*~Sisi Pandang Okuda~*
"I-ini tidak seperti yang Kamu lihat!!" Kataku menjerit.
Ya.. Nakamura Dan yang lain melihat kejadian saat kami sedang berpelukan. Aku malu sekali! Wajahku terasa panas. Haduh... Bagaimana ini?? Pikirku panik."Hem~ jangan coba-coba menyembunyikannya deh Okuda-chan~ ini persis dengan seperti apa yang aku pikirkan~,"
Ledek Nakamura dengan senyumnya."E-eh... Teman-teman jangan bersembunyi dong! Aku tau kalian melihatnya juga! Ini semua ide Nakamura kan?" Teriakku sambil melirik ke arah Jendela.
*~Sisi Pandang Karma~*
Eh? Teman-teman? Aku hanya melihat Nakamura, Nagisa, Sugino, Kayano, dan Kanzaki, apa maksudnya dengan teman-teman?
Tiba-tiba kaca Jendela mulai terbuka. Benar! Semuanya melihat kejadian itu. Tapi bagaimana bisa dia tahu?
"Em... Okuda-san? Bagaimana Kamu bisa tahu?" Tanya Nagisa heran.
"Eh?! I-itu... Hanya perasaan ku saja..," Jawab Okuda ragu.
"Hem... Kalau begitu yasudah," Kataku dengan enteng.
"He~ jangan lupakan kami disini dong! Jadi tadi kalian sebenarnya lagi ngapain?!" Kata Sugino tiba-tiba nyeletuk.
"Hem.. Okuda-san tadi minta maaf padaku karena sesuatu,"
"Minta maaf soal apa?" Tanya Kanzaki.
"Kalau soal itu bukan urusan kalian. Oh iya...," Akupun melihat kebelakang dengan tatapan jahilku.
"Karena kalian tadi mengganggu akan aku buat kalian merasakan akibatnya~," Kataku berseringai.
"K-karma-kun... T-tunggu dulu jangan terlalu marah seperti itu..," Kata Kayano ketakutan.
"Eh... S-semuanya.. Lari!!" Teriak Terasaka.
Semuanya serentak langsung berlari sejauh mungkin dari kami.
"Hehehehe~ awas ya kalian.."
*~Sisi Pandang Okuda~*
Karma... Syukurlah kami sudah balik seperti biasanya.
Tanpaku sadari bibir ku mulai mengembang."He~ Okuda-san kenapa tersenyum?" Goda Karma.
"He-eh? Um... E-to... A-aku senang karena Kamu sudah kembali seperti biasa lagi.. awalnya Kamu terlihat murung jadi aku khawatir,"
Muka ku merah, aku sama sekali tidak menyadarinya. Sampai akhirnya wajah Karma mulai mendekati ku.
"Eh... K-karma-kun?"
Eh? Tunggu kenapa muka ku terasa panas?! Apa selama ini wajah ku merah?! Apa dia menyadarinya?? Haduh... Malunya!!! Aku mulai menutupi wajahku Dan pergi ke depan sekolah.
"M-maaf Karma-kun! A-aku baru ingat, Ada tugas yang harus aku kerjakan! A-aku pulang dulu ya!"
*~Sisi Pandang Penulis (yey)~*
"Oh... Kalau begitu aku antar deh~"
"Eeeek...!" Teriak Okuda.
"Hem? Kenapa kamu seperti itu?"
"Ha-habis.. Karma-kun tiba-tiba muncul di belakang ku! Mana mungkin aku tidak kaget?!"
"Hahahaha~ iya-iya! Aku tidak akan mengulanginya lagi deh~ habis... Mukamu saat terkejut sangat lucu~," Goda Karma.
Merekapun pamit dengan yang lain Dan pulang bersama.
•
•
•
•
•"K-karma-kun..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise
Fiksi PenggemarSudah lebih dari 10 tahun aku memegang janji itu. . . . . . Apa Kita bisa menepatinya? . . . . . . Apa aku bisa menepatinya? . . . . . . Apa kamu bisa menepatinya? . . . . . . Apa yang terjadi jika salah satu dari Kita mengingkarinya?