1. back to you [jess-shin]

6.2K 120 16
                                    

.

.

"JESSON!!!"

Triakan keras yang keluar dari bibir mungil gadis cantik itu menggelegar membuat beberapa pasang mata langsung menatap kearah gadis cantik itu. Tentu saja teriakan itu sangat mengundang karena bukan hanya sangat keras tetapi tempatnya itu loh. Ini mereka lagi di parkiran, tempat umum yang sedang banyak orang. Bisa-bisa gadis itu berteriak sekencang itu tanpa ada rasa bersalah sedikitpun.

Tak jauh dari gadis itu berdiri, ada pemuda menggunakan kacamata yang baru memarkirkan mobilnya. Dia buru-buru keluar dari mobil nya dan berlari kecil kearah gadis yang tadi menyerukan namanya.

"Maaf Shinta, ak-"

"Stop! Aku gak mau denger pembelaan kamu. Buruan mana tugas ku?" ucap gadis cantik itu yang mempunyai nama Shinta sambil menyodorkan tangannya kearah pemuda yang tadi dipanggilnya Jesson.

Segera Jesson membuka tas punggungnya dan mencari tugas yang dimaksud oleh Shinta tadi. Setelah mendapat tugas yang di minta, dengan cepat Shinta meninggalkan Jesson begitu saja di parkiran luas itu. Jesson hanya bisa menghela nafas, dibenarkannya letak kacamata yang agak merosot ke hidung mancungnya itu.

"Kasian ya, pecuma aja punya pacar cantik primadona kampus tapi cuman buat dimanfaatin aja."

"Ganteng sih, tapi cupunya luar biasa haha."

"Hehehe pantes aja Shinta mau punya pacar secupu itu, biar pun cupu tapi otaknya encer."

Begitulah celotehan orang-orang disekitarnya, tapi Jesson sama sekali tidak peduli dengan ucapan mereka walau ucapan mereka tidak ada yang salah sedikitpun.

Yah aneh saja kan seorang primadona kampus yang digilai dan dipuja banyak orang malah lebih memilih seorang pria cupu seperti Jesson. Kenyataannya selama lima bulan ini mereka pacaran, Shinta memang hanya memanfaatkan Jesson untuk kepentingan pribadinya. Otaknya yang kurang cerdas berbanding terbalik dengan wajah cantiknya, pokoknya parah banget deh tuh cewe yang namanya Shinta. Berbeda dengan Jesson yang memiliki otak cerdas tapi sayangnya dia cupu, aneh, dan tidak banyak yang mau berteman dengannya.

....

Dengan sabarnya Jesson berdiri didepan ruang kelas Shinta, dia menyender pada dinding tembok sambil matanya tak lepas dari buku tentang bisnis yang berada ditangannya. Ditutupnya kembali buku tersebut saat melihat dosen keluar dari kelas tersebut, cepat-cepat dimasukkannya kembali buku tersebut ke dalam tasnya. Bibirnya menyunggingkan senyum saat melihat Shinta keluar kelas bersama dengan beberapa temannya.

"Cielah udah ditungguin aja tuh ama supirnya." ucap teman Shinta yang bernama Acha.

"Lisan lo Cha, itu pacarnya ogeb. Maksudnya pacar rasa supir hehehe." saut teman Shinta yang lain bernama Natalia.

Shinta berdecak kesal, dia segera menyusul Jesson dan menariknya agar menjauh dari teman-teman bermulut comelnya itu.

"Kita mau kemana? Makan atau mau langsung pulang?" tanya Jesson yang kini sudah berada didalam mobil dengan Shinta yang duduk disebelahnya.

"Kamu belum makan?" tanya balik Shinta. Kepala Jesson hanya menggeleng kecil sambil memamerkan senyumnya.

"Yaudah kita makan dulu aja." balas Shinta.

.

Jesson memandang heran pada Shinta yang hanya memesan milkshake strawberry.

"Kamu gak makan?"

"Tadi aku udah makan dikampus sama Nat dan Acha. Udah kamu makan dulu aja." balas Shinta lalu sibuk dengan ponselnya sendiri untuk berselancar di dunia maya.

os jeketiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang