PERHATIAN !!
CERITA INI MENGANDUNG KATA - KATA KASAR, DAN VULGAR, JUGA MEMILIKI ADEGAN YANG MENGANDUNG TINGKAT KEBAPERAN.
DILARANG KERAS UNTUK MENGCOPY CERITA INI !!
*****
Mereka memanggilku bitch karena pekerjaanku sebagai pengantar minuman di sebu...
Tepat jam 7 malam, Suzy dan Myungsoo sudah berada ditempat reuni. Tempatnya sangat bagus, dan mewah. Myungsoo berpakaian formal malam ini, membuatnya terlihat semakin tampan.
Mereka berdua masuk kedalam gedung itu, banyak orang yang menyapa Myungsoo dan pria itu membalas dengan senyuman manis. Sementara Suzy terus cemberut sambil memeprhatikan wanita - wanita yang ada di pesta itu.
Mereka semua memakai pakaian minim yang terlihat bagus, sementara dirinya memakai dress panjang tanpa lengan. Sangat membosankan, yang dipilihkan Myungsoo benar - benar pakaian tertutup semua kecuali pakaian rumah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pakaian rumahan malah di beli yang sexy. Myungsok memang gila, mana tangan Myungsoo yang dari tadi melingkar di pinggangnya membuat risih.
"Sayang, tersenyumlah " Myungsoo berbisik pada Suzy yang dari tadi hanya cemberut.
"Tidak mau, sudah sana aku mau minum dulu " Suzy langsung berjalan ke stan makanan.
Suzy memilih duduk disalah satu stan dan menikmati makanan dan minuman yang ada. Myungsoo malah asik ketawa - ketiwi dengan teman - temannya, kan Suzy jadi hanya sendirian.
"Wah gadis jari tengah "
Suzy langsung menolehkan kepalanya saat seseorang menepuk pundaknya, dan dia langsung melihat wajah aneh Taehyung.
"Ck, aku punya nama tauu"
"Ck, aku tidak tau siapa namamu tauu"
Suzy semakin mengembungkan pipinya, Taehyung yang gemas langsung mengigit pipi kanan Suzy.
"Awww, kau gila ya " Suzy mengusap - usap pipinya yang terasa agak perih.
"Kau lucu "
Dan tanpa aba - aba lagi Taehyung langsung mencomot cake yang ada di tangan Suzy.
"Kau juga tidak sopa!" Suzy langsung memukul - mukul Taehyung tanpa ampun.
"Awww...hahahahaha "
Taehyung tertawa terbahak - bahak, entah apa yang lucu.
● ○ •
Myungsoo memperhatikan Suzy yang sedang memukul - mukuli seorang pria, dia menahan segala amarahnya agar tidak meledak sekarang.
"Myungsoo..."
Badan Myungsoo membeku, suara itu. Suara yang sangat dia rindukan 4 tahun belakangan. Myungsoo langsung membalikkan badannya, dan dia langsung bertatapan langsung dengan wanita canti nan anggun.
Namanya Yoona, gadis yang pernah akan menjadi seorang istri Myungsoo. Yoona adalah wanita yang dulu meninggalkannya tanpa sepatah kata pun, dan memilih pergi bersama pria lain.
"Yoona ....?" Myungsoo tidak bisa berkata - kata lagi, perasaannya sekarang berkecamuk. Antara sanang, sedih, dan kecewa.
"Lama tidak bertemu ya..."
Yoona langsung memeluk Myungsoo.
Bahkan wangi shampo mu manis sama - batin Myungsoo
Myungsoo mengangkat tangannya ingin membalas pelukan Yoona, tapi dia langsung menurunkan tangannya lagi.
Tidak, tidak aku tidak boleh mencintainya lagi. Sudah cukup 4 tahun lalu dia menyakitiku, aku tidak ingin jatuh kelubang yang sama lagi - batin Myungsoo lagi.
Dari jauh Suzy memperhatikan kedua insan itu dengan tatapan kecewa, entah karena apa.
Apalagi setelah melihat penampilan wanita itu dia langsung merasa kalah banding.
Apalah daya ku yang hanya sebongkah upil komodo - batin Suzy.
"Apa kau kecewa ? "
Taehyung yang dari tadi bersikap meyebalkan, mendadak jadi enteng dan memasang wajah syok seyedih.
"T-tidak, tentu saja tidak. Lagian siapa aku, hahaha "
Suzy menertawakan nasib dirinya sendiri, bitch.
"Dari raut wajahmu kau terlihat sangat kecewa "
Suzy hanya memilih diam dan tetap memperhatikan dua insan itu, kali ini Myungsoo melepaskan pelukan gadis itu dan mereka terlihat beradu agumen. Myungsoo langsung pergi dari ruangan itu dengan langkah lebar.
Suzy yang melihat itu langsung mengejar Myungsoo, tapi pria itu langsung membawa mobilnya pergi. Suzy belari mengejar mobil Myungsoo, hingga dia terjatuh dia atas kubangan becek.
Suzy menatap mobil Myungsoo yang mulai menjauh, matanya sudah berkaca - kaca.
"Hikss...kalo tadi jadi gini, hiks...mending aku gak ikut sekalian " Suzy berusaha berdiri dari kubangan itu, tapi kakinya terasa perih karena luka lecet karena batu yang ada di becek itu.
Tiba - tiba badan Suzy terasa melayang, dan teryata Taehyung mengendongnya. Suzy langsung melingkar lengannya di leher Taehyung dan menangis sejadi - jadinya.
"Ssstt, jangan nangis " Taehyung meletakkan Suzy di kursi penumpang.
"B-boleh...hikss..aku tidur dirumah mu...hiks "
Taehyung terlihat gelebakan tapi dia mengiyakan perimintaan Suzy. Taehyung langsung mengendarai mobilnya menuju rumahnya yang tidak terlalu jauh dari tempat pesta.
Beberapa menit kemudian mereka sudah sampai dirumah Taehyung, tidak terlalu besar tapi rumahnya hangat.Suzy digendong lagi oleh Taehyung, pria itu membawa Suzy langsung ke kamar mandi melihat pakaian Suzy yang penuh dengan lumpur.
"Mandilah, kau bisa memakai bajuku nanti " Taehyung mengantarkan Suzy hingga kamar mandi yang ada dirumahnya.
"I-iya " Suzy langsung menutup pintu kamar mandi dan memulai ritual mandi. Tapi hatinya masih sakit :(
● ○ ▪
Myungsoo melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Citttt!
Myungsoo mengerem mobilnya, saat mengingat sesuatu yang terlupa.
