Oh sehun tengah menikmati kopi paginya, ia duduk dikursi kepemimpinanya,
"maaf tuan, ada laporan penting untuk anda. " ucap anak buahnya.
"cepat katakan! " ucap oh sehun.
"pemilik perusahaan tersebut adalah kim samuel, setelah beberapa hari yang lalu pihak perusahaan kita mengirim kerja sama, kerja sama itu diterima oleh kim samuel, dan ia mengajak tuan untuk bertemu. " ucap salah satu anak buahnya.
"good. Sekarang atur jadwal pertemuanku denganya. "ucap oh sehun.
"baik tuan. " ucap anak buahnya.
Setelah anak buah itu pergi dan menutup pintu, oh sehun segera berdiri dan mengamati pemandangan kota seoul lewat jendela perusahaanya. Ia tersenyum dengan penuh kelicikanya.
"siapapun yang berani menyaingiku akan ku habisi dia." ucap oh sehun.
Disisi lain samuel dan semua pamanya sangat gembira mendengar kabar bagus itu.
"hemm, sekarang kita tinggal menyusun strategi yang tepat. " ucap jungkook.
"kau benar, kita harus menyiapkan taktik yang jitu untuk menghadapi sehun. " ucap yoongi.
"aku sudah punya rencana untuk menghancurkan oh sehun. " ucap samuel.
"baguslah, kita tinggal menyusunya. " ucap yoongi.
Disebuah ruangan yang tertata rapi dengan nuansa abu-abu, v duduk melamun dikursi kerjanya, sesekali ia memejamkan matanya dan menghela nafas dengan berat.
"kenapa sangat sulit menghubungimu? Sebegitu bencikah kau kepadaku? " ucap v, ia sudah seperti orang gila karena ia berbicara sendiri.
"haruskah aku ke busan lagi? " ucap v.
"sialll,,... Ini benar-benar membuatku gila, arrgggghhh,,,, " ucap v sambil mengacak-acak rambutnya.
BUSAN
"hei, apa yang sedang kau pikirkan? Kau tidak mau berbagi masalahmu dengan oppa? "ucap bo bo gum.
Johyunmenoleh kala sang kakak ikut mencelupkan kakinya dikolam renang dihalaman belakang rumah.
"akhir-akhir ini aku sering bermimpi tentang seorang laki-laki, aku tidak tau dia siapa tapi aku seperti mengenal sosoknya. " ucap johyun
Lantas park bo gum hanya diam, ia tersenyum karena ia tau rupanya ingatan johyun sedikit demi sedikit muncul kembali.
"mungkin orang itu sangat spesial untukmu." ucap bo gum.
Tiba-tiba saja kepala johyun sakit, ia sudah tak kuat lagi menahanya.
"aw,, sshhhh.... Oppa tolong aku.. " rengek johyun.
"yak, johyun, gwencana? Johyun, jawab aku. " ucap bo gum sambil mengguncang-guncang tubuh johyun yang sudah ada dipangkuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REAL LOVE, TRUE LOVE the begaining of love (complete)
Teen Fictionterlahir dari keluarga yang kaya membuat ia menjadi anak yang manja, songong dan susah diatur lantaran ia adalah cucu satu-satunya, sekaligus cucu pemilik sekolahan dimana dulu orang tuanya juga bersekolah ditempat itu.