Hari yang dinantikan pun tiba, pernikahan yang didambakan semua orang akhirnya telah tiba.
Taman belakang rumah soekjin yang luas kini disulap menjadi taman dengan desain yang mewah serta megah.
Sohyun duduk dikursi riasanya dengan perasaan yang gugup, semua sahabatnya datang, satu persatu memberikan kado serta ucapan selamat.
Sang pendeta menyuruh mempelai wanita memasuki altarnya.
Taehyung segera menjeput menantunya " kau sudah siap?" tanya taehyung.
"ne,, appa. " jawab sohyun. Ia memanggil taehyung dengan sebutan ayah untuk pertama kalinya.
Taehyung tersenyum, ia mengulurkan tanganya untuk sohyun.
"kajja, kita pergi,, samuel sudah menunggumu. " ujar taehyung.
Akhirnya kedua mempelai itu pun bersatu dan mengucapkan ikrar mereka.
Semua teman-teman serta tamu undangan sangat bahagia melihat kedua mempelai tersebut.
Kini usai sudah pesta pernikahan antara samuel dan sohyun. Tiba saatnya mereka pergi menggunakan mobil pengantinya dan menuju ke rumah baru keduanya.
Keduanya memilih berbulan madu dijeju, walaupun mereka mendapat cuti mereka tidak ingin berbulan madu diluar negri, mengingat keduanya sangat sibuk dengan pekerjaanya masing-masing.
Setelah sampai dihotel pulau jeju, sam dan sohyun membereskan pakainaya dan menatanya dilemari, samuel memilih membersihkan diri dikamar mandi, sedang sohyun masih dengan barang-barangnya.
"ommo, aku sangat takut dan deg-degan, bagaimanapun ini pertama kalinya aku tidur dengan seorang lelaki terlebih ia adalah suamiku sendiri,, " ucap sohyun, ia meremas pakaian yang ia kenakan saking gugupnya.
"kau masih ingin disitu? Sekarang bersihkan dirimu, aku akan menyiapkan makan malam. " ucap samuel yang tiba-tiba sudah berada dibelakang sohyun.
Entah berapa lama sohyun berkutat dengan fikiran-fikirannya sampai ia tak sadar jika samuel sudah selesai dengan kegiatan mandinya.
"ah, iya,, aku akan segera mandi. " ucap sohyun, ia berdiri dan berjalan menuju kamar mandi.
"hemm, sepertinya aku akan memesan makanan saja." ucap samuel, ia meraih ponselnya yang ada diranjang dan mulai menghubungi pelayan hotel.
Setelah beberapa menit menunggu makanan itu pun sampai dan sudsmah tertata dimeja.
Sohyun keluar dari dalam kamar mandi dengan kimono mandinya serta rambut yang basah.
"kau sudah selesai,, sekarang kemarilah,, makan malam sudah siap. " ucap samuel, sebenarnya ia kaget melihat penampilan sohyun, sempat libidonya naik hanya gara-gara melihat sohyun, namun segera ia mengenyahkan pikiranya.
"tapi aku mau ganti baju dulu, aku lupa membawa baju tadi saat dikamar mandi" ujar sohyun.
"kenapa dengan baju itu, aku tak masalah kau memakai itu, cepat,, kau pasti lapar, sekarang duduklah dan makanlah ini. " ucap samuel.
Akhirnya sohyun menuruti perkataan samuel, keduanya makan dengan lahap karena memang keduanya sudah sangat lapar.
"bagaimana,, kau mau mencobanya? " ujar samuel setelah mereka selesai makan malam.
"mencoba apa? " tanya sohyun polos.
"haha,, dasar kau,,, mencoba untuk membuatkan mereka cucu. " ucap samuel.
"yakk,, oppa,, aku malu,, " ucap sohyun sambil menyilangkan kedua tanganya didadanya.
"hei, kenapa harus malu, aku ini suamimu bukan ayahmu, lagian kita sudah sah menjadi suami istri, untuk apa kau malu, milikmu sekarang miliku juga, kau pun sama miliku sekarang milikmu juga, jadi bagaimana, apa kau mau mencobanya malam ini,, hemm? " tanya samuel sambil berjalan ke arah sohyun dan membisikan kata maut itu ke telinga sohyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
REAL LOVE, TRUE LOVE the begaining of love (complete)
Teen Fictionterlahir dari keluarga yang kaya membuat ia menjadi anak yang manja, songong dan susah diatur lantaran ia adalah cucu satu-satunya, sekaligus cucu pemilik sekolahan dimana dulu orang tuanya juga bersekolah ditempat itu.