17. antara ada dan tiada

1K 73 29
                                    



Sepasang suami istri ini menjadi tontonan para pengunjung mall karena tingkah mereka yang tidak biasa. Bila biasanya suami istri yang lain akan bergandengan tangan - memeluk mesra - merengkuh ke dalam pelukan hangat... beda hal nya dengan pasangan suami istri yang baru menikah sebulan yang lalu ini. Mereka nampak saling menyerang satu sama lainnya.

Yang suami terus menarik - menyeret - memaksa - menculik sang istri yang terus menerus mempertahankan diri dengan cara memberontak - berteriak - menyerang - memukulnya sekuat tenaga. Orang-orang tidak ada yang menolong wanita malang itu, mereka justru menertawakan tingkah ajaib pasangan suami istri ini dan ada juga yang kurang ajar dengan merekam aksi kedua orang itu.

"argghh Ver... jangan Ver, lepasin aku plis plis plis..." pinta wanita wajah oriental dengan tubuh mungilnya memberontak memukuli lengan suaminya yang bernama Ver itu.

Sang suami tidak peduli, dia tetap memegangi erat lengan istrinya. Dengan sekuat tenaga dia menarik istrinya namun wanita itu bertahan, menjongkokkan diri agar tidak dipaksa ikut lagi. Tidak kalah pintar, Ver hanya tersenyum tipis lalu memeluk erat tubuh istrinya. Mata wanita itu membulat saat Ver menggendongnya, memanggul badan sang wanita di atas bahunya dengan sangat santai.

"VER!! KAMU UDAH GILA VERNANDO! ARGHH SOMEBODY HELP ME!" teriaknya heboh mengundang perhatian para pengunjung mall.

"shuttt... diem Nao."

Ver menepuk pantat istrinya dengan pelan dari belakang, menegur supaya sang istri bisa mengkondisikan mulut toanya itu.

puk puk puk...

Tiga kali tepukan mendarat di pantat wanita itu, mulutnya langsung menutup sambil mengkerucut sebal. Kedua tangannya yang terkepal menggantung di belakang punggu suaminya langsung dia gunakan untuk memukul sekuat-kuatnya sang suami. Bibirnya bersumpah serapah kesal namun pelan agar tidak terdengar orang lain.

Tanpa memperdulikan dumelan sang istri, sampailah mereka di depan bioskop. Ver menurunkan Naomi dan tersenyum memasang tampang tidak berdosanya seakan tadi dia tidak pernah menyeret lalu membopong istrinya di tengah keramaian mall yang jelas saja itu sangat memalukan bagi seorang Naomi.

"nah sampai deh, bentar ya aku beli tiketnya dulu sayang.." ucap Ver mentoel hidung mancung Naomi, wanita itu mendengus kesal. Ingil rasanya dia lari dan kabur dari sana namun sayangnya lelaki ini tidak bodoh, tangan kekar nya itu masih memegangi erat lengannya.

Setelah mendapatkan tiket yang dia butuhkan, Ver tersenyum girang memamerkan dua tiket ditangannya itu kepada Naomi. Tak menunggu waktu lama karena sebentar lagi memang filmnya akan diputar maka Ver dan naomi segera menuju ke studio 5. Lutut Naomi seakan melemas saat Ver kembali menarik tangannya hendak memasuki pintu gelap menuju dunia lain, ah alay.. cuman pintu masuk ke studio doang Mi.

Tanpa sadar Naomi mengenggam balik lengan Ver dengan sangat erat, sungguh ini tidak dibuat-buat tapi wanita itu benar-benar ketakutan. Ver mengandeng tangannya, menuntun hingga ke tempat duduk mereka. Lampu masih menyala namun Naomi sudah bisa merasakan hawa-hawa horror disana.

Tadi sewaktu Ver mengajaknya pergi ke mall Naomi begitu gembira, jarang-jarang mereka menghabiskan waktu berduaan di mall semenjak mereka menikah. Naomi pikir Ver akan membelanjakannya karena ini memang tanggal gajian suaminya, namun semua pikiran positifnya pada Ver lenyap sudah saat Ver membisiki Naomi jika dia akan mengajak Naomi nonton film The Nun.

Ingin rasanya Naomi kembali kerumah dan mengunci diri di kamar, namun itu semua terlambat karena Ver baru mengatakan hal tersebut saat mereka menginjkkan kaki tepat di pintu masuk mall. Dan adegan tarik menarik serta seret menyeret mereka yang tadi di mulai tepat selangkah didepan pintu masuk mall.

os jeketiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang