30

1.2K 86 5
                                    

Park joy dan kim soekjin tengah berada dirumah samuel dan sohyun. Setelah mendengar kabar dari samuel bahwa sohyun tengah mengandung, joy dan soekjin segera mengunjungi rumah mereka.

"eomma senang sebentar lagi eomma mempunyai cucu, selamat ya anaku.. Kalian berdua akan menjadi orang tua. " ucap joy.

"terimakasih eomma. " ucap samuel.

"apa kalian sudah mengabari ayah dan ibu samuel? "tanya soekjin.

"belum appa,, rencananya kami akan berkunjung kesana, sudah lama sekalu kami tidak berkunjung kerumah mereka. " ujar samuel.

"pasti orang tuamu juga sangat senang mendengar kabar ini. " ujar joy.

"emm,, appa,, eomma,, sebenarnya sohyun sudah lama ingin mengatakan ini. " ucap sohyun.

"kau ingin mengatakan apa nak? " ucap soekjin.

"aku sudah mempertimbanganya dengan samuel, aku akan berhenti bekerja dan fokus mengurus anak, kami tak ingin jika suatu saat anak kami kurang kasih sayang karena kedua orang tuanya sangat sibuk dengan pekerjaan masing-masing" ujar sohyun.

"baiklah kalau itu keputusanmu, appa dan eomma tak akan melarangnya, itu semua terserah kalian. " ucap soekjin.

"appamu benar, apapun yang terbaik untukmu appa dan eomma akan mendukungnya. " ucap joy.

"terimakasih appa eomma. " ujar sohyun.

"sekarang appa dan eomma harus pergi,." ucap seokjin

"kalian tidak ingin menginap? "tanya samuel.

"heii,,, appamu ini sangat sibuk, bahkan eomma sering dibiarkan tidru sendirian. " ucap joy.

"ahh, jangan membuka aib didepan menantu kita, aku jadi malu,  baiklah ayo kita pergi. " ucap soekjin.

Samuel dsn sohyun tertawa menanggapi candaan kedua orang tuanya.

Setelah seokjin dan joy pulang samuel segera membawa sohyun kedalam rumah.

"bagaimana kalau akhir pekan kita berkunjung kerumah orang tuaku? "ucap samuel.

"aku setuju, sudah lama sekali aku tidak bertemu chae na. " ucap sohyun.

Brakkk

Suara hantaman pintu terdengar keras dari bawah membuat taehyung dan irene kaget.

"ini semua salahmu,, seharusnya kau bilang baik-baik pada chae na, tau sendiri anakmu itu sangat sensitif. " omel irene.

"iya iya ini slaahku,, aku akan membujuknya supaya ia mau menerima calon adiknya. " ucap taehyung.

Taehyung berjalan menuju kamar chae na, diketuknya pintu tersebut.
" tidak terkunci. " ucap taehyung.

"dad,, jahatt,, kalian jahat. " ucap chae na sambil menenggelamkan wajahnya pada selimut tebalnya.

"hah,, chae na sayang, kau marah pada kami? "ucap taehyung ia berjalan mendekat ke arah chae na.

"maafkan dad dan mom,, heiii kau tidak senang dengan adik bayi? "tanya taehyung dengan suara lembut.

"tidak" jawab chae na.

"benarkah,, hei chae na, dulu dad saat seusiamu ingin sekali punya adik, karena kakek dan nenekmu sangat sibuk, dad waktu itu sangat kesepian, jika dad punya adik kan dad tidak kesepian lagi,, dad akan punya teman bermain,, apakah kau tidak merasa sepi setelah kakakmu menikah dengan sohyun unnie. " ucap taehyung panjang lebar.

Chae na membuka selimutnya dan menampakan kepalanya yang tertutupi helaian rambutnya.

"sekarang duduklah, kau jelek kalau seperti itu,, " taehyung mendudukan chae na, ia seingkirkan rambut yang menutupi wajah cantik anaknya.

REAL LOVE, TRUE LOVE the begaining of love  (complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang