi vio cape ?"ucap dafandra . Vio menganggukkan kepalanya dengan semangat saat mendengar kata 'pulang' yang dari tadi ditumggunya .

Akhirnya mereka memutuskan untuk pulang ke mansion keluarga vasilius .

🐻🐻🐻