6

1.7K 136 1
                                    

"hei kau..  Berhenti. " teriak samuel kepada gadis itu.

Lantas sang gadis yang merasa dipanggil pun segera berhenti dan menoleh kebelakang.

"sekarang, apa lagi,, kau mau menggangguku lagi? Jika tujuanmu hanya itu, lain kali saja, aku sedang tidak mood meladenimu. " ucap sohyun.

Samuel pun segera berlari kecil dan menghampiri sohyun.

"kenapa kau selalu berfikir aku akan mengganggumu? " ucap samuel

"memang kenyataanya begitu." ucap sohyun sambil menyilangkan tanganya didada.

"terima kasih karena sudah menolongku kemarin. " ucap samuel sambil menunduk.

"wow, benarkah ini kau, aku tak yakin, mana mungkin kau mengucapkan terima kasih. " ucap sohyun meremehkan.

"yak, aku sudah bilang, terserah kau mau menerimanya atau tidak, aku tak peduli. " ucap samuel sambil pergi.

"lihatlah dia, berterima kasih pun tak tahu, dasar sombong. " ucap sohyun, lalu ia berjalan menuju kelasnya.

Didalam kelas samuel terus saja memikirkan sohyun, entah mengapa otaknya tidak bisa berhenti memikirkan sohyun.

"cih, dasar gadis menyebalkan." tanpa sadar samuel mematahkan pensil yang ada digenggamanya.

Segerombolan gadis berjalan dan menghampiri samuel gadis-gadis tersebut memberikan bingkisan kepada samuel lantaran mereka sangat mengidolakan samuel.

"aku akan menerimanya dan memasukan kedalam tas ku jika kalian menyingkir sekarang." Ucap samuel.

Segera gadis-gadis itu menyingkir dan kembali kekelas mereka masing-masing dengan wajah yang senang, karena pemberian mereka diterima oleh samuel.

Bel berbunyi tanda kelas usai, samuel berjalan menuju parkiran sepeda motornya, sepeda motornya telah didkirim oleh orang suruhan ayahnya sohyun.

"hei sam, tunggu,, bagaimana kalau kita bersenang-senang hari ini. " ucap daniel

"kemana?" tanya samuel

"tempat biasa, mereka mempunyai barang bagus malam ini. " ucap sunwoo.

"aku tidak tertarik, aku malas karena kakiku sedikit sakit, lagian mom melarangku pulang malam lagi karena kejadian kemarin. " jelas samuel.

"oh, ayolahh,, lagian besok libur, bilang saja kau menginap dirumah ku. " ucap daniel.

'benar juga, dirumahpun pasti dad and mom mempunyai aktifitas sendiri' ucap samuel.

"Baiklah." ucap samuel

"oke, nanti aku akan menjemputmu. "

Ditempat lain sohyun masih menunggu sopir appanya yang tadi bilang kalau sedang menjemputnya.

"sopir payah, tau gini aku naik bus saja, kenapa eomma melarangku naik sepeda sih, menyebalkan. " umpat sohyun seketika ia melihat ada motor seseorang menghampirinya. Orang tersebut membuka helmnya.

"naiklah." ucap samuel.

"tidak, aku sedang menunggu sopir appa. " ucap sohyun.

Drtttttt

Tiba-tiba ponsel sohyub berbunyi segera ia mengangkat telfon tersebut.

"apa, kenapa kau tidak bilang kalau banya bocor, tau gini aku naik bis, ya sudah aku akan pulang sendiri. " ucap sohyun kesal.

Samuel yang mendengar perkataan sohyun langsung tersenyum.

"tumpanganku masih berlaku, bagaimana?" ucap samuel

REAL LOVE, TRUE LOVE the begaining of love  (complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang