47.

3.5K 233 14
                                    

BUDAYAKAN VOTE SETELAH/SEBELUM MEMBACA.

thanks.

Happy reading😎

________________________________

Author pov.

"Aunty, kapan Nich ketemu sama tante bidadali?" Tanya Nich.

"Nanti Nich," jawab elena.

     Saat ini mereka sedang bermain diapartemen Sofia. Sahabat-sahabat Vio ikut panik saat tahu kalau Vio diculik dan akhirnya mereka ke Portugal.

"Nich, nih makan bolu cokelat buatan tante Orlin," ucap Orlin seraya menaruh bolu di atas meja.

Nich menatap bolu coklat didepannya itu horor dan tak lama dia menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya. Dia menggelengkan kepala saat Orlin menyodorinya satu potongan bolu untuknya.

Pasti bolu itu lasanya gak enak, kayak kue yang dibuat tante Ollin kemalin. Hiiih. Batin Nich ngeri.

"Tidak! Nich tiba-tiba kenyang, aunty" ucap Nich.

Orlin merengut.

"Kok gitu, kan ini enak," ucap Orlin dengan kesal. Andrew yang melihat kekasihnya merajuk, mulai mengelus kepala Orlin lembut.

"Sudah, sayang. Lagi juga, kayaknya Nich tau kalau bolu kamu itu 'kurang' enak." Ucap Andrew dengan blak blakan.

Orlin melotot geram pada Andrew.

"Kamu itu jahat banget deh. Sama pacar sendiri kayak gitu. Au ah aku ngambek!" Ucap Orlin.

Nich yang melihat itu tertawa kencang.

Semua orang menatap Nich heran.

"Kenapa, uncle? Aunty?" Tanya Nich seraya menahan tawanya.

Entah apa yang membuatnya tertawa seperti itu

"Ini bocah mulai gila kali ya?" Tanya Jason dengan pelan dan mendapat jitakan di kepalanya dari Elena.

"Awh.. sayang, kamu tega banget sihh." Ringis Jason dengan sedikit desahan.

Plak..

Elena menampar lengan Jason kencang.

"Dasar mesum!" Pekik Elena.

Jason tertawa keras dan Nich ikut tertawa. Lagi-lagi semua orang menatap Nich heran dan seram.

Beneran gila kali, ya? Batin mereka bergidik.

"Kenapa kalian liat Nich, kayak gitu? Pasti Nich tampan, kan?" Ucap Nich dengan percaya diri yang membuat yang lain memutar mata jengah.

"Kamu itu kenapa sih Nich, ketawa-ketawa gak jelas dari tadi?" Tanya Friska heran dan mendekat pada sosok mungil itu.

Nich kembali terkekeh.

"Gak tau, tante," ucap Nich dan tersenyum memamerkan gigi ompongnya yang baru tadi malam tercopot.

Semua orang menganga dan menatap gigi ompong Nich berbinar.

Oh, jadi itu? Batin mereka senang.

"Wiiihhh... mantep banget lo Nich! Siapa yang mutusin tuh, gigi lo?!" Ucap Jason dengan senang.

Pletak..

"Et deh yang, jangan jitak jitakkan mulu kenapa sih?" Ringis Jason.

"Makannya kalau ngomong sama anak kecil itu yang benar!" Ucap Elena dan dibalas kekehan oleh Jason.

POSSESSIVE [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang