19.

3.6K 207 0
                                    

Author pov .

          Leo benar-benar frustasi saat ini . Bagaimana tidak , vio menghilang sejak 3 hari yang lalu .

"Oh god , where are you mi amor "lirih leo . Saat ini leo sedang di kantornya , dia menunggu informasi dari orang suruhannya untuk mencari tahu dimana vio . Bahkan friska , orlin dan elena pun tidak ada . Semua keluarga sibuk menghawatirkan vio cs itu berada .

Drrttt drrrtttt drrrttt..

Getaran nada panggilan  membuat leo tersadar dari lamunannya.

"Hallo leo "
"Kenapa ? Aku sangat frustasi mencari keberadaan adikmu , jangan sampai yang kau ucapkan tidak penting . Karena bisa membuatku murka dafandra "
"Woii! Santay dong , ini papa elena tahu dimana keberadaan mereka sekarang "
"Apa!? Dimana , aku akan segera kesana "
"Yasudah nanti gua bakal kirim alamatnya ke lu . "
"Ya , cepat !"

Tut tut tut .

Panggilan pun di tutup sepihak oleh leo . Leo benar - benar lelah karena mencari keberadaan vio tiga hari ini ,sampai-sampai dia lupa akan tidur . Ohh lihatlah leo sekarang , dia bener-bener seperti monster saat ini .

"I'm coming mi amor "lirih leo dan berlari keluar kantornya dengan tergesa , sampai - sampai dia melupakan jabatannya sebagai CEO dingin di kantornya ini   .

*

Benar vio ada disini . Mobil mereka juga ada .
Batin leo .

Tingg nongg

"Maaf tuan , tuan mencari siapa ?"tanya seorang pelayan saat membuka pintu .

"Saya ingin.. bertemu vio ... emm violeta "ucap leo dengan gaya bicara bahasa indonesianya yang masih sedikit sulit diucap olehnya .

"Ooh non violeta sedang di dalam bersama non elena dan dua sahabatnya tuan . Anda bisa masuk "ucap pelayan itu .

"Thanks "ucap leo dan berjalan cepat mengikuti suara gelak tawa .

Disana .

Disana gadis yang selama tiga hari ini dicarinya sampai-sampai tidak tidur .

"Vio !?"panggil leo dengan tegas . Vio cs menoleh kaget .

"Leo !?"vio pun sama kagetnya dan berlari kearah leo .

"Kenapa?"tanya vio dengan santay tanpa tahu kalau monster didepannya siap meledak .

"Kamu kenapa gak hubungi aku  dari kemarin violeta anastasya vasilius !?"ucap leo dengan tegas , dingin  , dan datar . Behh plus plus deh.

"Emmm anu.. kita lagi ada masalah ..jadi butuh nenangin diri ."ucap vio pelan .

"Kenapa kamu tidak hubungi aku vio "tegas leo .

"Emm om leo , jangan marah sama vio dong kita yang salah kok ."ucal friska dan diangguki oleh elena serta orlin .

"Ya tapi seharusnya kamu kabarin ke aku kalau kamu pergi violeta !"ucap leo meninggikan suaranya .

Vio mematung ditempat mendengar gertakan frustasi leo . Vio jadi merasa bersalah .

"Maaf"satu kata yang dikeluarkan oleh vio .

"Tapi kenapa ?"ucap leo lemah , sungguh leo sangat lelah saat ini dan mengantuk .

"Kita ke atas aja yuk"ajak vio menarik tangan leo menuju kamar tamu yang ditempatinya saat ini .

*

"Maaf yah , maaf gak ngabarin kamu "lirih vio dan menunduk . Leo menghela nafas keras, menarik dagu vio cepat dan melumat bibir vio sedikit kasar untuk menyalurkan betapa frustasinya dia saat ditinggal vio . Walau hanya tiga hari .

Leo melepas lumatannya karena vio sudah memukul-mukul dadanya pelan karena kehabisan nafas .

"I miss you mi amor"lirih leo dengan wajahnya yang memancarkan kelelahan itu .

"Kamu ngantuk banget ya ?"

"Hmm"

"Yasudah yuk kita tidur , aku temenin deh "bujuk vio dan di angguki leo .

Setelah dilihatnya leo terlelap , vio menghela nafas .

"Sebener nya .. ada apa sama perasaan gua saat ini ? Rasa ini .... sama seperti dulu waktu deket sama kak fian "ucap vio dengan lirih saat dikalimat akhir  .

Vio melihat wajah tenang leo saat terlelap , tanpa sadar dia tersenyum .

"Apa gua bener-bener harus buka hati buat lo?"

***

       Pagi ini bener-bener bikin vio cs terus menggerutu . Bagaimana  tidak , setelah aksi kabur mereka , mereka dipaksa untuk masuk sekolah .

"Heeyy gadis-gadis cupu "ejek bella tepat didepan wajah orlin .

"Heeyy gadis-gadis..."ucapan orlin dijeda sebentar seperti tampak berfikir .
"Upss kalian pasti sudah bukan gadis kan ? Haha sorry "ucap orlin dengan meninggikan suaranya saat melihat mereka menjadi bahan tontonan . Sedangkan ketiga sahabatnya tersenyum puas .

"Kurang ajar banget ya kalian !"seru bella . Namun seketika wajahnya dibuat sesedih mungkin . Vio cs mengernyit bingung .

"Gila"lirih elena .

"Kalian tega yah , gue tahu gue gak sekaya kalian tapi gak perlu ngatain kita jalang kan ? Hiks .."tangis bela dan didukung oleh wajah sedih fany dan sonia . Vio cs bertambah bingung . Sedangkan para siswa yang menonton hanya bisa diam .

"Kalian!"terdengar suara tegas di balik tubuh vio cs .

Vio cs membalikkan badannya dan sedikit terkejut melihat andrew cs lah yang bicara .

"Apa?"tanya vio dengan santay .

"Kalian apa-apaansi! Jangan suka menjelek-jelekkan orang lain seperti itu !"ucap andrew dengan meninggikan suaranya .

"Kalian sadar gak sih ! Kalian keterlaluan !"seru jonathan.

Sedangkan jason hanya menatap datar dan diam ditempat .

"Hahahah kalian lucu banget sih .. jadi gemesh mau nampol !"ucap vio .

"Vio diam !"gertak andrew .

Bahkan saat ini mereka bener-bener menjadi tontonan .

"Apa?! Kalian bertiga mau belain jalang ini !?"seru vio keras .

"Gue bukan belain siapa-siapa disini !"ucap andrew.

"Terus kalau bukan belain apa namanya !?"gertak vio .
"Heh .. gua gak nyangka aja kalau sepupu gua ... ternyata.sama.busuknya.sama.sampah"ucap vio penuh tekanan . Andrew emosi mendengarnya .

"Apa lo bilang!!!?"bentak andrew .

"Iya!! Looo dan dua sahabat lo itu bener-bener busuk . Oh dan jason .. apa lo gak nyadar kalau ele sudah bisa buka hati lagi buat lo ?Gak sadar? Duuhh kasihan . Tanpa lo dan ele sadari , ele buka hati lagi buat lo .. dan lo!? Haha gak nyangka gua "seru vio , andrew cs diam dengan wajah yang memerah karena menahan marah . Sedangkan jason menatap tak percaya pada elena. elena terdiam kaku . Apa iya gua buka hati lagi buat jesjes??.-batin elena heran .

"Stop vio!!!"bentak andrew .

"Hey jangan membentak vio !!!"gertak leo yang entah sejak kapan sudah ada di depan vio cs   .

"Om leo "ucap vio cs dan andrew cs .

"Kalian semua ikut aku kekantor !"tegas leo dan menarik lembut tangan vio menuju mobilnya .

***
Tbc.

Haduuh lagi bener bener buntu ... sorry banget lama up .

See yaaa

POSSESSIVE [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang