Permainan berlanjut. Semua orang terlihat senang (kecuali yang kalah suit~). Setelah sekian lama akhirnya giliran Okuda dan Takebayashi.
"Atasan ku mau pilih yang Mana?~," Kata Okuda sambil tersenyum jahil.
Jujur saja, baru pertama Kali ini aku melihat senyuman manis seperti itu. Sial... Kenapa Takebayashi selalu mendapat senyuman manis dari Okuda? Ini membuat ku cemburu saja. Tunggu? Cemburu? Jangan bercada diriku... Aku sudah dewasa bukan anak-anak lagi (////).
"Hey Karma~," Kata Isogai tiba-tiba.
"Ada apa sih?!"
"Kamu... Cemburu ya? Kasian~" Kata Isogai meledek.
"Diam!" Kataku sebal.
Kamipun kembali fokus ke Takebayashi dan Okuda.
"Hem... Kalau begitu aku pilih Dare!" Kata Takebayashi percaya diri.
"Ok~ kalau begitu aku memperintahkan mu untuk membawa istri mu kesini Dan memberi ciuman pipi di pipi kanan istri mu!" Kata Okuda tersenyum.
"EH?! TAKEBAYASHI KAMU SUDAH MENIKAH??!!"
Seketika semua orang berteriak terkejut. Aku menoleh kearah Okuda. Dia melihat ku Dan berkedip sambil menjulurkan lidahnya. Seolah-olah dia berkata dengan begini Kamu tidak cemburu lagi kan?
Sial... Kenapa dia benar-benar lucu?
_______________________________
Sorry banget 😣😣😣
Minggu depan Ada ujian jadi Harrus belajar XD
(Ps: itu waktu Saya bikin ceritanya bukan waktu publish nya T_T)
Mohon bersabar!
Fruity out~♥♪
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise
FanfictionSudah lebih dari 10 tahun aku memegang janji itu. . . . . . Apa Kita bisa menepatinya? . . . . . . Apa aku bisa menepatinya? . . . . . . Apa kamu bisa menepatinya? . . . . . . Apa yang terjadi jika salah satu dari Kita mengingkarinya?
