terlahir dari keluarga yang kaya membuat ia menjadi anak yang manja, songong dan susah diatur lantaran ia adalah cucu satu-satunya, sekaligus cucu pemilik sekolahan dimana dulu orang tuanya juga bersekolah ditempat itu.
"bwahahahaa, kerja bagus, aku tak sabar melihat kehancuran mereka, sekarang tidak ada yang bisa menyaingi perusahaanku. " ucap oh sehun
Seluruh anak buahnya pun ikut tertawa menikmati kemenangan bos nya.
Mereka tak sadar bahwa anak taehyung lah yang akan membalaskan dendam orang tuanya.
Polisi menemukan blackbox mobil milik taehyung, polisi tersebut menyerahkan blackbox kepada samuel yang saat itu dipanggil ke kantor polisi.
"bisa kita buka sekarang, aku ingin melihat situasi sebelum orang tuaku meninggal. " ucap samuel kepada polisi tersebut.
"baik, mari kita membukanya. " ucap polisi.
Setelah dibuka isi blackbox, samuel tidak percaya bahwa didalam video tersebut ada sebuah truk yang sengaja melaju berlawanan arah.
"ah, tunggu,, bisakah kau menyetop bagian truk ini, aku ingin melihat plat nomornya." ucap samuel.
"baik." ucap polisi itu.
Setelah mengetahui plat nomor truk itu, samuel menyuruh polisi tersebut melacak plat nomer tersebut.
Setelah tau dimana letak plat nomer tersebut samuel segera pergi menuju tempat itu.
"bisakah kau ikut dengan ku, aku sedang menyelidiki sesuatu. " ucap samuel kepada salah satu rekanya.
Keduanya kini telah sampai ditempat tujuan, segera mereka turun dari mobil dan mencari truk dengan nomer plat tersebut.
"kau yakin? Disini tempatnya, jika kau salah sasaran, kau saja yang masuk penjara aku tidak mau. " ucap daniel.
"aku yakin, cepat kita periksa. " ucap samuel.
Setelah mereka mencari plat nomer tersebut cukup lama, akhirnya ia menemukan truk berplat nomer tersebut dibagian pojok kanan, segera ia menanyai petugas yang ada disekitar tempat itu.
"permisi, apakah truk ini sebelumnya mengantar tiang beton? " ucap samuel.
"benar, kenapa memangnya?" tanya petugas tersebut.
"ah, kira-kira apakah bapak tahu siapa orang yang mengantarnya beberapa hari yang lalu?" tanya samuel
"tahu, ada apa memangnya?" tanya petugas tersebut.
"ah, kami hanya ingin mengucapkan terima kasih karena mengantarnya dengan cepat. " ucap samuel sambil tersenyum ke arah petugas tersebut.
"yak, kalian berdua ini tidak penting sekali, itu memang tugas kami." ucap petugas tersebut.
"baiklah, akan aku cek dibuku pengiriman. " ucap petugas tersebut sambil membuka buku catatanya.
Setelah menunggu beberapa menit, petugas tersebut menuliskan nama orang yang mengantar tiang beton tersebut.
"nah, pergilah, jangan menggangguku lagi. " ucap petugas tersebut sambil menyerahkan kertas pada samuel.
"terima kasih banyak pak. " ucap samuel dan pergi.
Setelah itu keduanya masuk kedalam mes supir truk itu. Ia mencari nama yang tertera didalam kertas tersebut.
Sampai akhirnya ia menemukan orang yang ia cari.
"benar, kenapa kalian mencariku. " ucap sopir truk itu.
"ah, kami hanya ingin mengucapkan terima kasih karena beton yang anda antar tiba tepat waktu, untuk itu kami ingin mengajak anda minum sebagai gantinya. " ucap samuel.
Kang daniel yang sedari tadi mengikuti samuel pun hanya diam mengikuti rencana samuel.
Setelah dibujuk sopir itu akhirnya mau ikut dengan samuel serta daniel.
Segera ia menuju mobil dan membawa sopir itu bersamanya, bukan tempat makan pinggir jalan atau restoran, sopir tersebut dibawa ketempat yang sepi dan tidak ada orang disekitarnya.
Mereka turun dari mobil dan membawa paksa sopir tadi untuk masuk ke dalam gudang sebuah rumah tak berpenghuni.
"ada apa ini. " ucap sopir.
"siapa yang menyuruhmu menabrakan truk pada mobil yang kecelakaan waktu lalu. " ucap samuel
"aku tidak tahu, apa maksut pertanyaan kalian. " ucap sopir itu takut kala melihat daniel dan samuel mendekat ke arahnya.
"aku tidak akan mengulangi pertanyaanku, kalau kau mau menjawab akan ku kasih imbalan yang sangat besar. " ucap samuel sambil menunjuk pada koper yang dipegang daniel, daniel pun membuka isi koper tersebut.
Sang sopir meneguk ludahnya lantaran ia mengetahui isi koper tersebut adalah uang.
"aku akan memberi tahu kalian, tapi kalian harus membebaskan ku dan memberiku uang tersebut." ucap sang sopir truk
"setuju. " ucap samuel
"sebenarnya waktu itu saya disuruh oleh seseorang yang menghentikan truk saya, kalau tidak salah, salah satu anak buahnya memanggilnya tuan oh sehun, karena aku mendengar jelas percakapan mereka. Aku dibayar untuk mencelakakan mobil denga. Plat nomer tersebut, awalnya aku menolak, tapi dia mengancam akan menembaku jika aku menolak, dan akhirnya aku menyetujuinya. " ucap sopir truk itu.
"oh sehun? " ucap samuel ia melirik daniel yang tak kalah terkejutnya.
"sekarang aku sudah memberitahu kalian, jadi serahkan uang itu. " ucap sopir truk.
Samuel menepati janjinya, ia menyerahkan koper yang berisi uang tersebut.
Kemudian sopir tersebut menerimanya dan keluar dari gudang tersebut namun suara tembakan terdengar.
Dorrrr
Sopir itu tewas tertembak peluru samuel, yappsss samuel memang menepati janjinya tapi dia tidak berjanji kalau ia akan membiarkan nyawa sopir tersebut hidup.
Samuel menghampiri mayat sopir tersebut dan mengambil kopernya.
"siapa saja yang terlibat dengan kecelakaaan mobil orang tuaku maka aku akan membunuhnya, karena nyawa harus dibalas dengan nyawa. " ucap samuel.
Keduanya pun pergi meninggalkan jenazah sopir tersebut digudang tempat ia tadi.
Setelah kejadian itu petugas sopir truk tadi tidak curiga bahwa anak buahnya diajak oleh kedua orang yang beberapa hari lalu menanyainya lantaran ia tidak melihat kedua orang tadi membawa anak buahnya.
Kasus sopir truk tadi akhirnya murni karena kasus pembunuhan yang bermodus perampokan karena ponsel yang dibawa sopir itu tidak ada, polisi juga menyimpulkan bahwa sopir itu tertembak oleh perampok.
Sedang didalam kantor nya samuel dan daniel sedang menyidiki orang yang bernama oh sehun.
"kau tau, dia adalah pemimpin perusahaan ternama diseoul, bisnis ya pun sangat berkembang dan maju. " ucap daniel.
"lantas apa motifnya ia membunuh dady. " ucap samuel.
"aku rasa mungkin dia tidak ingin tersaingi oleh perusahaan ayahmu. " ucap daniel.
"sekarang aku harus bagaiman, untuk saat ini perusahaan ini hampir rugi. " ucap samuel.
"tenang, aku akan membantumu daari belakang,. " ucap daniel ie menepuk bahu samuel.
"kau memang yang terbaik. " ucap samuel, ia memeluk daniel
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
