Berakhir

513 30 2
                                        

"KENAPA KAMU MASIH DIAM?! SUDAH AKU BILANG, JAWAB AKU KARM-"

"AKU DIPAKSA UNTUK MENIKAHI ANAK BOS KU!"

~°°~°•°~°°~°💔°~°°~°•°~°°~

"A-apa?"

Pemuda merah itu menghela nafas panjang. Sudah tidak ada gunanya jika Wanita di depan ini marah. Dan sudah tidak ada gunanya jika dia sudah mengucapkan alasannya.

The cat's out of the bag I guess...
Pikirnya tertawa pahit.

Di sisi lain Okuda yang mendengar teriakannya barusan hanya bisa membulatkan matanya. Semuanya sudah jelas sekarang. Karma tidak bisa menepati janji, karena dia sendiri sudah dijodohkan oleh orang lain. Tapi, walaupun demikian, pasti masih ada cara untuk keluar dari masalah itu kan? Karma itu orang pintar. Jadi saat dia diperintahkan atau terjebak di suatu situasi yang tidak ia inginkan, dia pasti segera mencari solusi untuk keluar dari masalah itu. Jadi... Apa yang membuat Karma terjebak sekarang?

Okuda kembali menatap lelaki yang ada didepannya, menunggu dia untuk melanjutkan penjelasannya.

Karma menarik nafasnya dalam-dalam dan berkata,"Saat aku masih bayi, perusahaan ayah sedang dalam masa-masa sulit. Beberapa hari sebelum ibuku melahirkan, ada kabar bahwa uang perusahaan dicuri oleh salah satu karyawan. Pelaku itu melarikan diri, dan polisi tidak bisa menangkapnya. Bos ku yang kebetulan sedang mengantar istrinya untuk pengobatan melihat ayah ku yang sedang kesusahan. Dia langsung menawarkan pertolongan kepada ayah dengan satu syarat. Iya itu jika ibuku melahirkan anak laki-laki, maka anak tersebut akan dijodohkan dengan anaknya sendiri." Karma, berhenti sejenak untuk menghirup udara dan melanjutkan penjelasannya. "Jujur, awalnya aku juga kaget saat ayah ku tiba-tiba menyodorkan surat perjanjiannya. Aku mencoba untuk membantah tapi ayah menghentikan ku. Dia bilang kalau aku tidak menyetujuinya maka uang proyek dan saham perusahaan akan dipotong 35% sebagai gantinya. Dia juga bilang kalau aku harus memutuskan hubungan ku dengan mu untuk menjalankan kontrak dengan sepenuhnya." Menarik nafasnya sekali lagi, Karma menundukkan kepalanya. Dengan ini penjelasannya selesai, dengan ini wanita yang ada dihadapannya pasti mengerti. Dengan ini hubungannya dengan Manami Okuda sudah resmi berakhir.

Karma mengangkat kepalanya. Dia sekarang bisa melihat mata violetnya tergenang dengan air mata. Raut wajahnya terlihat sangat jelas, sakit, hancur, kasihan, marah. Semua emosi tercampur aduk didalam hati wanita itu. Dia merasa sangat bersalah sekarang.

"Maaf-"

"Pergi." Mata emasnya terbelalak ketika mendengar kata pedas dari wanita yang ada di depannya. Sebegitu kejamnya kah dia? Sebegitu kejamnya kah dia sampai menghancurkan hati satu-satunya wanita yang ia cintai? Jawabannya tidak diketahui olehnya. Lagipula seorang manusia sudah pasti tidak akan mengerti perasaan manusia lain. Orang yang mencintainya selama lebih dari 10 tahun. Orang yang selama ini selalu menunggu kehadirannya. Orang yang selama ini selalu setia padanya. Justru adalah orang yang tersakiti olehnya.

Mata Karma terbuka. Semuanya sudah jelas. Okuda terlalu baik untuknya. Dia tidak pantas untuk mendapatkan cintanya. Dengan senyum pahitnya, dia melompat turun dari balkon dan pergi menuju rumahnya.

Tes

Semuanya sudah berakhir.

~•°•~•°•~•°•~•°•~•°•~•°•~•°•~•°•~

Aaiih... Kenapa Fruity jadi sedih?? Ini masih pagi padahal T^T

BTW, SELAMAT BERPUASA!! (telat, I know ._.)

Tahan rasa haus, Laper, nafsu, terus jaga mulut kalian, jangan sampai berbohong 😏😏

Tulululu~♪

Bye~♪~♪

(~=3=)~

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang