ㅤJUNGKOOK mengerjapkan matanya begitu tersadar dari alam mimpi. Ia menoleh sebentar ke arah kiri, mencari Yeri. Namun nihil. Perempuan itu sudah tidak ada di sampingnya. Hei, mungkinkah Yeri sudah bangun lebih awal?
ㅤLantas, pria itu bangkit, berjalan keluar kamar menuruni tangga, mendapati sang istri tengah sibuk bergelut dengan berbagai macam alat masak di dapur. Tanpa berpikir panjang, ia segera menghampiri Yeri.
ㅤ"Astaga!" Yeri tersentak kaget, begitu berbalik badan sudah mendapati sosok Jungkook di belakangnya. Ia menarik napas sebentar. "Duh, kamu ngagetin aku banget, deh," gerutunya pelan.
ㅤJungkook hanya terkekeh pelan, membuat Yeri yang melihatnya langsung tertegun sejenak.
ㅤLoh, Jungkook bisa ketawa juga ternyata.
ㅤ"Kamu kenapa bengong?" tanya Jungkook setelahnya, langsung membuyarkan lamunan Yeri.
ㅤPerempuan itu hanya menggeleng, tersenyum kikuk. "Badan kamu masih panas nggak?"
ㅤJungkook menggeleng. "Udah mendingan," balasnya singkat. "Makasih udah mau rawat semalam."
ㅤYeri tersenyum. "Itu kan wajib," ujarnya, seraya sibuk memotong-motong sayuran di hadapannya. Setelah itu hening, Jungkook hanya sibuk memandang Yeri yang tengah serius memasak makanan.
ㅤTanpa berpikir panjang, Jungkook segera mengambil alih pisau dari tangan Yeri, kemudian melanjutkan aktivitas memotong-motong sayuran tersebut. Yeri tersentak, kaget mengapa tiba-tiba Jungkook melakukan itu.
ㅤ"Jungkook?! Kamu ngapain?!"
ㅤYang ditanya tidak merespon, hanya menoleh singkat, tersenyum miring.
ㅤ"Hei, kamu kan masih sakit. Udah sekarang kamu duduk aja di kursi, biarin aku yang buat sarapan untuk kamu. Aku nggak mau―"
ㅤ"Saya nggak segan-segan buat cium kamu kalau kamu masih ngomong," ujar Jungkook serius, membuat Yeri langsung mematung di tempat. Pria itu menghembuskan napasnya pelan, membuang pandangan. "Lagian, saya cuman mau bantuin kamu. Sekali-kali, gantian. Gantian saya yang masakin makanan buat kamu."
ㅤYeri hampir tidak mengerjap mendengar perkataan itu. Tunggu! Yang barusan itu... benar-benar Jungkook, kan?
ㅤ"Anggap aja sebagai rasa ucapan terima kasih saya ke kamu karena kamu udah mau rawat saya pas sakit," lanjut Jungkook, tanpa menoleh sama sekali. Sementara Yeri―yang masih berdiri di sampingnya―hanya bisa bungkam, tidak tahu lagi ingin berkata apa.
ㅤSetelah itu, Jungkook sibuk sendiri dengan perlatan dapur. Sedangkan Yeri hanya bisa memandang, sesekali melirik wajah lucu Jungkook yang sedang serius ketika memasak.
ㅤ"Eits, kamu salah motongnya." Yeri segera menghampiri Jungkook. Dengan cepat, tangan kanannya langsung menuntun tangan Jungkook untuk memotong sayuran dengan cara yang benar. "Gini caranya."
ㅤJungkook hanya mengangguk, kemudian melanjutkan kembali aktivitasnya yang sempat terhenti. Berbeda dengan Jungkook, Yeri justru sibuk menyiapkan bumbu untuk masakan yang sedang dibuat di dalam lemari.
ㅤSatu hal yang paling Yeri benci ketika mengambil bumbu di lemari.
ㅤTerlalu tinggi―dan aku nggak sampai buat ngambil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Am I Your Wife?
FanfictionㅤPernikahan adalah hal yang paling Yeri tunggu-tunggu sejak dulu. Terlebih lagi, seminggu sebelum hari bahagia itu datang, Wonwoo dan Yeri sibuk menyiapkan berbagai macam hal untuk pesta pernikahannya nanti. Sayang, nasib sial menimpa Yeri. Te...