Selamat datang di kisahku.
Kisah ini ku tulis hanya sekedar mengingat.
Kisah dimana diriku menangis karena mu.
Ketika ku mulai membuka hati untuk mu namun kau malah memberi ku perasaan yang lain.
Perasaan yang harus ku terima.
"Maaf aku bukan yang t...
Setelah melewati Ujian Akhir Semester selama 5 hari seluruh siswa di berikan waktu libur selama 1 minggu. Tasya mengajak keluarganya untuk berlibur, karena selama beberapa bulan terakhir ini Mama dan Papa nya sibuk mengurusi pekerjaan mereka sehingga tidak ada waktu luang untuk mengobrol atau sekedar bersantai bersama.
Hari senin yang biasa nya di benci banyak murid, kali ini tidak. Seperti Tasya yang kali ini masih bermalas-malas di kamarnya padahal sedari tadi ia sudah bangun namun enggan untuk meninggalkan tempat tidurnya.
Hingga terdekar suara pintu di ketuk dan terlihat seorang wanita paruh baya yang menemaninya sejak sang Mama sibuk mengurusi butiknya.
"Non Tatha, ini Bibi bawakan sarapan sama susu nya." Ucap Bi Marni.
"Taruh di meja aja dulu Bi, nanti aku makan." "Oh, iya, Bi Husna hari ini libur ga Bi?"
"Husna hari ini masuk Non, kata Husna dia libur hari selasa Non."
"Oh gitu, Bi. Ya sudah nanti siang aku mau ke butik Mama ya Bi, bilangin ke Pa Agus."
"Siap Non, nanti Bibi bilangin ya. Bibi permisi Non." Ucap Bi Marni sebari keluar dari kamar Tasya.
Selepas Bi Marni keluar dari kamar nya, Tasya segera menyegarkan tubuhnya. Setelah selesai Tasya bersiap-siap untuk pergi ke butik sang Mama.
Kali ini Tasya mengenakan baju lengan panjang berwarna hitam dengan rok hitam putih bercorak kotak-kotak yang terlihat serasi dengan kulit Tasya yang putih bening.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah selesai bersiap-siap Tasya segera keluar kamar menemui Pa Agus yang terlihat sedang minum kopi.
"Pa anter Tatha ke butik Mama ya."
"Sekarang Non ?"
"Ya iya lah Pa, masa tahun depan si Pa Agus ini ya."
"Hehe, hayu atuh Non kita berangkat."
Pa Agus pun segera memanaskan mobil dan setelah itu meluncur membelah jalanan. Setelah setengah jam di perjalanan ahirnya Tasya sampai juga di butik sang Mama. Tasya segera masuk ke dalam butik dan menemui Mitha sang Mama.
"Assalamu'alaikum Mama Mitha sayang." Sapa Tasya kepada sang Mama.
"Waalaikum salam Tatha anak buangan." Sahut sang Mama yang mulai memfokuskan diri kepada anaknya.
