Setelah acara tadi siang, keluarga kim mereyakan hari kelulusan samuel dirumah, semua keluarga berkumpul termasuk kakek dan neneknya samuel serta chae na. Mereka sedang berpesta barbeque, mereka semua tampak menikmati acaranya kecuali samuel, yang sejak tadi terlihat sangat murung, bahkan chae na pun ia abaikan.
Setelah pesta usai orang tua taehyung pun memilih pulang ke rumah utamanya, semua anggota keluarga pun sama, setelah semuanya beres irene bergegas menidurkan chae na karena sedari tadi chae na terlihat lelah sekali, setelah menidurkan chae na, irene segera menyusul taehyung yang sedang berdiri dibalkon belakang rumah, disana juga sudah ada samuel yang sedang duduk.
"aku tidak tahu apa yang terjadi diantara kalian, yang pasti masalah ini harus segera diselesaikan. " ucap taehyung sambil memasukan kedua tanganya disaku celana.
Irene yang sedari tadi mendengar percakapan anak dan suaminya pun akhirnya ikut bergabung dan duduk disamping samuel yang terhalang meja disanpingnya. Lantas irene menatap samuel dengan pandangan yang syarat akan pertanyaan.
"kau tahu, dad selalu mengajarkan mu bagaimana menghormati seorang wanita, terlebih momy mu adalah wanita, jika ia diperlakukan seperti tadi, pasti akan sangat sakit sekali rasanya." ucap taehyung.
"sebenarnya apa yang terjadi dengan mu dan sohyun, apa selama ini kalian berhubungan serius? " ucap irene.
Samuel pun menghela nafas panjang lantaran kedua orang tuanya mempertanyakan hubunganya dan sohyun.
"aku tak ingin membahas ini, aku sudah tidak ada hubunganya dengan sohyun." ucap samuel sambil berdiri.
"dad, tak ingin membahas hubungan mu dengan sohyun, dad hanya ingin kau bersikap layaknya pria dewasa, sifatmu seperti tadi sangat kekanak-kanakan, tidak seharusnya kau bersikap seperti itu pada sohyun, terlebih kedua orang tuanya menyaksikan. " ucap taehyung, badanya berbalik dan menghadap samuel.
"aku bukan dad, jadi biarkan aku menyelesaikan urusanku sendiri, masalah sohyun aku sudah tidak peduli, aku juga tidak berharap bertemu kembali, selamat malam. " ucap samuel, ia berjalan masuk kedalam rumah, membuka kamarnya, lantas ia langsung merebahkan tubuhnya.
" mereka tidak pernah merasakan." ucap samuel sambil menejamkan matanya.
Lantas irene dan taehyung pun masih berada di balkon, mereka masih dalam diam, irene berdiri berjalan menghampiri suaminya.
"aku tak ingat terakhir kali aku mencium bibirnya, aku rasa itu sudah sangat lama, dan sekarang pun ia tak mau aku cium lagi karena dia pikir dia sudah dewasa dan malu ketika aku cium. " ucap irene sambil memeluk pinggang suaminga dari samping.
Taehyung pun membalas pelukan irene sambil tersenyum, diusapnya surai halus milik istrinya.
"aku tidak malu, bahkan aku akan senang sekali jika kau menciumi bibirku. " ucap taehyung.
"kau ini, suka sekali membuatku jengkel. " ucap irene
Keesokan harinya, sohyun dan orang tuanya berada di bandara. Sohyun terus saja memikirkan samuel, ia berusaha menelpon samuel tp gagal, tak ada jawaban dari samuel.
"ayo nak, pesawat sebentar lagi akan berangkat. " ucap soekjin.
"baik appa. " sohyun menenteng kopernya, sesekali ia berbalik kebelakang melihat apakah samuel akan mencegahnya,
Namun nihil, ia pun akhirnya memutuskan untuk tidak lagi memikirkan samuel.
Kini samuel benar-benar kehilangan sohyun, entah kapan mereka akan dipertemukan lagi. Yang jelas samuel bertekad melanjutkan hidupnya tanpa sohyun dan meneruskan bisnis turun temurun dari keluarganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REAL LOVE, TRUE LOVE the begaining of love (complete)
Teen Fictionterlahir dari keluarga yang kaya membuat ia menjadi anak yang manja, songong dan susah diatur lantaran ia adalah cucu satu-satunya, sekaligus cucu pemilik sekolahan dimana dulu orang tuanya juga bersekolah ditempat itu.