27

1K 79 6
                                    

"Taehyung... "teriak irene.

Jennie mendengar suara teriakan tersebut, ia berhenti melangkah dan menoleh ke belakang.

"hei,, kau,,, berhenti,,,,, " ucap jimin.

Jennie berlari menaiki tangga tersebut. Jimin mengejarnya disusul oleh rm, j-hope, jungkook, yoongi, sedangkan istri dan anak-anak mereka juga ikut mengejarnya.

Irene segera mendekap taehyung, ia menangis melihat keadaan taehyung yang hampir sekarat.

"j-jangan,..m-mennangis,, ak-kku masih kuat, uhuk,,, uhuk... " ucap taehyung sambil mengusap air mata irene.

"maaf, aku biarkan aku memeriksa keadaanya. " ucap jin.

Irene membaringkan taehyung kembali, jin memeriksa keadaan taehyung, segera ia mengambil tindakan pertama.

Setelah melakukan pertolongan pertama, jin membalut luka robek taehyung dengan perban yang diambil oleh irene dari kotak p3k.

Untung saja dirumah, irene mempunyai perlengkapan kotak p3k yang lengkap. Alhasil luka taehyung sepenuhnya telah terobati berkat jin yang ada dirumahnya.

"bagaimana,, apa dia sudah tidak apa-apa? Apa perlu kita membawanya ke rumah sakit?" tanya irene panik.

"tidak, dia tidak apa-apa, aku sudah mengobati lukanya, kita tidak perlu membawanya ke rumah sakit,,, luka tusuknya juga tidak dalam, hanya saja  luka robeknya cukup panjang. " ujar soekjin.

"caghi, bantu aku berdiri,,, aku harus menyelamatkan chae na. " ucap taehyung.

"kau jangan keras kepala, samuel dan semua orang tengag mengejarnya. "ucap irene.

"tidak,, aku harus pergi ke atap, dia lawan yang tangguh, aku tahu, mereka mengincarku, aku akan menyelesaikan masalah ini. " ujar taehyung.

"tapi,,,, "

Belum sempat irene melanjutkan kata-kata nya taehyung sudah berdiri dan ia mencoba berjalan dengan tangan yang memegangi perutnya yang diperban.

"baiklah, kita semua pergi ke atap sekarang juga,,, biar aku yang memapah taehyung. " ucap seokjin.

Lalu mereka bertiga menyusul samuel serta teman-temanya menuju atap.

Diatap terlihat sehun menodongkan pisau didepan leher chae na yang masih dengan lakban dimulut serta tangan terikat.

"lepaskan dia,,, " bentak jimin.

"cuiihhhh,,,,, lepaskan katamu? Kalian semua memang sampah, beraninya kalian main keroyok. " ujar sehun.

"kau memang pantas mengalaminya,, karena kau curang. " ujar yoongi.

"hah, curang katamu? Haha,,,, aku tidak curang, aku hanya menjalankan apa yang seharusnya." ujar sehun.

"oppa,, apakah ada jalan lain selain disini? " ujar sohyun pada samuel yang ada disampingnya.

"apa maksutmu? " tanya samuel.

"maksutku, kita bisa menyelamatkan chae na,, lihat dibelakang orang yang sedang menyandra chae na ada celah, kita bisa lewat bawah dan menuju ke atas, kita bisa menggunakan tali. Wanita yang ada disampingnya juga tidak akan sadar, karena ia fokus pada pandangan ke depan. " ungkap sohyun.

"kau benar,,, ayo kita pergi dan menghubungi polisi. " ucap samuel.

Sohyun mengangguk, memang tempat sohyun dan samuel tidak terlihat jelas oleh jennie dan sehun, bahkan mereka tak sadar jika sohyun dan samuel pergi dari atap.

Setelah perdebatan panjang anatar sehun dan teman-teman taehyung. Kini situasi sangat hening tidak ada yang berbicara satu patah kata pun kecuali suara rengekan chae na yang sedari tadi menangis.

REAL LOVE, TRUE LOVE the begaining of love  (complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang