Hn

508 28 2
                                    

(A/N: cerita ini mengambil tempat saat Karma dan Okuda lulus SMP, tepat setelah adegan bus berangkat. Kaitan dengan cerita? You'll see ;-))

Bus mulai bergerak menuju kediaman murid kelas E dengan cepat. Selama Perjalanan Karma hanya Menatap jendela dengan tatapan Bosan. Sekarang sudah sore dan setengah dari bus sudah tidak dipenuhi oleh canda ria para murid. Hanya ada 10 murid yang tersisa di dalam bus, Iyaitu Karma, Nagisa, Kaede, Rio, Itona, Takebayashi, Masayoshi, Megu, Taiga, dan Manami. Lamunan Karma terganggu saat seseorang mencolek bahu kirinya. Dengan perlahan Karma mulai menatap ke pemilik tangan dengan tatapan malas, tapi berubah menjadi seringai khasnya ketika ia mengetahui siapa yang ada di belakangnya.

"Okuda-chan? Ada apa?"

"Eh, um, ah, itu...." Okuda memerah ketika melihat seringaian tampannya. Ia yang pemalu langsung ngelindur kehabisan kata-kata.

Uukh.. boleh kah aku mencium mu? Pemuda merah itu tersipu malu ketika melihat reaksi gadis kutu buku.

"Ini."

Mata emasnya membesar ketika gadis berkepang dua itu menyodorkan selembar surat. Surat cinta? Sepertinya itu yang dipikirkannya. Hatinya berdetak kencang ketika jari mereka bersentuhan.

.
.
.
.
.

Di kediaman keluarga Akabane~

Sudah 15 menit berlalu dan pemuda berambut merah itu masih menatap surat itu dengan wajah yang merah. Dia benar-benar tidak percaya kalau gadis sepertinya bergerak lebih dulu dari pada dirinya. Dengan hati-hati, Karma mulai membuka segel surat dan membacanya.

Untuk Karma-kun.

Halo! Perkenalkan, namaku ada Sekai Nuru!

Deg

Matanya melebar ketika ia membaca nama yang tertera di surat itu. Sekai Nuru. Tidak salah lagi, Nuru adalah nama pemuda yang telah membiayai operasi kelahirannya. Nama ayah dari seoranygadis yang bernama Sekai ini ada Saiko Nuru. Seorang pengusaha sukses yang dikenal dengan sikap ramah dan perilakunya yang suka membantu orang lain. Tapi, entah kenapa Karma justru membenci pemuda itu. Jujur saja, beberapa hari yang lalu Karma tidak sengaja mendengar percakapan tuan Saiko yang memaksa ayahnya untuk menyutujui surat perjanjian. Surat perjanjian apa? Karma sendiri juga tidak tau. Dan sekarang, putrinya yang menyebalkan malah masuk dalam hidupnya.

Lelucon macam apa ini? Bagaimana bisa Okuda mendapatkan surat darinya? Apa tadi dia datang saat upacara kelulusan? Ck, aku tidak peduli.

Aku tadi berencana untuk berbicara padamu langsung. Tapi, melihatmu yang terkepung oleh wartawan membuat badan kecilku tergencet dan mustahil mendekati mu. Untung saja aku bertemu dengan gadis culun berkacamata itu dia samping bus. Dia terlihat seperti sedang menunggu seseorang. Nama gadis itu siapa sih?? Culun sekali. Tidak bisa aku bayangkan kalau kamu duduk didekat orang seperti dia, pasti sangatlah menjijikan. Sudah dia pura-pura bersikap imut lagi. Itu membuat ku sangat kesal.

Huh. Sudah jangan bicarakan tentang kutu buku culun itu lagi.

Aku memberikan surat ini kepada mu hanya untuk mengingatkan. Apa pun yang kamu lakukan, agen ku akan terus mengawasi mu. Jadi jangan bertingkah onar ya! Kita pasti akan bertemu suatu saat nanti! Jane~♪

From your one and only sweet heart. Sekai Nuru♥

Matanya membesar setelah membaca isi surat tersebut.

Kita pasti akan bertemu? Yang benar saja. Mana mungkin itu terjadi! Iya... Kan?

KEMBALI KE WAKTU SEMULA~♪

Aa... Jadi itu maksudnya ya...

Sudah dua hari setelah kejadian itu, dan empat hari lagi Karma harus pergi ke Kyoto. Untuk apa kamu bertanya? Well... Disitulah pernikahannya akan dilaksanakan. Apa Okuda akan diundang? Awalnya dia berencana untuk mengundangnya. Tapi, melihat dari kondisi dan hubungan diantara mereka yang sedang sangat tidak baik membuat niatnya menciut. Bodoh? Memang. Entah kenapa lelaki yang dikenal jenius itu akhir-akhir ini tidak bisa berfikir jernih.

Ddddrrrt... Ddrrrrt..

"Halo?"

"...."

"Hn aku akan kesana empat hari lagi."

"...."

"Ha? Diundurkan?"

"...."

"Hn."

"...."

"Belum hubungan kami sedang kacau."

"...."

"Jadi aku harus tetap mengundangnya?!"

"...."

"Cih, dasar mata duitan."

"...."

"Iya-iya akan ku usahakan."

"...."

"Hn."

~•°•~•°•~•°•~•°•~•°•~•°•~•°•~•°•~

Uuuh~

Akhirnya selesai juga tuh gambar 😌

Maaf ya kalau jelek. Fruity masih pemula dalam gambar digital :V

Kalau mau liat proses/vidio gambar ini bisa cek di IG Fruity ya! Di @Fruitycloude (nanti jam 5 sore Fruity post di IG :V)

Kira-kira siapa ya yang Karma telfon??

Find out ini the next chapter!

Bye!!!

Selamat tidur (?)

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang