Hari pun terus berganti, semenjak kejadian diclub yang tiba-tiba samuel pergi dan sohyun kabur dari temanya, samuel menjelaskan kepada temanya mengapa ia pulang, dan sohyun pun juga demikian.
Mengenai hubungan sohyun dan samuel mereka kini berteman namun tetap saja mereka selalu bertengkar, seluruh sekolahnya pun tau kalau mereka berdua selalu bertengkar dan tidak pernah akur, tak jarang mereka berdua terkena hukuman lantaran membuat gaduh sekolah maupun kantin dengan tingkahnya, mengenai orang tua taehyung yang akan datang mereka ternyata membatalkanya karena urusan appanya yang sangat mendadak, taehyung juga membatalkan penempatan maid karena irene sendiri yang meminta.
Tak terasa usia kandungan irene pun semakin bertambah menurut perkiraan dokter hari ini memasuki usia 9 bulan, irene pun bahagia dan tengah menyiapkan persalinan untuk anaknya yang kedua, sedang samuel ia sering sekali pulang cepat, setelah pulang pun samuel akan membatu irene. Taehyung pun demikian, ia memilih lembur dirumahnya dan mengerjakan pekerjaan kantornya dirumah, alasanya satu, ia ingin menemani irene disaat-saat seperti ini.
Suasana pagi hari yang cerah, hari ini adalah hari libur taehyung dan samuel, mereka masih terlelap dikamarnya masing-masing, sedang irene tengah memasak menyiapkan sarapan untuk pangeran-pangeran tampanya.
Namun ketika ia akan menaruh piring dimeja tiba-tiba saja irene merasakan sakit, lantas piring yang dibawa pun jatuh dan pecah,
mendengar suara pecahan kaca, taehyung maupun samuel segera bangun dan turun kebawah memastikan suara tersebut dan alhasil taehyung melihat irene yang sedang kesakitan sambil memegang perutnya dan tangan kirinya berpegangan meja,
taehyung segera berlari dan menolong irene, samuel pun terkejut melihat momynya merintih kesakitan.
"ssssttt tae sakit, spertinya ia akan keluar. " ucap irene sambil memeluk taehyung erat.
"tenang, aku mohon bertahanlah, sam cepat siapkan mobil, kita bawa momy mu kerumah sakit." ucap taehyung, samuel pun segera berlari dan menuju parkiran mobil.
Setelah itu mereka bergegas membawa irene yang terus saja berteriak sakit masuk ke dalam rumah sakit
sesampainya disana ia segera dibantu dokter dan dibawa menuju ruang persalinan, taehyung pun diperbolehkan masuk, sedangkan samuel menunggunya diluar, setelah itu kakek dan neneknya datang membawa perlengkapan yang dibutuhkan irene nanti.
"nek, mom ada didalam dan dad juga. " ucap samuel.
"kau tidak usah cemas pasti momy dan adikmu akan selamat, tenang saja. " ucap nenek samuel.
"kau jagoan dan laki-laki tentu saja harus kuat. " ucap kakek samuel.
Pasalnya samuel terlihat panik sekali, seumur hidupnya ia baru melihat momynya sangat kesakitan seperti tadi.
Sedangkan diruangan persalinan taehyung dan irene sedang berjuang bersama, irene pun terus menerus merasakan sakit.
"kau bisa, kau kuat, ayo kita lakukan lagi seperti dulu, saat kau mengeluarkan samuel. " taehyung mengecup singkat bibir irene.
Selang beberapa jam kemudian terdengar suara tangisan bayi dari dalam , membuat keluarga yang diluar ruangan pun bernapas lega, tak lebih samuel yang sejak tadi terlihat ketakutan.
"selamat bayi anda perempuan." ucap dokter sembari menyerahkan bayi tersebut kepada ibunya segera bayi tersebut mencari sumber makananya.
"dia cantik sepertimu. " ucap taehyung
Irene pun menangis haru kala ia melihat bayi perempuanya sudah ada dalam dekapanya.
"aku sangat senang, dan ini sungguh luar biasa,." ucap irene sambil menyusui.
KAMU SEDANG MEMBACA
REAL LOVE, TRUE LOVE the begaining of love (complete)
Teen Fictionterlahir dari keluarga yang kaya membuat ia menjadi anak yang manja, songong dan susah diatur lantaran ia adalah cucu satu-satunya, sekaligus cucu pemilik sekolahan dimana dulu orang tuanya juga bersekolah ditempat itu.