Baper.

45 4 0
                                    

Perlakuan kecil yang menyentuh hati akan lebih berkesan dari pada perlakuan besar yang tidak berarti.

-Comeback-

Tasya dan teman-temannya kini sudah berada dikantin. Istirahat sebelum bel istirahat itu menyenangkan pesan makanan tanpa berdesak-desakan.

"Kalian pada mau pesen apaan?" Tanya Ficka, memang biasanya Ficka lah yang selalu mengantarkan makanan Tasya dan Diba.

"Gue siomay mother sama es tea apple nya 1 ya!" Sahut Tasya.

"Gue mi ayam Pak Bakri minumnya samain aja kayak Tasya!" Jawab Diba.

Ficka pun segera memesan makanannya. Sebari menunggu Ficka, Tasya dan Diba ngobrol sebentar sebelum ahirnya Ami dan Kafi datang.

"Kalian ngapain disini?" Tanya Tasya mengerenyitkan dahi.

"Nemuin doi gue emang kenapa? Masalah buat lo!" Sahut Ami.

"Sans aja kali mas ngomongnya gue sumpelin cabe baru tau lo!" Kesal Tasya.

Setelah menunggu lama ahirnya Ficka datang dengan makanan yang akan dilahap.

"Lo pada ngapain kesini?" Tanya Ficka menyadari ada Ami dan Kafi di tempat duduknya.

"Nemuin doi lah ngapain lagi!" Sahut Ami santai.

"Trus lo ngapain?" Tanya Ficka lagi sebari menunjuk Kafi.

"Tadi gue liat ada orang yang jatuh eh pas gue liat yang jatuhnya si Tasya" timpal Kafi.

"Lo jatuh Tas?" Tanya Ficka panik.

"Hah? Enggak, kapan gue jatuh?" Tanya Tasya mengerenyitkan dahinya pada Kafi.

"Iya lo jatuh. Lo abis jatuh ke hati gue" ucap Kafi santai. Tanpa di sadari perbuatannya membuat pipi Tasya merah merona.

"Ceilah gombalan lo udah kagak jaman!" Sahut Ficka.

"Ye emangnya lo ga ada yang gombalin!" Timpal Kafi dan sontak Diba, Ami, Kafi san Tasya tertawa. Namun yang ditertawakan hanya mendengus kesal.

"Emh gue duluan ya ke kelas!" Ujar Tasya tiba-tiba. Namun baru saja melangkah tangannya sudah ditahan.

"Ada apa?" Tanya Kafi.

"Ah i.. itu emh.. a.. anu gu.. gue mau nyalin tugas permisi ya!" Ujar Tasya setelah itu ia ngacir pergi. Sebenarnya dari tadi ia sudah berusaha menahan degup jantungnya yang tiba-tiba kencang saat Kafi merayunya dengan rayuan gombal dan membuat pipinya merah.

🍁🍁🍁

"Guys sabtu besok kita kumpul kuy udah lama banget nih kita ga kumpul. Mau ga?" Ajak Ficka pada Tasya dan Diba.

"Ayo aja sih tapi mau dimana?" Ucap Diba.

"Rumah gue aja, soalnya sabtu besok bonyok mau pergi" seru Tasya.

"Boleh banget!" Seru Ficka.

"Ok fix ya nih hari sabtu di rumah si Tasya" pasti Diba.

"Iya nanti gue bilang bonyok buat sediain makanan buat kita!" Ujar Tasya.

"Pengertian banget deh Tasya!" Seru Ficka sebari cengengesan.

KRING!!!

Bel yang ditunggu seluruh SMA Sevit telah dibunyikan. Tasya dan teman-temannya pun segera keluar kelas. Hari ini mereka rencana akan pergi ke Cafe dekat sekolah dulu.

Setelah sampai di Cafe Tasya dan teman-temannya segera duduk di bagian yang jauh dari jendela karena diluar sedang hujan. Diba dan Ficka paham mengapa Tasya membenci hujan disaat orang lain sangat menyukai hujan.

"Sampe kapan Tas?" Tanya Diba membuka pembicaran karena dari tadi Tasya hanya melamun dengan fikiran yang kemana-mana.

"Sampe kapan apanya?" Tanya Tasya bingung.

"Ck. Sampe kapan lo terus-terusan benci hujan?" Jelas Diba.

"Gatau" jawab Tasya acuh.

"Hujan ga salah Tas. Lo jangan sa--" ucap Diba terpotong karena Tasya tiba-tiba memotong ucapannya.

"Ga usah ngomong gitu terus gue bosen dengernya!" Seru Tasya kesal.

"Lo sendiri yang ga pernah mau nerima kenyataan!" Tukas Diba yang sama-sama kesal.

"Bisa ga sih ga usah ngomongin masalah ini dulu? Gue cape. Gue balik duluan!" Sahut Tasya sebari pergi meninggalkan Ficka dan Diba saat melihat hujan sudah reda.

🍁🍁🍁

Sampainya di rumah Tasya segera pergi ke kamarnya. Moodnya hari ini benar-benar buruk sampai-sampai panggilan Mamanya tadi ia hiraukan. Yang ia inginkam sekarang hanyalah sendiri.

"Kenapa harus gue? Kenapa harus gue yang ngerasain semua ini? Kenapa?!"
"Gue cape, gue cape kayak gini terus..." lirih Tasya. Air mata yang sudah sejak tadi ia bendung, tumpah seketika. Ia lelah dengan semuanya.

Tolong sudahi rasa sesak ini Tuhan, lirihnya dalam hati.

🍁🍁🍁

Halo readers👐
Hayo Tasya nya kenapa hayo?

JANGAN LUPA VOTE N COMENT NYA YA❤

Comeback?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang