10

1.5K 103 2
                                    

"ahh, oppa, kenapa kau suka sekali menjitak kepalaku. " ucap gadis itu kepada kakaknya.

"kenapa kau serius sekali dengan game bodohmu itu, lebih baik kau belajar yang rajin supaya jadi anak yang pintar" ucap sang kakak yang juga ikut duduk disofa.

"tidak belajar pun aku sudah pintar, lagian oppa tidak ada kerjaan lain apa?  Mengganggu saja. " ucap sang gadis sambil berdiri dari duduknya

"yak, sombong sekali kau ini." ucap sang kakak kesal.

"memang kenyataanya kan, weeek. " ucap sang gadis itu sambil menjulurkan lidahnya, ia langsung bergegas masuk ke dalam kamarnya sebelum kakaknya menjadi singa jantan.

Begitulah seterusnya, ada saja yang mereka ributkan, barang sepele pun terkadang juga mereka ributkan, memang keduanya tak pernah akur namun mereka tetap sayang satu sama lain.

2 thn berlalu, tak ada yang berubah dari keluarga ini, mereka semua tetap harmonis, tentu saja berkat didikan kedua orang tua mereka yang notabenya orang tua yang kekinian, selalu mengerti apa yang diinginkan anak"nya.

"hari ini kau tidak pergi ke kantor? " ucap irene yang tak lain ibunya samuel.

Yapss samuel sudah bekerja diperusahaan ayahnya sendiri yaitu kim taehyung, ia bersama ayahnya sedang melakukan project bisnis untuk taun depan. Ia juga memegang jabatan penting diperusahaan tersebut. Dengan keahlianya yang sekarang kim taehyung makin mantab jika kelak penerus perusahaanya adalah anaknya.

"sebentar lagi mom. " ucap samuel.

"baiklah, mom harus pergi sebentar." ucap irene.

Sedangkan didalam kamar, chae na masih saja bermain game diponselnya memang hobinya itu lain dari gadis kebanyakan yang sukanya hoby belanja barang-barang mewah.

Tak kaget memang jika chae na suka sekali bermain game, lantaran ayahnya kim taehyung, ia juga maniak game, jadi hobinya taehyung menurun pada chae na.

"membosankan, ini semua gara-gara oppa, hufft. " ucap chae na.

SKIP

Samuel kini tengah berada diruang rapat bersama ayahnya, samuel menjelaskan prosentasi projectnya pada semua karyawan yang menghadiri rapat tersebut.

Rapat telah usai namun ayah dan anak itu enggan meninggalkan ruang rapat, semua karyawan telah kembali ke ruang kerja masing-masing.

Samuel masih berkutat dengan ponselnya, sedangkan ayahnya membereskan dokumen kerjanya.

"ada apa dengan ponselmu? Apa ada poto pacarmu disana? Kalau ada tunjukan pada dad. " ucap taehyung sesekali melirik-lirik ponsel anaknya.

"issh, dad mengganggu sekali, dad benar-benar ingin melihat kekasihku? " tanya samuel

"tentu saja, aku ingin melihat seperti apa calon menantuku. " ucap taehyung.

"baiklah, dad akan jatuh cinta kalau melihat wajahnya. " ucap samuel, ia menyerahkan ponselnya kepada ayahnya.

Taehyung segera mengambil ponsel samuel, secepatnya ia melihat foto dalam ponsel itu..

"yak, kau mau merebut istriku? Dasar bocah durhaka." ucap taehyung sambil melempar ponsel ke samuel setelah itu ia pergi keluar, ia akan gila jika terus menerus bersama anaknya itu.

Samuel tertawa sangat keras,  ia memang suka sekali mengerjai ayahnga itu. Lantas samuel pun juga keluar dari ruang rapat tersebut.

NEW YORK

Sohyun mengemasi semua barang-barangnya, karena lusa ia akan ditugaskan untuk membantu rumah sakit yang ada diseoul, ia sebenarnya enggan, namun atasan yang menyuruh sohyun tetap ngotot ingin sohyun berada dikorea, karena rumah sakit disana memang butuh bantuan tenaga medis.

REAL LOVE, TRUE LOVE the begaining of love  (complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang