25.

5.7K 258 12
                                    


Author pov.

Usai graduation, vio sekeluarga kembali kerumah. Mereka sampai tepat pada makan siang, namun kali ini makan siang mereka juga dihadirkan dengan keluarga leo.

"Mari makan semua"ucap davon. Mereka makan dengan hening dan hikmat. Usai makan siang mereka berbincang di ruang keluarga.

"Jadi... bagaimana dengan hubungan kalian, vio dan kamu leo?"tanya davon.

"Sejauh ini baik-baik saja uncle "ucao leo dengan senyum manisnya.

"Lalu... setelah vio melanjutkan sekolahnya ke amerika sana, dan berkarir sebagai model apakah kamu akan menunggunya leo?"tanya davon dengan serius. Leo terdiam sejenak dan menghela nafas.

"leo akan mengerti posisi vio saat ini uncle, karena vio juga akan mulai berkarir dan bukan hanya berkuliah. Jadi leo akan menunggu sampai vio sendiri yang meminta leo untuk memulai hidup baru yang namanya rumah tangga."ucap leo.

"Kamu yakin? Apa tidak terlalu lama bagimu?"tanya davon, lagi.

"Mau bagaimana lagi uncle, leo sangat mencintai vio. Mana mungkin leo meninggalkan vio hanya karena menunggu, walaupun menunggu juga bisa membuat bosan. Leo bahkan tak berniat bosan dengan vio"ucap leo dengan senyumannya. Vio terus menatap leo dalam diam.

Apa ini tidak menyiksa leo?.
Vio membatin resah.

"Baiklah, karena leo sudah mengambil keputusan, uncle merasa lega sekarang untuk mempercayakan vio pada leo"ucap davon yang membuat senyum leo melebar.

"Thank you uncle"

❤❤❤

"Kamu yakin ikut tinggal sama aku?" Tanya vio.

"Baby, kamu sudah bertanya lebih dari 10 kali"ucap leo dan mendengus.

"Iya... jadi?"

"Hmm... aku gak mau mengambil resiko kalau-kalau nanti kamu menyukai pria disana mi amor. "Ucap leo dengan mantap.

"Apa!? Jadi karena itu?"

"Kenapa?"tanya leo bingung.

" ya tapi... hanya karena itu kamu sampai harus ikut pindah honey"ucap vio. Leo mendadak mengerem mobilnya saat mendengar kata 'honey' dari mulut vio. Sedangkan vio yang kaget tanpa sadar menjerit.

"Ihh bikin jantungan aja! "ucap vio keras. Leo menoleh cepat dan menatap mata vio lekat. Wajah leo mendekat hingga mengecup bibir vio.

"Tadi kamu bilang apa? Honey?"ucap leo dengan senang.

"Eh... emm itu... ga-... iya iya he'em" ucap vio dengan gugup dan memainkan ujung jari telunjuknya di atas paha dengan pola abstrak.

"Aku bahagia banget mi amor!"ucap leo dengan senangnya.

"Sudah ish... jalan lagi"seru vio dengan malu dan leo menurut.

Diperjalanan, mereka berbincang seru, bahkan sampai bernyanyi bersama.

*

"Pak, ini kunci mobil saya dan ini alamat rumah saya. Bapak bisa langsung kesana ya?"ucap leo dan dibalas anggukan oleh pak dim, selaku supir keluarga.

"Mama, papa, dan kak dafandra aku berangkat dulu ya"ucap vio.

"Ya sayang" ucap lily sedih.

"Kalian jaga diri baik-baik, sehat terus dan sering-sering jenguk vio"ucap vio dan memeluk keluarganya. Ketiga sahabatnya sudah menunggu sedari tadi, dan oh ya andrew cs juga ikut karena ketiga gadis mereka ikut.

POSSESSIVE [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang