POSSESSIVE [On Going]

20.

"Ngapain si segala ajak gue kesini ?!"ucap jonathan kesal . Sedangkan leo mendengus keras .

"Apa maksud kalian membentak vio !?"tegas leo dengan dingin .

"Jadi lo ajak kita kesini cuma mau tanya itu ? "Ejek jonathan .

"Jawab saja pertanyaanku "tegas leo .

"Dia sudah jelek-jelekin orang di depan umum "jawab andrew .

"Well .. untuk apa kalian membela para jalang tadi . Ohh kasihan sekali kalian telah diracuni otaknya oleh para jalang tadi "ucap leo dengan sarkas.

"Shit !"umpat andrew cs .

"Jangan mengumpat padaku "ucap leo dingin .

"Gue fikir hubungan kita lebih baik selesai sampai sini "ucap orlin dan friska bersamaan dan lirih . Andrew dan jonathan melotot kaget .

"Hah?! Gak bisa ! Aku gak mau kita putus !"ucap andrew pada orlin .

"Ya ,aku juga gak mau kita putus !"ucap jo pada friska .

"Huh , sorry .. gue paling anti deket-deket sama penghianat "ucap orlin dan diangguki oleh friska .

"Ooh dan satu lagi jason savor , tolong jangan pernah looo deketin gue lagi . Setelah gue liat dengan mata kepala gue sendiri untuk yang kedua kalinya .. sulit di jelasin gimana perasaan gue sekarang "ucap elena dengan datar sedangkan jason menegang menatap elena kosong .

"Ele ak—"
"Stop!"ucapan jason dipotong oleh elena .

"Oke.. jadi masalah selesai ,silahkan kalian bertiga keluar dari ruangan ini . Dan titip ucapan selamat dari leoni alexander untuk ketiga jalang tadi , karena mereka berhasil membuat vio menjauh dariku selama tiga hari lamanya "ucap leo datar dan dingin .

Sedangkan vio yang sedari tadi diam menatap andrew cs angkuh dan dingin seakan mereka musuh bebuyutan .

"Friska please , i'm sorry .. aku gak mau kita putus .. "ucap jo dengan memelas pada friska , sedangkan friska hanya memandang jo sekilas dan mengalihkan pandangannya kearah jendela .

"Orlin baby please .. listen .. i love you , and not her . Oke ? Jadi.. aku gak mau putus dari kamu "ucap andrew pada orlin yang memandang kosong andrew .

"Ele .. jangan pinta aku untuk menjauhi kamu .. aku gak bisa... disaat aku sedang berjuang untuk mendapatkan kamu lagi—"

"Stop jason!! Gue.gak. bisa!"tegas elena dan menatap atap putih polos diatasnya nanar .

Andrew cs menghela nafas kasar .

"Saat ini fikiran kamu sedang kacau .. jadi aku akan tetap membuat kamu terus mencintaiku bukan lelaki lain , dan... kita.belum.putus"ucap andrew dengan menekan  dan pergi .

"Kamu gak akan bisa lepas dariku .. karena aku dan kamu akan tetap menjadi kita , dan aku setuju apa yang dikatakan andrew "ucap jo dan pergi dengan cepat .

"Aku akan tetap mencintai kamu ele ."ucap jason dan pergi mencuri cium dahi elena , sedangkan elena mematung .

Disaat tiga lelaki itu menghilang dari balik pintu , friska dan orlin menangis , sedangkan elena hanya menghela nafas kasar .

"Udah gak usah cengeng gitu . Banyak cowok ganteng diluar sana .. nanti kalau kita ke amrik kita cari bule ganteng "ucap vio santay . Leo yang mendengar kata 'kita' pun menoleh tajam .

"Apa kata kamu !!!? Kita!!?"gertak leo pada vio . Sedangkan vio hanya cengengesan gak jelas .

"Sorry"ucap vio dan menunduk .

    Leo yang yang gemas tanpa sadar mencium vio dengan sedikit kasar dan nafsu . Vio yang diserang pun gelagapan mengimbangi leo . Friska dan orlin yang tadi nangis pun seketika berhenti dan menatap leo dan vio melotot , begitupun elena yang memutar matanya jengah .

Leo terus saja mencium vio , bahkan dia sudah menarik pinggang vio agar lebih mendekat . Sedangkan vio , dia sudah hilang akal . Ciuman leo benar-benar membuatnya lemah , bahkan tanpa sadar dia menjambak rambut leo pelan hingga leo menggeram pelan .

"EKHEM!!"deheman keras pun terdengar membuat vio tersadar maksimal , dia ingin menarik diri dari leo tapi leo malah tambah kasar menciumnya .

"WOIII UNCLE LEO .. STOP!!"jerit elena . Leo pun melepas pagutannya dengn kesal dan memandang elena datar dan dingin . Elena yang ditatap dingin oleh leo pun hanya bisa cengengesan gak jelas .

"Pengganggu"gerutu leo kesal dan lirih  . Vio terkekeh geli melihat wajah masam leo dan mengecup kilat bibir leo untuk mengakhiri ciuman mereka yang membuat leo tersenyum manis dan menatap elena datar karena ucapannya .

"Oohh gitu.. gua pengganggu ?!"ucap elena galak .

"Mau , gua ga restuin hubungan lo sama vio . Hah ?!"ucap elena dengan sinis (lagi).

"Dan lihat aja nanti .. sampai amrik .. siap - siap .. jauhin vio "ucap elena dengan kejam .

Leo yang mendengar itu melotot kaget. Dia menoleh pada elena kaget dan tak percaya .

"Ohh god .. no ! No ! No ! Yaya.. sorry "ucap leo dengan sedikit lemas .

Vio cs terbahak melihat leo yang terduduk lemas di sofa .

"Ya lagian macem-macem sama elena "ucap elena dengan bangganya .

"Huh , tidak jelas "ucap leo .

"Apa lo bilang!?"ucap elena melotot galak . Sedangkan leo sudah melotot datar ke elena .

"Sudah-sudah .. kalian gimana sih malah bertengkar " ucap friska .
"Gue ini lagi sedih . Baru jadi jomblo . Bukannya semangatin JB , lah ini malah berantem "lanjut friska dengan raut wajah yang sedih .

"Apaan tuh JB ? Justin bieber ?"tanya vio .

"Iihh vio .. itu kepanjangan dari JOMBLO BARU!"ucap friska kesal , sedangkan vio mendengus keras .

"Perempuan ya gitu, dia yang mutusin dia yang seakan jadi manusia paling menyedihkan , padahal dia yang akhirin segala dari apa yang sudah di bangun bersama "celetuk elena .

"What the..."hampir saja vio mengumpat mendengar ucapan elena yang tanpa dosa itu  .

Pletak .

Jitakan terdengar nyaring diruangan kerja leo .

"Haduh!! Lo apa-apaan si vio . Sakit ."ucap elena .

"Ya lagi ngomong kaya gak ada dosa "ucap vio .

"Ya tapi ga usah jitak !"ucap elena kesal .

"Sudah-sudah ... ini lagi , fris kita sebagai jomblo baru jangan mau di rendahin sama jomblo lama kaya vio dan elena "ucap orlin dan diangguki friska dengan semangat .

"Biarkan kita berkarya "ejek vio dan elena dengan menjulurkan lidahnya , yang di balas dengusan oleh dua sahabatnya itu .

***

Tbc..

I'm back 🙌...

Sorry for typo...🙈

lost inspiration ...😿

Niihh bebeb leonya..

See yaaa next part!!!