Suasana kota busan sangat ramai malam ini. Cuaca yang dingin membuat sebagian orang memilih mengunjungi kafe yang menyediakan makanan ataupun minuman hangat,
Malam ini rencananya park johyun dan park bo gum mengunjungi salah satu pameran seni yang terletak dikota busan.
"ah, apakah ini sudah musim salju, kenapa cuacanya sangat dingin sekali. " ucap park johyun.
"hemm, kau kedinginan? Kurasa sebentar lagi akan musim salju. " ucap park bogum.
Lantas keduanya tiba didepan pameran tersebut, mereka berdua masuk untuk melihat-lihat karya seni yang ada dipameran tersebut.
"bagaimana kalau kita selfie, aku ingin berfoto dengan adiku yang cantik ini. " ucap park bo gum.
"baiklah, karena kau mengatai aku cantik. " ucap park johyun sambil tertawa.
"wow, coba lihat, tidak sadarkah kau jika kita memakai pakaian yang sama, orang akan melihat kita sebagai sepasang kekasih, bukan adik kakak hehehe. " ucap bo gum."kau benar, lihat, aku sangat cantik bukan? Tapi kenapa kita tidsk mirip ya? " ucap park johyun.
Lantas bo gum langsung mengalihkan pembicaraan kala irene mengatakan kalau mereka tidak mirip.
"ayo kita pergi, aku ingin meminum kopi sambil berjalan-jalan didekat taman sini. "ucap bo gum.
Par johyun menyetujui ajakan bo gum, lantas mereka pergi ke sebuah taman terdekat di busan.
Setibanya ditaman, mereka berdua duduk dikursi sambil menikmati minuman hangat yang dibeli bo gum tadi.
"embb, oppa kenapa kau tak pernah menunjukan semua foto masa kecilku, dan aku tak pernah melihat orang tua kita, seperti apa mereka, apakah eomma sangat cantik sepertiku?" tanya johyun.
Bo gum menundukan kepalanya, ia bingung harus berkata apa pada johyun.
"karena tidak ada satupun barang yang tersisa pada saat rumah kita terbakar, alhasil semua foto dan kenangan kita juga ikut terbakar dan menjadi abu. " ucap park bo gum.
"oppa, bolehkah aku ikut bekerja di kafe mu? Ayolah aku sangat kesepian dan bosan jika dirumah terus. " rengek park johyun.
"akan aku pertimbangkan, kajja, kita pulang. " ucap bo gum.
Keduanya pun pulang ke rumah dengan menaiki bus kota.
DAEGU
Keesokan harinya v tengah bersiap menuju kantornya, tiba-tiba saja ponselnya berdering dan ia langsung mengangkat ponsel tersebut.
"ada apa? " tanya v kepada sekertarisnya yang menelpon.
(....)
"kalau begitu siapkan pesawat pribadi sekarang juga" ucap v.
KAMU SEDANG MEMBACA
REAL LOVE, TRUE LOVE the begaining of love (complete)
Teen Fictionterlahir dari keluarga yang kaya membuat ia menjadi anak yang manja, songong dan susah diatur lantaran ia adalah cucu satu-satunya, sekaligus cucu pemilik sekolahan dimana dulu orang tuanya juga bersekolah ditempat itu.