PROLOGUE

15.6K 1.4K 128
                                    

ㅤ "YERI...," Di ranjang itu, Wonwoo merintih nama Yeri pelan, sambil sesekali meringis. Sementara di sebelahnya—Yeri—terus menggenggam erat jemari Wonwoo, seraya menguraikan air matanya. Yeri menangis, tidak kuat melihat Wonwoo yang benar-benar dalam keadaan sekarat.

ㅤ "Kamu... jangan pergi...," Yeri melirih, lantas menumpahkan air matanya saat itu juga. Dipeluknya Wonwoo erat-erat, seakan-akan ia tak mau kehilangan pria yang dicintainya itu. "Aku nggak mau kamu pergi. Aku sayang Wonwoo...."

ㅤ Wonwoo hanya tersenyum miris. Melihat dirinya yang sudah dalam keadaan sekarat seperti ini membuat Wonwoo hanya bisa pasrah dengan keadaan. Lantas, apa yang bisa ia lakukan sekarang? Tetap memaksakan untuk menikahi Yeri dan berbahagia dalam waktu sekejap? Tidak. Itu lebih menyakitkan.

ㅤDengan perlahan, Wonwoo kembali membalas genggaman tersebut, seraya mencium telapak tangan Yeri sekilas. "A-aku minta maaf...," ucapnya pelan—bahkan nyaris tidak terdengar.

ㅤYeri menggeleng, terus menjatuhkan air mata. "Kamu nggak salah, Wonwoo. Aku yang salah. Aku nggak bisa jaga kamu...," lirihnya.

ㅤLagi, Wonwoo hanya membalasnya dengan senyuman simpul. "Aku... aku yang nggak bisa jagain k-kamu. Aku minta maaf, Yeri."

ㅤ Yeri hanya bisa menangis.

ㅤ"Ada... a-ada Jungkook yang bisa jagain kamu, Yer," lanjut Wonwoo, lantas membuat Yeri langsung menghentikan tangisnya. Ia mendongak, menatap Wonwoo tidak paham. Lagi, pria itu tersenyum miris. "K-kamu... n-nikah sama Jungkook aja, ya? C-cuman dia yang bisa jagain k-kamu, Yeri."

ㅤHati mana yang tak terkejut mendengar pernyataan tersebut? Yeri? Sudah jelas ia menolak mentah-mentah. Hei! Di saat-saat seperti ini Wonwoo justru menyuruhnya untuk melakukan sebuah ide gila? Menikah dengan Jungkook—adik Wonwoo? Yang benar saja!

ㅤ "Wonwoo! K-kamu apa-apaan, sih! Aku... aku nggak mau!" Yeri protes, menolak ide gila tersebut.

ㅤNamun, sekali lagi, Wonwoo berhasil meluluhkan hati Yeri dengan memberi tatapan memohon. "A-aku... aku percaya... dia... dia bisa bahagiain kamu. Kamu... nikah sama Jungkook, ya?" ujar Wonwoo.

ㅤYa Tuhan, apa yang harus Yeri lakukan sekarang?

ㅤDi saat-saat Yeri sedang bingunglah, elektrokardiografi itu berbunyi nyaring melengking. Ia tersentak, tak percaya saat menatap layar EKG tersebut sudah menunjukkan sebuah garis lurus.

ㅤ Kali ini, air matanya tak dapat terbendung lagi. Orang yang ia sayangi selama bertahun-tahun, kini telah pergi untuk selamanya.

    
❁ ー ❁

   
ㅤ Di sini Yeri terduduk. Di kursi pelaminan, bersama pria bernama Jeon Jungkook—adik Wonwoo—yang sama sekali baru ia kenal.

ㅤ Raut wajah keduanya memang terlihat biasa saja. Namun, jika orang-orang mengetahui apa masalah yang sebenarnya terjadi, Yeri yakin, semua pun akan kaget. Terlebih lagi saat mengetahui orang yang menikah dengannya bukanlah orang yang ia cintai.

ㅤ"Habis acara ini, langsung pulang aja. Nggak usah ke mana-mana," Jungkook tiba-tiba berujar pelan, membuat Yeri langsung menoleh. "Saya capek. Saya pengen istirahat."

ㅤYeri hanya mengangguk, lantas menundukkan kepalanya. Tanpa Jungkook sadar, air mata perempuan itu jatuh kembali. Antara sedih karena mengingat sosok Wonwoo, sekaligus sedih melihat sikap Jungkook yang benar-benar dingin.

ㅤOh Tuhan, Yeri ingin bebas dari penyiksaan batin ini.

ㅤ Begitu semua selesai, Jungkook—dengan buru-buru—langsung berjalan menuju ke mobil, diikuti langkah Yeri di belakangnya.

ㅤ"Kamu... nggak mau makan dulu?" tanya Yeri, membuka topik obrolan, berusaha mencairkan suasana dalam mobil agar tidak terlalu canggung.

ㅤ "Nggak. Saya nggak laper," Jungkook menjawab datar, lantas melajukan mobil dengan perlahan. "Kenapa? Kamu laper? Kalau kamu laper, kamu kan bisa delivery nanti. Saya males buat singgah sana-sini. Kamu tahu kan jalanan macet."

ㅤ Yeri hanya mengangguk, lalu diam lagi. Entah rasanya berbicara dengan Jungkook susah sekali. Susah untuk dipertahankan.

ㅤ "O...oke...," Yeri hanya menggumam singkat, kemudian kembali sibuk menatap jalanan dengan kosong.

ㅤ Kemudian, pikirannya kembali pada Wonwoo.

ㅤ Pria itu memang sudah di alam yang lain. Tapi, entah kenapa Yeri masih mengharapkan kehadiran laki-laki itu.

ㅤBukan.

ㅤ Bukan Jungkook yang ia inginkan.

ㅤTapi Wonwoo. Sosok pria hangat yang telah berhasil merebut hati Yeri selama bertahun-tahun.

Wonwoo, aku kangen.

   

  
  ❁ ー ❁

 
 
  

 
a.n
What.... the.... heck....
Ats dasar apa aku bikin cerita ini....

HAHAHA WOI ROMANCEEEE NIIH.

Bosen sih school life terus.
Sekali-kali gapapa ya bikin ini. Hehehe.

Entah kenapa aku bikin cerita ini.
Ya intinya sebentar lagi aku legal. (Nggak deng, aku masih tahun depan legalnya. HAHAHA)

Yang penting, ini cerita baruku!♡

Kalian suka nggak? Saran lanjut atau nggaknya ya. Kalau ga mau genre begini gapapa. Aku bisa unpub. 😹

Am I Your Wife?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang